Jenis-Jenis Makanan Burung Jalak dan Pemberiannya

Table of Contents
Burung Jalak. Tidak seperti dengan burung jalak yang tetap hidup di lingkungan kehidupan layaknya di alam, burung jalak di tempat pembiakan tidak mampu mendapatkan makanannya secara mandiri sebab keleluasaan yang terbatas oleh kandang atau sangkar. Keperluan makanan burung jalak di tempat pembiakan berhubungan erat pada pihak yang selaku pengelolanya.


Burung Jalak menghabiskan nyaris semua jenis makanan. Akan tetapi makan yang akan diberi mesti makanan yang bersih atau terbebas dari jamur.



Jenis-Jenis Makanan Burung Jalak

Makanan jalak dikategorikan menjadi tiga jenis, antara lain.
  • Makanan Alami. Berjenis-jenis bahan makanan yang dengan alamiah umumnya didapat secara cuma-cuma di alam. Jenis makanan tersebut bisa terdiri atas serangga layaknya kroto, ulat bambu, ulat hongkong atau jangkrik, biji-bijian, ataupun buah-buahan layaknya pisang, pepaya, serta sayuran.
  • Makanan Buatan. Bahan makanan yang dihasilkan dan dicampur aduk untuk menyempurnakan keperluan makanan burung, lazimnya mempunyai bentuk layaknya pelet dan voer. Dengan makanan tersebut burung jalak bakal bertumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Makanan tambahan. Makanan yang akan diberi untuk mengisi tidak kecukupannya gizi dan nutrisi makanan lain, terpenting dalam perihal muatan atau kandungan vitamin dan mineral. Contoh makanan tambahan yakni tepung daging, tepung ikan, dan tepung tulang.

Proses Pemberian Makanan

Makanan untuk dapat dikategorikan menurut periode pertumbuhan dalam hidupnya, antara lain.
  • Makanan dalam sehari-hari untuk dewasa. Makanan tersebut berupa pepaya, pisang, ulat, kroto dan jangkrik. Makanan yang akan diberi hendaknya sebanyak yang diperlukan pada pagi dan sore hari. Kuantitas jangkrik yang akan diberi kurang lebih 10 hingga 20 ekor pada pagi serta sore.
  • Makanan ketika induk telah bersedia untuk kawin. Daftar makanan yang terpenting burung jalak pada tahap ini adalah pisang atau pepaya, namun makanan dari produk industri juga konstan diberikan. Hendaknya makanan yang memiliki sifat hewani paling banyak disuguhkan sebab makanan hewani yang termuat protein dan gizi yang tinggi mampu mempercepat nafsu burung jalak. 
  • Makanan ketika induk inkubasi atau hendak menetas. Pada tahap tersebut makanan utama  senantiasa diberikan, namun makanan yang dalam bentuk hewan dipangkas. Gunanya supaya tidak muncul nafsu pada jantan yang umumnya menyebabkan kerugian telur atau anakan ketika momen belum terjadi proses pengambilan. 
  • Makanan ketika penetasan. Pada tahap tersebut makanan utama ataupun makanan hewani hendaknya tidak telat yang bakal diberikan sebab menyebabkan penyingkiran anakan burung jalak.

Makanan yang akan diberi untuk burung jalak di tempat pengembangbiakan dalam bentuk racikan pepaya, pisang dan telur dan larva semut yang dikenal dengan kroto, pelet, dan ulat gandum atau meal worm. Saat belum disuguhkan, pepaya dan pisang sebelumnya sudah terkuliti dan terpotong dan digabungkan dengan kroto.

Satu pasang burung jalak disajikan kira-kira 150 gram per hari kombinasi racikan itu. Ulat gandum yang bakal diberi kira-kira 40 hingga 50 ekor per hari dan pelet cuma disuguhkan sebanyak yang dibutuhkan. Makanan yang akan diberi dengan dimasukkan ke wadah yang terikat pada pangkal tanaman letak burung jalak bertengger.


Demikian penjelasan Jenis-Jenis Makanan Burung Jalak dan Pemberiannya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:

Rahmianto, Dityo. 2015. Cara Mudah Menangkar Burung Jalak di Rumah. Istana Media (Relasi Inti Media). Yogyakarta.