Pendidikan Karakter: Pengertian, Tujuan, dan Fungsi

Table of Contents
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi. Pendidikan karakter merupakan suatu skema dalam proses menanamkan berbagai nilai karakter kepada lapisan kelompok di sekolah yang mencakup unsur wawasan pengetahuan, kesadaran atau keinginan, dan aksi untuk melakukan berbagai nilai tersebut, entah itu terhadap sang pencipta, diri pribadi seseorang, antara sesama, daerah sekitar, ataupun nasional agar supaya menjadi individu yang ideal.
 
Pendidikan Karakter Pengertian Tujuan dan Fungsi

Dalam pendidikan karakter di lingkup sekolah, segenap unsur mesti diikutsertakan, mencakup berbagai unsur pendidikan itu sendiri, yakni kapasitas berupa isi kurikulum, mekanisme pembelajaran dan evaluasi, taraf hubungan, penyelesaian atau proses mengelola pembahasan dalam pelajaran, pengelolaan sekolah, penyelenggaraan kegiatan atau aktivitas yang menguatkan intrakurikuler, tindakan memberdayakan sarana dan prasarana, pembiayaan, serta semangat kerja segenap lapisan kelompok dan lingkup sekolah.
 

A.    Pengertian Pendidikan Karakter

Berikut ini pengertian pendidikan karakter menurut para ahli antara lain.
  • Menurut David Elkind dan Freddy Sweet Ph.D. Pendidikan karakter adalah segenap hal yang dikerjakan tenaga pendidik, yang bisa memberikan pengaruh pada karakter siswa. Tenaga pendidik menunjang dalam membangun kepribadian siswa. Perihal tersebut meliputi keteladanan integritas tenaga pendidik, metode tenaga pendidik dalam berbicara atau memaparkan bahan materi, metode tenaga pendidik dalam bersikap toleran, dan hal-hal yang berhubungan lainnya.
  • Menurut Samani dan Hariyanto. Pendidikan karakter adalah mekanisme dalam memberikan bimbingan kepada siswa untuk membuatnya jadi individu sepenuhnya yang memiliki karakter dalam sudut pandang hati, intelek, jasmani, rasa dan kehendak.
  • Menurut Muhamimin Azzet, pendidikan karakter adalah suatu mekanisme dalam penanaman berbagai nilai integritas yang baik kepada segenap warga sekolah agar supaya mempunyai wawasan pengetahuan dan aksi perbuatan yang searah dengan norma kebaikan.
  • Menurut Zubaedi, pendidikan karakter adalah semua perencanaan upaya yang dipraktikkan oleh tenaga pendidik yang mampu memberikan pengaruh pada pembentukan karakter siswanya, memahami, membangun dan menumbuhkan berbagai nilai budi pekerti secara keutuhan.
  • Menurut Wibowo, pendidikan karakter adalah suatu edukasi yang dipakai untuk menumbuhkan dan membangun integritas kepada siswa agar supaya mereka mempunyai karakter yang mulia setelah mempunyai itu, maka bisa mengaplikasikannya dalam rutinitas keseharian di rumah, sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar.
 

B.    Tujuan Pendidikan Karakter

Berikut ini tujuan pendidikan karakter antara lain.
  • Memberikan fasilitas konsolidasi dan mekanisme dalam mengembangkan berbagai nilai yang telah ditentukan agar supaya terbentuk dalam integritas anak, entah itu saat berlangsungnya proses sekolah ataupun sesudah proses sekolah, terutama sesudah lulus dari sekolah.
  • Memberikan pelurusan karakter siswa yang tidak cocok dengan berbagai nilai yang diwujudkan sekolah.
  • Mengembangkan interelasi yang kesesuaian dengan keluarga dan khalayak ramai dalam memangku komitmen berupa tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama-sama.
  • Mengintensifkan kualitas pelaksanaan dan perolehan berupa hasil pendidikan di sekolah yang tertuju pada peraihan pembangunan intergritas dan budi pekerti siswa secara menyeluruh, harmonis, dan proporsional sesuai tolok ukur kompetensi lulusan.
 

C.    Fungsi Pendidikan Karakter

Berikut ini fungsi pendidikan karakter antara lain.
  • Membangun kemampuan fundamen supaya memiliki hati yang baik, memiliki asumsi yang baik, dan memiliki perilaku yang baik.
  • Memantapkan dan mengembangkan karakter masyarakat yang banyak budayanya.
  • Mendongkrak kemajuan bangsa yang bersaing dalam hubungan sosial dunia.
  • Proses mengembangkan kemampuan siswa untuk membuatnya jadi karakter yang mempunyai integritas baik.
  • Mengukuhkan aktivitas pendidikan dalam negeri untuk berkomitmen dalam bertanggung jawab pada lingkup pengembangan kemampuan siswa yang lebih impresif.
  • Demi memfilter kultur bangsa nasional dan kultur bangsa yang tidak searah dengan berbagai nilai kultur dan integritas bangsa yang bermartabat.

 
Demikian penjelasan pendidikan karakter: pengertian, tujuan, dan fungsi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
 
 
Referensi:
 
Narwanti, Sri. 2014. Pendidikan Karakter (Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter Dalam Mata Pelajaran). Familia (Grup Relasi Inti Media). Yogyakarta.