Konsep Diri: Pengertian dan Faktor
Table of Contents
Pengertian dan Faktor. Konsep diri merupakan apa yang dipertimbangkan dan terasa mengenai diri sendiri. Terdapat dua konsep diri, yakni konsep diri unsur kognitif dan konsep diri unsur afektif. Unsur kognitif dikenal self image dan unsur afektif dikenal self esteem. Unsur kognitif adalah pemahaman seseorang mengenai dirinya secara personal meliputi pemahaman “siapa saya” yang bakal memberikan representasi mengenai dirinya sendiri. Representasi tersebut dikenal citra diri. Bersama dengan itu, unsur afektif adalah evaluasi seseorang atas dirinya sendiri yang bakal menjadikan dengan cara apa pengakuan terhadap diri pribadi dan konsep diri seseorang.
Perihal konsep diri, seseorang mesti memisahkannya dengan sebutan kepribadian. Kepribadian muncul bersumber pada pandangan orang lain terhadap dirinya secara personal. Maka, penglihatan dari luar, sedangkan konsep diri ialah sesuatu yang ada atau yang terdapat dalam dirinya secara personal, jadi penglihatan dari dalam. Atau yang lebih simpel, bisa dinyatakan kalau kepribadian adalah dirinya sendiri layaknya orang lain melihat dirinya secara pribadi, sebaliknya konsep diri adalah dirinya sendiri layaknya melihat dirinya secara pribadi.
A. Pengertian Konsep Diri
Berikut ini pengertian konsep diri menurut para ahli antara lain.- Menurut Calhaoun dan Acocella, konsep diri adalah sebagai representasi psikis diri orang secara pribadi.
- Menurut Hurlock, konsep diri adalah sketsa orang secara pribadi tentang diri pribadi seseorang yang mana sebagai himpunan dari ketetapan hati dalam mental, sosial, emosional yang bersifat aspirasi dan kinerja yang mereka raih.
- Menurut Burn, konsep diri adalah sebagai pandangan atas diri sendiri dengan totalitas yang meliputi anggapannya terhadap dirinya secara personal, anggapan mengenai representasi diri di mata individu lain, dan anggapannya mengenai berbagai hal yang diraih.
- Menurut Hendara Surya, konsep diri adalah representasi sudut pandang, ketetapan hati, gagasan, perasaan atas apa yang dimiliki suatu pihak mengenai dirinya secara personal yang mencakup kapabilitas, personalitas diri, tingkah laku, perasaan, kebutuhan, makna hidup, dan cara menampilkan diri.
- Menurut Buss, konsep diri adalah sebagai sketsa kondisi diri yang dipraktikkan individu terhadap dirinya secara pribadi.
B. Faktor Konsep Diri
Berikut ini faktor konsep diri menurut Calhoun dan Acocella antara lain.1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan apa yang seseorang pahami mengenai dirinya. Seseorang di dalam pikirannya ada satu urutan yang mengilustrasikan dirinya, keutuhan atau tidak lengkapnya fisik, usia, jenis kelamin, kewarganegaraan, ras, karier pekerjaan, kepercayaan berupa agama, dan lain-lainnya. Contohnya terdapat individu akan berasumsi dirinya sebagai orang yang istimewa karena sempurna sebab telah dianugerahi tubuh yang berdaya guna secara lengkap, memiliki usia 22 tahun, pria, WNI, Betawi, mahasiswa, Islam, dan lain-lainnya. Pengetahuan mengenai diri juga bersumber dari himpunan masyarakat yang teridentifikasikan oleh orang tersebut. Sebutan ini pun bisa berubah sewaktu-waktu selagi seseorang mengidentifikasian diri atas suatu golongan tertentu, sehingga golongan ini menyampaikan keterangan berupa informasi lain yang disertakan ke dalam gambaran dari psikologis seseorang.2. Harapan
Dalam momen tertentu, seorang individu memiliki suatu sudut pandang pemikiran mengenai dirinya pribadi. Seorang individu juga memiliki satu sudut pandang pemikiran mengenai prospek dirinya menjadi apa di waktu yang akan datang. Singkatnya, seseorang memiliki kemungkinan untuk dirinya secara personal untuk membuatnya jadi diri yang optimal. Diri yang optimal begitu memiliki perbedaan pada setiap pribadi seseorang. Seorang individu bisa jadi akan begitu optimal bila ia berpijak di atas podium berpidato dengan berapi-api. Didepan banyak penonton bersemangat mendengarkan tiap-tiap kata yang disampaikannya seraya dengan sewaktu-waktu menyerukan layaknya yel-yel. Bersama dengan itu, untuk yang lain merasa sebagai diri yang optimal bila ia diam memikirkan sesuatu dan menulis di rumah dengan mendapatkan sebuah karangan berupa karya tulis yang bisa dibaca oleh masing-masing individu.3. Penilaian
Pada suatu penilaian, seseorang berperan selaku penilai mengenai dirinya secara pribadi. Apakah bertolak belakang dengan “siapa saya ini”, ekspektasi bagi seseorang; “sebaiknya saya menjadi apa”, parameter untuk seseorang. Perolehan evaluasi berupa penilaian ini dikenal dengan harga diri. Semakin tidak selaras antara ekspektasi dan parameter diri , sehingga bakal semakin minim harga diri seorang individu.Demikian penjelasan konsep diri: pengertian dan faktor. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Ghufron, M. Nur., S, Rini Risnawita. 2010. Teori-Teori Psikologi. Ar-Ruzz Media. Yogjakarta.