Kebijakan Publik: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Jenis-Jenis, dan Ciri-Ciri

Daftar Isi

Kebijakan publik adalah suatu format campur tangan yang dilangsungkan secara berkelanjutan oleh pemerintah demi relevansi kelompok yang kurang beruntung pada lingkup masyarakat supaya mereka bisa bangkit dan turut serta melakukan kerja sama dalam pembangunan secara menyeluruh. 

 

Cakupan dari pendalaman kebijakan publik begitu luas lantaran meliputi bidang-bidang dan sektor layaknya politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum dan lain sebagainya. Selain itu bila ditinjau dari kedudukan atau tingkatan kebijakan publik dapat memiliki karakteristik nasional, regional maupun lokal layaknya Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri  (Permen), Keputusan Gubernur, Peraturan pemerintah daerah/provinsi, peraturan daerah kabupaten/kota, dan keputusan bupati/walikota.

 

A.    Pengertian Kebijakan Publik

Berikut ini pengertian kebijakan publik menurut para ahli antara lain.

• Menurut Rs. Parker, kebijakan publik adalah suatu tujuan yang telah ditentukan atau sejumlah prinsip atau perbuatan yang dilangsungkan oleh pemerintah pada kurun waktu tertentu dalam kaitannya dengan suatu materi atau respons terhadap keadaan genting layaknya krisis.
• Menurut Thomas R. Dye, kebijakan publik adalah apa saja opsi pemerintah untuk mengimplementasikan tindakan atau tidak mengimplementasikan tindakan.
• Menurut Edward dan Sharkansky, kebijakan publik adalah apa yang disampaikan dan dijalankan pemerintah meliputi antara lain, tujuan-tujuan, implikasi dari program pemerintah, aktualisasi niat, dan regulasi.
• Menurut Nakamura dan Smalwood, kebijakan publik adalah sejumlah petunjuk dari pihak yang membuat keputusan kepada pemangku kebijakan tentunya memaparkan berbagai tujuan dan berbagai upaya untuk mendapatkan tujuan tersebut.
• Menurut Wildavsky, kebijakan publik adalah suatu asumsi yang berisikan keadaan-keadaan awal dari kegiatan pemerintah dan dampak-dampak yang dapat diproyeksikan.
  

 

B.    Tujuan Kebijakan Publik

Berikut ini beberapa tujuan kebijakan publik antara lain.

• Mendatangkan keteraturan dalam disiplin pada lingkup masyarakat.
• Melindungi dan memelihara hak-hak masyarakat.
• Mendatangkan ketentraman, ketenangan, dan kedamaian pada lingkup masyarakat, selanjutnya mewujudkan kesejahteraan pada masyarakat.
  

 

C.    Karakteristik Kebijakan Publik

Berikut ini beberapa karakteristik kebijakan publik antara lain.

• Kebijakan publik termasuk sesuatu yang tidak sulit untuk dimengerti, sebab maknanya ialah perihal-perihal yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan nasional.
• Kebijakan publik termasuk sesuatu yang tidak sulit untuk diukur, sebab nilai ukurannya bersifat eksplisit yakni sampai mana perkembangan dalam proses mencapai cita-cita yang telah ditempuh.
  

 

D.    Jenis-Jenis Kebijakan Publik

Berikut ini beberapa Jenis Kebijakan Publik antara lain.

1.    Kebijakan Distributif

Kebijakan distributif adalah prosedur berupa kebijakan dan berbagai program yang dibentuk oleh pemerintah dengan orientasi untuk memajukan kegiatan di lini swasta atau berbagai kegiatan masyarakat yang memerlukan campur tangan pemerintah berupa subsidi atau semacamnya yang memungkinkan kegiatan tersebut tidak akan berproses tanpa terdapatnya campur tangan pemerintah tersebut.

2.    Kebijakan substantif

Kebijakan substantif adalah kebijakan yang akan dibentuk dan dilangsungkan oleh pemerintah. Kebijakan ini dilihat dari pokok persoalan yang dihadapi oleh pemerintah dan berkaitan dengan apa yang akan dijalankan oleh pemerintah.

3.    Peraturan untuk Persaingan yang Efektif

Persaingan yang sudah lama diketahui sebagai mekanisme yang begitu efisien untuk menjalankan, mengkoordinasikan, dan mengupayakan agar mematuhi tata tertib pasar. Pasar yang bersaing akan melahirkan persebaran sumber daya secara adil dan tepat guna tanpa mesti untuk dikontrol secara Tersentralisasi.

E.    Ciri-Ciri Kebijakan Publik

Berikut ini beberapa ciri-ciri kebijakan publik antara lain.

• Kebijakan publik lebih termasuk langkah yang mengarah pada orientasi atau tujuan daripada perbuatan atau aksi serba random dan Keadaan yang terjadi secara tidak terduga, melainkan langkah yang direncanakan.
• Kebijakan publik pada prinsipnya mencakup berbagai tindakan yang saling berhubungan dan memiliki pola yang mengarah pada tujuan tertentu yang dijalankan oleh pemangku pemerintah bukan merupakan keputusan yang independen.
• Kebijakan saling berhubungan dengan apa yang dijalankan oleh pemerintah pada lingkup sektor-sektor tertentu yakni masing-masing kebijakan pemerintah tersebut diikuti dengan berbagai langkah yang aktual.
• Kebijakan publik memiliki format positif maupun negatif. Dalam format positif kebijakan meliputi sejumlah bentuk respons pemerintah yang dimaksudkan untuk memberikan pengaruh pada persoalan tertentu, adapun format negatif, kebijakan mencakup keputusan mereka yang sebagai pemangku pemerintah untuk tidak melakukan tindakan atau melakukan apa pun pada lingkup persoalan-persoalan dimana intervensi pemerintah sebenarnya diperlukan.
  

 

 

Demikian penjelasan kebijakan publik: pengertian, tujuan, karakteristik, jenis-jenis, dan ciri-ciri. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 

Referensi:
 

Kusumanegara, Solahuddin. 2010. Model dan Aktor Dalam Proses Kebijakan Publik. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.