Koperasi Sekolah: Pengertian, Tujuan, Prinsip, dan Manfaat
Daftar Isi
Koperasi sekolah lazimnya terdapat di lingkungan sekolah, para anggota dan sejumlah pengelola koperasi sekolah mencakup siswa-siswa. Koperasi sekolah dapat dikelola di sekolah-sekolah searah dengan kategorinya. Implikasinya ialah, koperasi sekolah dapat dikelola di jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Bahkan di lingkup mahasiswa terdapat koperasi yang dikenal sebagai koperasi mahasiswa.
Koperasi sekolah mampu berkembang dengan baik, harus terdapat tiga instrumen yakni rapat anggota, pengelola, dan badan pengawas. Selain itu, dibutuhkan juga dorongan berupa bantuan dari pihak sekolah untuk bisa memberikan dukungan semangat atau bisa juga dukungan materi kepada para muridnya agar dapat melakukan pengembangan terhadap koperasi yang bersangkutan.
A. Pengertian Koperasi Sekolah
Berikut ini beberapa pengertian koperasi sekolah menurut para ahli antara lain.- Menurut Ima Suwandi, koperasi sekolah adalah koperasi yang partisipannya mencakup para siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), pondok pesantren, dan Institusi pendidikan lainnya yang setingkat.
- Menurut Wahyudi, koperasi sekolah adalah koperasi yang pesertanya termasuk para murid dari satu lingkup sekolah tentunya berperan sebagai tempat untuk memberikan edukasi mengenai tingkat kesadaran berkoperasi dilingkungan murid.
B. Tujuan Koperasi Sekolah
Berikut ini beberapa tujuan koperasi sekolah antara lain.- Dalam rangka membantu pendidikan yang diselenggarakan di dalam kelas dengan kegiatan-kegiatan penerapan tentunya berkaitan dengan program koperasi.
- Media untuk melakukan pemenuhan kebutuhan sekolah murid layaknya buku, alat tulis, dan makanan ringan.
- Mencegah munculnya perselisihan mengenai kepentingan diruang lingkup pembimbing mencakup mereka yang berupaya mencari profit dari aktivitas usaha koperasi sekolah.
- Pengalokasian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang bisa dimanfaatkan sebagai dana tambahan.
- Dalam rangka menumbuhkan rasa harga diri, kesederajatan, dan menanamkan paham demokrasi serta mengobarkan sikap berani dalam menyuarakan opini murid yang menjadi partisipannya.
- Menumbuhkan rasa tanggung jawab murid.
C. Prinsip Koperasi Sekolah
Berikut ini beberapa prinsip koperasi sekolah antara lain.- Status sebagai anggota memiliki karakteristik sukarela dan terbuka.
- Mekanisme mengelola koperasi sekolah diselenggarakan secara demokratis.
- Pengalokasian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilangsungkan secara adil selaras dengan besaran jasa usaha setiap anggota tentunya anggota tersebut memiliki andil pada lingkup koperasi.
- Pemberian imbalan jasa yang memiliki batas terhadap modal.
- Independensi.
- Edukasi Perkoperasian.
- Melakukan partisipasi dengan koperasi lainnya.
D. Manfaat Koperasi Sekolah
Berikut ini beberapa manfaat koperasi sekolah antara lain.1. Memperbanyak IImu Mengenai Dunia Bisnis
Manfaat koperasi sekolah bagi para murid terutama dibidang ekonomi termasuk tahap awal untuk memulai modal usaha. Dikarenakan di sana mereka akan memainkan peran penting contohnya saja ialah bagaimana melakukan pengelolaan barang yang telah masuk di dalam koperasi maupun bagaimana agar harga suatu barang senantiasa murah dengan tidak membebani partisipan koperasi lainnya. Profit yang telah didapatkan selanjutnya dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.2. Saling Menunjang dalam Memenuhi Kebutuhan
Diketahui bahwa fundamental dan fungsi utama dari koperasi ialah untuk saling membantu dan tolong menolong. Atas dasar itulah pembukaan koperasi sekolah ditunjang dengan pengadaan alat tulis dan segenap kebutuhan sekolah. Contohnya ialah dengan adanya pembelian seragam dan makanan ringan, disatu pihak anggota akan tercukupi kebutuhan kesehariannya. Adapun pihak koperasi juga memperoleh keuntungan dari hasil aktivitas penjualan.3. Membantu dalam Mengelola Pembayaran
Umumnya sekolah melimpahkan mekanisme pembayaran layaknya listrik, air, dan lain sebagainya pada pemangku koperasi. Hal itu dikarenakan supaya semuanya mampu dimanajemen dan diatur untuk mengaplikasikan fasilitas dan infrastruktur dengan cermat.4. Menanamkan Pendidikan Pribadi yang Disiplin
Pada lingkup koperasi terutama berkaitan dengan para anggota, harapannya mereka dapat membentuk kepribadian yang disiplin. Hal itu dikarenakan dalam koperasi diberikan edukasi untuk melakukan pembayaran iuran yang bersifat wajib demi kelangsungan bersama. Tentunya dalam mekanisme pembayaran itu sendiri dilangsungkan secara serta merta untuk melatih murid lebih disiplin.Adapun, koperasi dilangsungkan dengan menerapkan sistem penjagaan tempat. Untuk itu dibuatlah jadwal untuk menjaga koperasi secara bergantian. Hal ini juga melatih siswa untuk disiplin pada jadwal yang telah ditentukan.
5. Membiasakan Diri untuk Bertanggung Jawab
Selaku anggota koperasi sekolah, tentu saja murid dibebankan tanggung jawab yang harus diterima. Contohnya posisi kedudukan murid bersangkutan ialah sekretaris. Maka sudah seharusnya untuk senantiasa melakukan pencatatan perihal barang masuk maupun keluar sepanjang beroperasinya koperasi. Jika terdapat murid sebagai bendahara, tentunya sangat bertanggung jawab dalam proses arus kas.6. Membiasakan Diri untuk Melakukan Kerja Sama
Satu diantara manfaat koperasi sekolah bagi murid ialah mampu menahan emosi dan sifat individualis diri tentunya sangat sulit diterapkan. Atas dasar itulah perlunya para murid untuk bergabung dalam suatu kelompok supaya menumbuhkan kerja sama antar anggota. Kerja sama baik antar anggota yang ada pada lingkup koperasi sekolah berharap terjalinnya keharmonisan suatu organisasi.7. Melatih Diri dalam Mengelola Bisnis
Melakukan pengelolaan koperasi sekolah termasuk hal yang sulit bagi murid. Lantaran bisnis yang telah dimulai dari awal tentunya terdapat pasang surutnya. Terkadang koperasi sekolah yang dikelola berada dalam keterpurukan, akan tetapi ada juga koperasi sekolah berada dalam kemakmuran. Naik turunnya keadaan tersebut yang menjadi cobaan untuk segenap anggota koperasi sekolah.8. Membangkitkan Kebiasaan untuk Menabung
Satu diantara objek tabungan berupa investasi ialah dengan menabung di koperasi. Hal ini dikarenakan menabung termasuk kondisi yang tidak disenangi bagi murid. Mereka lebih memilih jajan. Tentunya dengan membiasaan diri menabung akan mendatangkan perilaku hemat.9. Menjadi Karakter yang Setia Kawan
Realisasi terbentuknya koperasi sekolah bisa menumbuhkan karakter setia kawan. Lantaran para murid akan senantiasa bergantung pada kehidupan yang saling tolong menolong terhadap teman. Tentu saja para murid akan lebih mengenali karakter temannya.10. Membiasakan Diri untuk Mampu Bekerja
Sulit dipungkiri bahwa kemampuan dalam bekerja dewasa ini lebih banyak dicari bila dibandingkan yang hanya memiliki kepintaran saja. Tentu saja dengan adanya koperasi sekolah bermanfaat bagi murid yang menjadi tempat untuk membiasakan diri, melatih dan mengasah kemampuan tersebut. Misalnya bagaimana melayani pembeli, bagaimana berbicara santun kepada pembeli, bagaimana memberikan kepuasaan terhadap barang yang akan dibeli oleh pembeli, dan lain sebagainya.Demikian penjelasan koperasi sekolah: pengertian, tujuan, prinsip, dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Westriningsih. 2008. Koperasi Sekolah. Penerbit Cempaka Putih. Klaten.