Sejarah Multi Level Marketing (MLM) yang Perlu Diketahui

Sejarah Multi Level Marketing. MLM atau Multi Level Marketing bersumber dari kata dalam bahasa Inggris. Kata Multi memiliki makna yakni banyak, level bermakna tahapan atau tingkatan dan marketing ialah penjualan. Bila dilihat dari terminologi didefinisikan sebagai penjualan bertahapan banyak. Oleh karena itu, dinyatakan sebagai perusahaan atau industri MLM lantaran dalam mekanismenya ditemukan pemasaran bertahap serta berperingkat. Karena itulah, bentuk penjualan dalam perusahaan ini mengaplikasikan metode piramida. Pada piramida berada di atas bermakna mempunyai jenjang yang lebih tinggi.


Bersumber pada sejarah, sekitar tahun 1930-an, muncul guncangan perekonomian dunia, Amerika menghadapi kelesuan secara gencar yang berakibat pada kala itu perusahaan menanggung imbas yang parah tersebut hanya dapat menghasilkan barang atau produk, akan tetapi tidak dapat melaksanakan promosi dan pengiriman produk. Karena bila diamati beban operasional yang terlalu besar dan kemampuan daya beli masyarakat amerika pada kala itu terlampau kurang sekali.

Bila dilihat kemajuannya, pada tahun 1934 dengan timbulnya perusahaan yang memiliki label Nutrilite di California yang menerapkan metode penjualan baru yaitu membagikan hadiah tambahan kepada tiap-tiap pedagang dalam bekerja secara tidak terikat yang berhasil mengumpulkan serta mendidik dan mengakomodasi anggota-anggota baru untuk setelahnya ikut memasarkan hasil produknya. Dengan adanya sistem ini, yang jelasnya dalam hal pada pihak distributor akan selalu melaksanakan pada  pengerahan untuk memperoleh anggota baru dan jelasnya untuk hadiah tambahan berbentuk komisi yang sangat banyak.

Pada perkembangan perusahaan Nutrilite, telah diambil alih oleh perusahaan Amway. Sekitar tahun 1953 perusahaan Amway memperoleh legalisasi dari pemerintah Amerika dan disampaikan bahwa rancangan pengalokasian yang sudah relatif sukses, membangun perusahaan seragam yang berkiprah di bidang kesehatan. Perusahaan tersebut bernama Shaklee. Shaklee beroperasi dan tumbuh besar yang berakibat pada perusahaan ini menjadi perusahaan multinasional. Lalu sejak pertengahan tahun 1970-an, Amway dan Shaklee menyelenggarakan perluasan ke negara Inggris.

Khususnya Indonesia, bisnis MLM ini telah ada dari tahun 80an. Jelasnya, diperlukan modal untuk mampu turut serta dalam bidang bisnis MLM yang berakibat adanya penggunaan anggaran pinjaman dengan konsisten memonitor suku bunga KTA. Hal itu bermaksud, bila ada laba yang diperoleh pada bisnis MLM dapat menyelesaikan atau melunaskan banyaknya hutang atau tidak. Bahkan momen saat ini telah terdapat lebih dari kurang lebih 5.5 juta orang yang merealisasikan bisnis tersebut dan telah ada beratus-ratus keluaran produk barang dan jasa yang diperdagangkan pada proses MLM ini.

Pada tahun 1986 di Indonesia, berdirilah perusahaan MLM yang pertama, berpusat di Bandung bernama PT. Nusantara Sun Chlorella Tama yang akhirnya berganti nama menjadi PT. Centra Nusa Insan Cemerlang, pada umumnya disebut CNI. Perusahaan CNI ini termasuk agak sedikit berani dalam menyelenggarakan pengembangan berupa ekspansi ke luar negeri contohnya Malaysia, Hongkong, dan Amerika. Dalam perihal itu, besarnya pebisnis yang hendak membangun perusahaan MLM di Indonesia, apalagi itu dari Malaysia dan Cina sebab bila dicermati dari kuantitas penduduknya lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia merupakan prospek yang baik untuk perusahaan MLM.

Demikian penjelasan Sejarah Multi Level Marketing (MLM) yang Perlu Diketahui. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:

Wuryando, Bagoes. 2015. Jurus Maut MLM Anti-Gagal: Tips & Trik Memilih Bisnis Jaringan yang pas untuk anda. Media Pressindo. Yogyakarta.