Idiolek: Pengertian dan Contohnya
Daftar Isi
Idiolek adalah bentuk lain dari bahasa yang diakibatkan oleh kebiasaan atau teknik berbahasa yang bersifat khas pada seorang individu. Idiolek termasuk karakteristik khas dalam kebahasaan seorang individu. Karakteristik yang khas tersebut tidak dipunyai oleh individu lain. Variasi bahasa idiolek kurang dijadikan materi kajian atau penalaahan oleh mereka yang sebagai pakar bahasa, selain daripada untuk relevansi tertentu. Misalnya untuk digunakan dalam terapi bicara.
Variasi bahasa idiolek begitu relevan bagi individu yang menderita kebutaan (tunanetra). Bagi individu yang menderita kebutaan mengetahui karakteristik unik kebahasaan seorang individu, mengimplikasikan bahwa ia mengenal individu tersebut. Mereka yang sebagai penderita kebutaan bisa melakukan komunikasi dan melakukan interaksi dengan individu lain bila mengenal para individu di sekitarnya. Atas dasar itulah, begitu bermanfaat penderita kebutaan mengetahui bahkan mengenal karakteristik khas penuturan atau pengucapan para individu di sekitarnya.
A. Pengertian Idiolek
Berikut ini beberapa pengertian idiolek menurut para ahli antara lain.- Menurut Kridalaksana, idiolek adalah segenap ucapan seorang penutur pada suatu momen yang dipakai untuk melakukan interaksi dengan orang lain.
- Menurut Chaer, idiolek adalah ragam bahasa yang memiliki karakteristik perseorangan. Menurutnya ragam idiolek ini berkaitan dengan corak suara, opsi kata, gaya bahasa, struktur kalimat dan lain sebagainya.
- Menurut Richard Nordquist, idiolek adalah pelafalan khas pada seorang individu, model linguistik yang dinilai khas di antara penutur bahasa atau dialek seorang individu. Namun lebih terperinci lagi, lebih sempit dibandingkan dengan segenap penutur dialek tertentu.
B. Contoh Idiolek
Beberapa contoh idiolek antara lain.- Ada seorang individu yang gemar sekali mengakhiri ucapannya dengan kata “bukan”? Misalnya: ia ramah sekali, bukan?. Akan tetapi, ada pula individu yang tidak senang dengan kebiasaan itu. Ada juga individu yang senantiasa memakai bentuk opsi kata dan bentuk kata kalimat yang telah ditentukan.
- Ada seorang individu yang senang memakai komponen –kah untuk mengakhiri sebuah kalimat tanya.
- Individu dengan pendidikan yang memadai atau berlatar belakang akademisi akan kerap kali mengucapkan “Perspektif” ketika dia melakukan pembicaraan. Kata itu sendiri muncul lantaran kebiasaannya memakai kata tersebut.
Demikian penjelasan idiolek: pengertian dan contohnya. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Darmawati, Uti. 2009. Dialek dan Idiolek. PT. Intan Pariwara. Klaten.