Keluarga: Pengertian dan Fungsi
Daftar Isi
Dalam prinsipnya tiap-tiap individu, tentu telah mengetahui pengertian keluarga. Namun dalam penerapan, tetap saja kebanyakan pihak yang tidak memahami definisi istilah keluarga maupun melaksanakan peranan fungsi keluarga yang sepatutnya.
Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian keluarga menurut para ahli, antara lain.- Menurut Sigmund Freud, sebuah keluarga yang terlahir disebabkan terdapat pembauran berupa perkawinan antara pihak pria dengan pihak wanita. Keluarga merupakan wujud pengaktualan dari variabel seksual yang berakibat pada dasar dari sebuah keluarga terdapat pada aktivitas seksual antara pasangan suami istri.
- Menurut Duvall dan Logan, terdiri atas dua maupun lebih orang secara pribadi yang ada di suatu rumah tangga. Dengan demikian, terwujudnya keluarga disebabkan karena terdapatnya hubungan darah, perkawinan, dan mekanisme menjadikan anak atau adopsi. Keluarga muncul sebagai media penting untuk meningkatkan fisik, psikologis, perasaan berkaitan dengan emosi, dan kegiatan sosial tiap-tiap anggotanya.
- Menurut Bailon dan Maglaya, keluarga merupakan dua ataupun lebih orang yang terhimpun pada suatu rumah tangga, hal itu disebabkan oleh ikatan darah, hubungan perkawinan, dan prosedur adopsi. Para anggota keluarga akan berhubungan satu dengan lainnya dan mempunyai kedudukan sendiri-sendiri dalam suatu rumah tangga itu. Keluarga pun bisa sebagai media dalam membentengi suatu adat tradisi atau budaya.
- Menurut Effendy (2005), keluarga merupakan anggota paling kecil dalam komunitas masyarakat yang berupa pemimpin keluarga dan sejumlah orang bergabung dan berdiam di satu tempat dan satu atap dalam kondisi ketergantungan antara satu sama lain.
- Menurut Ki Hajar Dewantara, keluarga adalah gabungan sejumlah individu yang disebabkan terjalin oleh suatu keturunan selanjutnya memahami dan menganggap berdiri menjadi suatu himpunan yang prinsipil, fundamental, nyaman, dan berkeinginan berdampingan dalam mempererat himpunan tersebut untuk menjunjung tinggi tiap-tiap orang anggotanya.
Fungsi Keluarga
Berikut ini fungsi keluarga, antara lain.1. Fungsi Biologis
Keluarga adalah jalinan perkawinan yang pada aktivitas tiap-tiap komunitas masyarakat merupakan suatu organisasi dengan norma sosial yang luhur. Lewat perkawinan, dihendaki generasi berupa keturunan yang akan meneruskan kultur hidup, kedudukan, maupun kebesaran sebagai kemuliaan orang tua atau wali dalam keluarga. Oleh sebab itu fungsi biologis yang disandarkan oleh wali kepada pasangan suami isteri memiliki sifat suci.2. Fungsi Ekonomis
Keluarga adalah keutuhan yang memiliki fungsi ekonomis. Maksudnya pasangan suami istri memiliki kontribusi yang sangat substansial dalam memberi tanggung jawab sebagai perangkat untuk melindungi dan seorang yang mencari nafkah keluarga. Suami, seringkali pula berbarengan dengan istri berupaya untuk memenuhi keperluan keluarga, kemampuan pasangan suami istri diterapkan untuk mencari nafkah keluarga di dalam hingga di luar rumah.Partisipasi ekonomis di tengah anggota keluarga dapat memperkuat ikatan kekeluargaan. Pada kelompok masyarakat modern, keluarga bukan lagi menjadikan produk keperluannya secara sendiri. Fungsi ekonomis pasangan suami istri beralih dari zona keluarga ke zona di luar rumah layaknya di industri pabrik, instansi kantor, maupun kawasan tempat lain lagi.
3. Fungsi Sosial Psikologis
Sebuah keluarga terikat dan menumbuhkan rasa kasih sayang. Rasa itu sebagai asas utama dalam hubungan pertalian keluarga. Terkadang muncul salah pengertian dan perselisihan, namun hal tersebut adalah keadaan yang lumrah dalam keluarga. Persoalan itu bukan akan mengakibatkan tiduk cukup erat hubungan, justru malahan akan sangat memperkukuh ikatan kekeluargaan.Interaksi yang mendalam antara ibu dan ayah dengan anak-anaknya yang berkembang dewasa, memberikan perasaan terlindungi dan terjaga bagi anak-anak mereka. Persoalan-persoalan dengan lekas sekali mampu diselesaikan bersama. Dalam keluarga, anak mendapatkan asas-asas kehidupan sosial. Contohnya melatih diri untuk bergaul dan menghargai sesama. Asas-asas tersebut akan ditumbuhkan di dalam aktivitasnya pada komunitas masyarakat. Pada situasi lingkungan tersebut tiap-tiap individu sama-sama menghargai dan menghormati, yang selanjutnya berakibat dengan begitu keluarga ialah suatu organisasi sosial dan termasuk sebagai organisasi pendidikan yang mempunyai pengaruh bagi kehidupan anak.
4. Fungsi Edukatif
Kian meningkatnya kebudayaan dan memperkenalkan keragaman kepribadian dan bentuknya. Pada keadaan tersebut ialah persoalan dalam keluarga maupun dalam masyarakat umum. Para individu mesti mampu menyelaraskan diri dengan perubahan di lingkungan sekitarnya. Jika terdapat penolakkan, mereka akan menghadapi problem, seperti mereka dihina atau kehilangan sesuatu penilaian diri dari orang sesama anggota, dan menanggung pertentangan batin maupun imbas buruk yang lain.Fungsi orang tua dalam memberikan petunjuk kepada anak, berjumpa dengan masalah tersebut merupakan hal yang penting. Edukasi berupa pendidikan dan bimbingan yang disampaikan mesti mampu menunjang anak dalam mendewasakan karakter pribadinya. Anak perlu dipenuhi dengan nilai-nilai dan falsafah hidup yang terpuji. Unsur-unsur itu ialah asas hidupnya. Dengan begitu mereka akan sangat diharapkan agar dapat menempatkan diri dengan perubahan masyarakat yang berbagai macam kebudayaannya.
Demikian penjelasan Keluarga: Pengertian dan Fungsi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Fitriana. 2018. Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Syiah Kuala Universitas Press. Banda Aceh.