Pencemaran Lingkungan: Pengertian, Jenis, dan Dampak
Table of Contents
Pengertian, Jenis, dan Dampak. Pencemaran lingkungan atau kerap kali dikenal dengan polusi dewasa ini membuatnya jadi tema aktual dan memperoleh atensi masyarakat dunia. Mengapa demikian? Sebab pencemaran lingkungan berkaitan dengan perihal keselamatan, kesehatan, dan juga aktivitas kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Pencemaran lingkungan bisa diakibatkan oleh aktivitas dari manusia itu sendiri dan peristiwa alam. Aktivitas manusia lebih banyak merusak dan mencemari lingkungan daripada peristiwa alam.
Aktivitas manusia di berbagai aspek sudah mengakibatkan sebagian besar pencemaran lingkungan. Mekanisme dalam memberikan pupuk kimia yang terlalu banyak mengakibatkan pencemaran air. Berlangsungnya aktivitas kerja industri dan pemakaian kendaraan bermotor mengakibatkan pencemaran udara. Aktivitas rumah tangga mendatangkan sampah rumah tangga yang mencemarkan tanah.
A. Pengertian Pencemaran Lingkungan
Berikut ini pencemaran lingkungan menurut para ahli antara lain.- Menurut Sukanda Husin, pencemaran lingkungan adalah transformasi pada lingkungan yang tidak diinginkan sebab bisa memberikan pengaruh pada aktivitas, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup.
- Menurut Sastra Wijaya, pencemaran lingkungan adalah kejadian yang terjadi jika terdapat kelainan pada lingkungan yang diakibatkan oleh pencemaran dan berdampak tidak baik atas lingkungan.
- Menurut R.T.M Sutamihardja, pencemaran lingkungan adalah peningkatan dari beragam materi sebagai perolehan berupa hasil dari kegiatan manusia terhadap lingkungan dan umumnya memberikan dampak yang berbahaya atas lingkungan tersebut.
- Menurut Munadjat Danusaputro, pencemaran lingkungan adalah suatu kondisi dimana suatu bahan, intensitas dan keterangan dalam bentuk informasi masuk atau dimasukkan di dalam lingkup lingkungan oleh aktivitas manusia ataupun dengan cara natural dalam berbagai batas basis atau dasar tertentu sampai menyebabkan munculnya kendala kerusakan ataupun penyusutan kualitas lingkungan, hingga lingkungan tidak bisa melakukan fungsinya seperti seharusnya ditinjau dari aspek kesehatan, kesejahteraan, kemakmuran, dan keselamatan publik.
B. Jenis Pencemaran Lingkungan
Berikut ini beberapa jenis pencemaran lingkungan antara lain.1. Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan turut sertanya materi kimia, fisika dan juga biologi ke dalam air yang mengakibatkan pengurangan mutu air. Materi yang mengotori dan mencemari bisa dalam bentuk materi padat yang bersifat mudah larut hingga materi beracun, layaknya pestisida, logam berat serta biokimia yang tetap pada tempatnya di lingkungan. Pencemaran air dikenal juga sebagai kejadian masuknya unsur zat, energi atau komponen lain ke dalam air, maka dari itu mengakibatkan mutu air tidak normal.Air yang sudah tercemar diidentifikasikan oleh transformasi corak warna, bau serta rasa. Jika berbagai karakteristik air terindikasi kelainan dari kondisi normal, implikasinya air tersebut sudah terkontaminasi atau tercemar. Karakteristik kimia-fisika air dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keterangan mengenai air yang sudah tercemar maupun tidak. Tolok ukur yang lumrah untuk mengetahui pencemaran air yakni kadar pH, keasaman, serta alkalinitas.
2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara terbentuk disebabkan berpadunya berbagai materi pencemar di lapisan udara layaknya atmosfer dalam pemusatan tertentu yang bisa mengancam atau membahayakan kesehatan manusia serta memiliki dampak pada kehidupan makhluk hidup. Asal mula pencemaran udara bisa diklasifikasikan menjadi tiga aspek, yakni aktivitas manusia, sumber alami, dan sumber lain.3. Pencemaran Tanah
Tanah merupakan susunan paling atas pada kerak Bumi yang mencakup materi mineral dan materi organik yang dapat menunjang kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Ketidaksempurnaan berupa kerusakan tanah muncul jika karakteristik dasar tanah mengalami perubahan yang melebihi standar normal kerusakan tanah.Pencemaran tanah saling berhubungan dengan pencemaran udara. Berbagai sampah yang tak bisa terurai lalu terkubur secara serta merta di tanah mengakibatkan tanah tercemar, rusak, dan tidak bisa diaplikasikan untuk aktivitas pertanian. Materi yang menyebabkan polusi selanjutnya mencemari udara dapat juga mencemari tanah melalui air hujan. Materi yang menyebab polusi serta mencemari tanah mampu masuk terserap tumbuh-tumbuhan dan terhimpun di dalamnya.
C. Dampak Pencemaran Lingkungan
Berikut ini beberapa dampak pencemaran lingkungan antara lain.1. Dampak Pencemaran Air
Air begitu berguna untuk makhluk hidup, manusia memerlukan air dalam kehidupannya terutama layaknya untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan menyirami tanaman. Air didapatkan dari banyak sumber contohnya sungai, waduk, sumur, air hujan, dan lain-lain. Walaupun terlihat jernih, air yang didapat dari sumber air itu sendiri belum pasti bersih dari perihal kontaminasi. Air dinyatakan sudah terkontaminasi atau tercemar jika tingkat kekeruhan, warna, rasa, dan aromanya sudah melampaui batasan yang sudah ditetapkan.Air sungai yang terkontaminasi oleh materi tercemar mengalir keluar ke laut, maka dari itu perairan di lokasi muara sungai turut serta tercemar juga. Makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan yang ada di kawasan sungai menjadi mati disebabkan terkontaminasi oleh limbah pabrik dan limbah rumah tangga. Lingkungan natural pada perairan sungai menjadi terganggu bahkan rusak dan binasa. Masyarakat yang menggunakan air sungai menderita gatal-gatal pada kulit dan terkena racun. Sungai yang terkontaminasi sampah menyebabkan perairan pantai membuatnya jadi tidak bersih. Keasrian pantai lenyap maka dari itu para pengunjung pantai tidak mau mengunjungi pantai yang tidak bersih dan terkontaminasi pencemaran.
2. Dampak Pencemaran Udara
Kualitas udara di kawasan pegunungan terasa sejuk, segar dan nyaman untuk dihirup. Pohon-pohonan yang hijau sudah menjadikan udara di kawasan pegunungan segar dan sejuk. Manusia memerlukan udara bersih untuk bernapas. kontras dengan udara di kawasan pegunungan , udara di kawasan perkotaan terasa panas, berdebu dan tercemar. Udara di kawasan perkotaan lazimnya telah terkontaminasi oleh asap industri dan asap kendaraan bermotor. Mekanisme membakar pada bahan bakar fosil mendatangkan beberapa gas yang telah terkontaminasi ataupun bahan yang mengakibatkan polusi layaknya karbon monoksida dan nitrogen oksida. Bahan yang mengakibatkan polusi lainnya yakni berbagai partikel debu yang mengalir keluar dari knalpot kendaraan bermotor dan cerobong industri.Pencemaran udara memiliki dampak buruk terhadap aktivitas di Bumi. Pencemaran udara mengakibatkan kendala kesehatan, gangguan berupa penyakit pada tanaman, hujan asam, kerusakan lapisan atmosfer khususnya ozon, dan efek rumah kaca.
3. Dampak Pencemaran Tanah
Kerap kali sampah dari sumber-sumber yang ditemukan, tertumpuk di suatu tempat. Penumpukan sampah bisa mencemarkan lingkungan sebab sampah menghasilkan aroma yang tidak nyaman, dan menyebabkan panorama tidak indah. Tumpukan sampah yang terpendam pada permukaan lahan, maka dari itu lahan tidak bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pertanian atau kepentingan yang lain. Tumpukan sampah pun mendatangkan gas nitrogen dan asam sulfida. Unsur merkuri, khrom, dan arsen yang termuat dalam sampah bisa mengakibatkan kendala berupa gangguan pada tumbuhan, karakteristik biologi pada tanah, dan juga kualitas dan struktur. Unsur pencemar lain, layaknya oksida logam yang memiliki sifat toksik yang mencemari tanah.Buangan berupa sampah anorganik tak terurai mengakibatkan tekstur permukaan tidak bisa dimasuki oleh akar maupun air, maka dari itu mengganggu proses resapan air dan mineral ke dalam tanah. Air maupun mineral diperlukan tumbuhan supaya tumbuh berkembang dengan subur. Kuantitas mikrooganisme dalam tanah juga menurun sebab tumbuhan sukar untuk tumbuh terlebih lagi mati sebab tumbuhan tidak mendapatkan makanan untuk tumbuh.
Demikian penjelasan pencemaran lingkungan: pengertian, jenis, dan dampak. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Haryanto, Tri. 2008. Pencemaran Lingkungan. Penerbit Cempaka Putih. Klaten.