Hipnosis: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian, Manfaat, dan Jenis. Hipnosis merupakan suatu keadaan saat atensi menjadi begitu terfokus yang berakibat kadar kemampuan seseorang untuk menerima sugesti melonjak dengan begitu tinggi.
 
Hipnosis Pengertian Manfaat dan Jenis

Suatu hal yang mesti dicermati dalam hipnosis adalah kalau keadaan terhipnosis berlainan dengan kondisi tidur. Seorang individu tidur tidak mampu mengindahkan atau mendengar berbagai suara di sekelilingnya. Sedangkan seorang individu terhipnosis, walaupun raganya beristirahat layaknya tidur, ia tetap bisa mendengar dengan gamblang dan menanggapi keterangan berupa informasi yang didapatkannya.

A.    Pengertian Hipnosis

Berikut ini Pengertian hipnosis menurut para ahli antara lain.
  • Menurut U.S. Department of Education, Human Services Division, hipnosis adalah penerobosan aspek krusial pikiran secara sadar disertai dengan diperolehnya suatu pandangan atau sugesti.
  • Menurut Purwanto, hipnosis adalah suatu keadaan daya pikir yang memungkinkan peranan sistematis rasional dalam pikiran dikurangi dan berakibat di mana seseorang masuk ke dalam keadaan tidak sadar atau yang dikenal dengan sub-conscious/unconscious, selanjutnya tersimpan bermacam-macam kemampuan dari dalam yang bisa digunakan untuk lebih mendongkrak mutu hidup.
  • Menurut Wong dan Andri, hipnosis adalah suatu dengan keadaan yang santai, terpusat atau fokus.
  • Menurut Dave Elman, Hipnosis adalah penerapan dorongan berupa sugesti, entah itu secara langsung ataupun tidak langsung, untuk melakukan induksi keadaan dalam kemampuan seseorang untuk menerima sugesti yang lebih baik, dalam keadaan itu sendiri terdapat langkah cepat untuk potensi kritis daya pikir dan juga mewujudkan atensi selektif atas sugesti yang ditentukan untuk diberikan.
  • Menurut Michael Preston, M.D, Hipnosis adalah suatu keadaan sadar yang dikontrol oleh daya pikir bawah sadar.

B.    Manfaat Hipnosis

Berikut ini manfaat hipnosis antara lain.
  • Pengenduran berupa relaksasi untuk orang sakit yang kronis layaknya rheumatoid arthritis.
  • Penyembuhan dalam bentuk pengobatan dan peringanan rasa sakit dalam kondisi kehamilan.
  • Mengintensifkan rasa konfidensi terhadap diri sendiri dan semangat pada anak didik.
  • Meringankan mual dan muntah pada pengidap kanker ketika melangsungkan kemoterapi.
  • Membentuk filter psikis yang solid supaya tidak tergoyahkan oleh lingkungan.
  • Berbicara di depan khalayak, membuatnya jadi percaya diri dalam bersuara di hadapan orang banyak.
  • Membuka ingatan yang sudah lupa, contohnya untuk mengingat kata sandi.

C.    Jenis Hipnosis

Berikut ini jenis hipnosis antara lain.

1.    Hipnoterapi (Clinical Hypnosis)

Hipnoterapi atau clinical hypnosis merupakan penggunaan hipnosis dalam memulihkan gangguan psikologis dan mengurangi gangguan jasmani. Hipnosis sudah dapat dibuktikan secara medis bisa menanggulangi jenis-jenis gangguan mental dan jasmani. Berbeda dengan metode penyembuhan lainnya yang indikasi atau dampak yang timbul. Hipnosis berhubungan langsung dengan pemicu suatu problem.

Dengan mengeliminasi pemicunya, selanjutnya dengan sendirinya dampak yang muncul akan hilang atau terpulihkan.

2.    Medical And Dental Hypnosis

Medical and dental hypnosis merupakan penerapan hipnosis untuk bidang kedokteran, khususnya oleh dokter ahli bedah serta dokter gigi dalam membuat pengaruh anesthesia dengan tidak memanfaatkan obat bius. Metode hipnosis yang dimanfaatkan untuk pembiusan sudah diaplikasikan oleh John Elliotson (1791-1868). Ia merupakan dokter yang pertama dalam mengaplikasikan hipnosis untuk melangsungkan operasi pembedahan dengan tidak adanya rasa sakit.
 
Pada kurun waktu tersebut belum ditemui obat bius yang diinjeksikan ataupun dihirup. Atas dasar itulah, pemakaian hipnosis begitu membantu pasien-pasien untuk membendung rasa sakit.

3.    Comedy Hypnosis

Comedy hypnosis merupakan hipnosis yang diperuntukkan untuk penghibur saja. Comedy hypnosis juga kerap kali dikenal sebagai stage hypnosis. Dikenal dengan sebutan stage hypnosis atau hipnosis stan sebab pada mulanya hipnosis tersebut untuk alat penghibur yang dimainkan di atas stan atau panggung. Akan tetapi, comedy hypnosis dewasa ini tidak serta merta hanya di dalam stan. Di jalanan, lapangan, tempat pusat perbelanjaan, tempat kuliah, maupun tempat lainnya bisa melakukan atau mempraktikan hipnosis jenis ini.

4.    Forensic Hypnosis

Dalam lingkup investigasi angkatan kepolisian, hipnosis bisa diterapkan untuk menyelidiki keterangan berupa informasi dari saksi. Suatu peristiwa mengerikan layaknya dalam perkara kejahatan yang meresahkan relatif membuat daya pikir bawah sadar melingkupi memori yang utuh mengenai peristiwa itu sendiri supaya tidak bisa diingat oleh kesadaran. Tujuan kesadaran melingkupi atau menyembunyikan keterangan berupa informasi tersebut, sebenarnya untuk kebaikan secara personal sebab jika peristiwa itu mampu diingat dalam keadaan sadar, perasaan takut bakal kerap kali terjadi tanpa alasan. Dengan adanya pertolongan dari hipnosis, korban maupun saksi bisa mengingat-ingat lagi berbagai kejadian dengan gamblang.

5.    Metaphysical Hypnosis

Metaphysical hypnosis merupakan hipnosis yang dimanfaatkan untuk mengamati gejala-gejala bersifat metafisik layaknya Out of Body Travel, Clairaudience, Clairvoyance, ESP. hubungan dalam bentuk komunikasi dengan batin, perenungan, membuat akses dalam daya kesadaran super dan berbagai percobaan yang berhubungan dengan metafisika lainnya.

6.    Self-Hypnosis

Self-hypnosis merupakan suatu keadaan daya pikir yang bisa dimaknai sebagai suatu keadaan tertinggi dalam konsentrasi terpusat bertambah naik dengan kemauan untuk mengikuti instruksi. Self-hypnosis tersebut kerap kali dimanfaatkan sebagai penyembuhan berupa terapi atas diri sendiri walaupun dalam progresnya self-hypnosis memiliki banyak kegunaan layaknya pembinaan perilaku, daya kreasi, semangat, penampilan dalam ranah olahraga, dan lain-lainnya.

 
Demikian penjelasan hipnosis: pengertian, manfaat, dan jenisnya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Setiawan, Toni. 2009. Hipnotis dan Hipnoterapi. Garasi (Ar-Ruzz Media Groups). Yogjakarta.