Freelance: Pengertian dan Tipe-Tipe

Daftar Isi

Pengertian, Tipe, Freelance. Aktivitas kerja freelance adalah pilihan cermat untuk seseorang yang mau mandiri dari kebiasaan sehari-hari dalam kehidupan kantor yang membosankan. Bahkan, tugas kerja yang sulit di kantor yang mesti dituntaskan dalam batas waktu yang cepat menyebabkan selaku karyawan tidak merasa senang melakukan pekerjaan di perusahaan dengan waktu yang lama.

Menekuni pekerja freelance ialah opsi yang sukar dan banyak ketidaktentuan, misalnya yakni mengenai pendapatan yang tidak konsisten dan seluruhnya sama sekali dikerjakan sendiri. Akan tetapi, dengan bekal kemampuan, ketekunan, dan menciptakan jaringan yang ekstensif, rupanya pekerja freelance yang miliki prospektif masa depan yang cerah. Tidak kurang orang yang berhasil membuatnya jadi seorang pekerja freelance. Apalagi, lingkungan kerja freelance memang tidak terdapat batasan. Freelance dapat mencari untuk mendapatkan relasi dari berbagai negara, dengan dukungan internet, jelas penghasilan freelance melampaui penghasilan pegawai yang bekerja di kantor.

Pengertian Freelance

Apa Freelance itu? Freelance adalah satu diantara pekerjaan yang melakukan suatu pekerjaan pada perusahaan atau institusi tidak dengan kontrak kerja waktu yang lama atau tidak dengan hubungan kerja yang erat. Pekerjaan freelance tidak terjalin oleh durasi waktu atau kebiasaan sehari-hari kantoran. Freelancer bisa mengerjakannya di kondisi apapun dan bisa berintegrasi dengan siapapun dalam menunaikan aktivitas pekerjaan, layaknya seorang ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dalam menulis mampu melaksanakan pekerjaan menjadi penulis freelance di sebuah perusahaan publikasi buku atau perangkat cetak lainnya.

Pekerjaan Freelance atau yang dikenal dengan pekerja lepas adalah pekerjaan dalam berkarier pada sebuah perusahaan atau kantor yang permulaannya tidak dengan terdapatnya hubungan perjanjian kerja secara tersurat kepada tenaga berpengalaman dalam kurun waktu yang ditentukan.

Tipe-Tipe Pekerjaan Freelance

Biasanya, tipe-tipe pekerjaan untuk bidang freelance terdiri atas 4 jenis, antara lain.

1.    Remote Worker

Remote worker adalah pekerjaan yang dirampungkan dengan tidak mesti setiap hari masuk kerja ke kantor. Pekerjaan tersebut dikerjakan dari rumah sendiri, oleh sebab itu antara freelancer dan pelanggannya tidak berjumpa secara langsung. Begitu pula, saat mekanisme dalam berusaha untuk mendapatkan pelanggan, penyampaian rencana proposal, dan hubungan bersifat saling melakukan kegiatan dikerjakan dari rumah dengan memanfaatkan perangkat telepon dan internet. Sebagai contohnya, seorang pelanggan yang bertempat tinggal di kawasan Amerika Serikat, sebaliknya freelancer kedudukannya di kawasan Indonesia.

2.    Part Time

Part time adalah dikenal dengan freelance menggunakan mekanisme paruh waktu, suatu pekerjaan yang mengupayakan freelancer untuk bekerja setiap hari di kantor atau perusahaan pelanggannya, namun jam kerjanya tidak padat. Pegawai part time umumnya bertempat asal dari golongan mahasiswa yang sedang ingin menjadi calon pegawai atau magang di instansi atau perusahaan tertentu.

Bekerja sebagai freelance dengan mekanisme paruh waktu umumnya memiliki karakteristik mengakomodasi tanggung jawab berupa tugas-tugas yang diselesaikan oleh pegawai utama, layaknya seorang yang bekerja di pemasaran lapangan, jurnalis lapangan, dan surveyor. Upahnya juga dikalkulasikan per hari kerja, jelas bagi jenis part time upahnya sangat rendah dibandingkan kerja penuh waktu.

3.    Single Fighter

Single fighter freelance adalah pihak freelance yang menyelesaikan seluruh rancangan proyek secara indenpenden dengan tidak terdapatnya dukungan dari pendamping berupa asisten atau pihak lain. Ia melakukan suatu pekerjaan dari penggarapan rencana proyek, proses mencari pelanggan, transaksi, lalu implementasi penggarapan rencana selaras dengan perincian yang diharapkan oleh pelanggan.

Sifat kerja sedemikian membutuhkan bekal jasmani yang tangguh, ketegaran dan kegigihan dalam kompetisi memperoleh pelanggan dan menyelesaikan pekerjaan dari pelanggan selaras denga syarat dan perincian yang diharapkan. Layaknya ahli grafis, pelukis, dan juga seniman komik, mereka sangat meminati bekerja sendiri dan membutuhkan lingkungan dalam keleluasaan pribadi atau privasi yang menyeluruh. Perolehan yang didapat dari pekerjaan freelance semacam ini dievaluasi dari seninya.

4.    Freelance Employer

Freelance employer adalah orang yang bekerja yang disokong oleh sebuah instansi atau perusahaan untuk menyelesaikan implementasi-implementasi bidang usaha dalam periode waktu yang ditentukan. Layaknya, freelance employer mempunyai suatu kemampuan selaku konselor manajemen. Ia dimasukkan menjadi pegawai oleh perusahaan atau instansi pelanggan sepanjang beberapa bulan untuk menjalankan mekanisme baru pada suatu perusahaan ataupun instansi.

Sepanjang mekanisme tersebut masih dalam keadaan tidak aktif, freelance employer bertindak menjadi pihak mensosialisasikan dan orang yang mengawasi. Setiap hari ia melakukan suatu pekerjaan di perusahaan maupun instansi pelanggan selama contohnya tiga bulan. Freelancer tersebut turut terjun ke lingkungan kerja menyampaikan bimbingan terhadap karyawan dan dengan teratur menulis berbagai ulasan lalu diberikan kepada pihak yang memiliki perusahaan.


Demikian Penjelasan tentang freelance: pengertian dan tipe-tipe. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:

Dermawan, Rahmansyah., Saraswati, Desi. 2009. Cari duit dari Freelance. Penebar Plus (Penebar Swadaya). Depok.

Judian, Doni. 2014. Tahukah Anda tentang Pekerja Tetap, Kontrak, Freelance, Outsourcing. Dunia Cerdas. Jakarta.