Programmable Logic Controller (PLC): Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Daftar Isi
Pengertian, Jenis, dan Fungsi. Programmable Logic Controller (PLC) merupakan suatu perangkat yang diaplikasikan untuk mensubstitusikan hubungan rangkaian relai yang ditemukan pada skema kendali dalam mekanisme konvensional. Programmable logic controller beroperasi dengan mekanisme memerhatikan input menggunakan berbagai sensor yang terhubung, selanjutnya menetapkan langkah apa yang mesti dijalankan pada sarana output berasosiasi dengan kedudukan suatu ukuran atau kapasitas yang ditinjau.
 
Programmable Logic Controller PLC Pengertian, Jenis, dan Fungsi
 
Programmable Logic Controller (PLC) sebagian besar dipakai pada berbagai rekayasa berupa aplikasi industri, layaknya cara dalam prosedur pengepakan, penggarapan bahan, pemasangan otomatis dan lain sebagainya. Kian bertambah rumit mekanisme yang mesti diatasi, kian bertambah penting juga pemakaian programmable logic controller untuk meringankan atau memudahkan berbagai mekanisme tersebut.

A.    Pengertian Programmable Logic Controller (PLC)

Berikut ini pengertian programmable logic controller menurut para ahli, antara lain. 
  • Menurut Capiel, Programmable Logic Controller (PLC) adalah teknik prosedur elektronik yang bekerja secara digital dan dirancang untuk penggunaan di daerah industri.
  • Menurut Y. Prastyawan, Programmable Logic Controller (PLC) adalah sebuah hubungan elektronik yang bisa melakukan bermacam peranan pengaturan pada berbagai tingkatan yang kompleks.
  • Menurut F Fransiscus, Programmable Logic Controller (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah diaplikasikan yang mempunyai peranan kontrol untuk bermacam jenis dan level kerumitan yang bervariasi.
 

B.    Jenis Programmable Logic Controller (PLC)

Berikut ini jenis programmable logic controller antara lain.

1.    Jenis Compact

Programmable Logic Controller (PLC ) compact lebih dikenal dengan tipe “based” yakni berbagai bagian berupa komponen prosessor, I/O, dan kumparan daya terintegrasi menjadi 1 fragmen pada 1 perangkat yang tidak dapat terlepaskan. Karakteristik Programmable Logic Controller (PLC) jenis ini, antara lain.
  • Segenap komponen layaknya power supply, CPU, modul input-output, modul komunikasi menjadi satu.
  • Lazimnya memiliki ukuran tidak besar.
  • Memiliki kuantitas input-output secara keseluruhan relatif minim dan tidak bisa diperluas.
  • Tidak bisa dimasukkan berbagai modul khusus.

2.    Jenis Modular

Programmable Logic Controller (PLC) dengan mekanisme modular bisa disebut dengan teknik prosedur “rack” ialah jenis PLC yang begitu besar dan komplet pemprogramannya. Memungkinkan seluruh pada berbagai bagian berupa komponen bisa dipisahkan satu dengan lainnya dengan metode pemasangan tetap dalam satu modul besar, contohnya Prosessor, I/O terpisah dari yang lain dan selain itu pasokan energi atau daya juga bisa disendirikan. Karakteristik Programmable Logic Controller (PLC) jenis ini, antara lain.
  • Berbagai komponennya tersendiri ke dalam berbagai modul.
  • Memiliki ukuran yang tidak kecil.
  • Berpotensial untuk memperluas kuantitas input-output agar supaya kuantitasnya lebih banyak.
  • Berpotensial penyisipan berbagai modul yang spesifik.

C.    Fungsi Programmable Logic Controller (PLC)

Berikut ini fungsi programmable logic controller, antara lain.
 

1.    Fungsi Sekuensial Control

Programmable logic controller menjalankan input sinyal biner membuatnya jadi output yang diaplikasikan untuk tujuan pengelolaan mekanisme secara konsekutif (Sekuensial). Programmable logic controller agar seluruh langkah dalam mekanisme sekuensial berproses dalam rangkaian yang tepat.
 

2.    Fungsi Monitoring Plant

Programmable logic controller dengan berkesinambungan mengawasi keadaan suatu sistem layaknya suhu, tekanan, level ketinggian dan menindaklanjuti langkah yang dibutuhkan berkenaan dengan mekanisme yang dikendalikan layaknya jumlah telah melebihi limit atau memperlihatkan instruksi tersebut dalam bentuk pesan pada operator.
 

3.    Fungsi Khusus

Programmable logic controller bisa berkontribusi dalam memberikan sinyal input pada operasi yang dikontrol. Kemudian melangsungkan rentetan perintah dalam bentuk instruksi logika akan sinyal input tersebut searah dengan metode berupa program yang tersemat dalam memori, setelah itu melahirkan sinyal output untuk mengontrol aktuator atau perangkat lain-lainya.
 
 
Demikian penjelasan programmable logic controller (PLC): pengertian, jenis, dan fungsi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Arianto, Eko. 2015. Sistem Kendali Elektronik. PT Skripta Media Creative. Yogyakarta.