Organisasi Publik: Pengertian, Tugas, dan Ciri-Ciri

Daftar Isi

Organisasi publik adalah sistem lembaga yang menjadi tempat bagi segenap lapisan masyarakat dengan cakupan kawasan negara dan memiliki hak kekuasaan berupa kewenangan yang berlaku di sektor administrasi, politik, pemerintahan, dan hukum dengan mekanisme terorganisasi serta harapannya memiliki kewajiban dalam melakukan perlindungan terhadap warga negaranya, maupun memberikan pelayanan untuk keperluannya. Adapun sebaliknya juga memiliki hak melakukan pemungutan pajak dalam rangka pendanaan dan memberikan hukuman sebagai sanksi penegakan regulasi.

Organisasi publik termasuk organisasi yang lebih memfokuskan pada relevansi masyarakat. Disebabkan oleh fokusnya pada relevansi masyarakat tentunya organisasi publik umumnya tidak menitikberatkan pada profit atau keuntungan sebagai tujuan finalnya.

 

A.    Pengertian Organisasi Publik

Berikut ini beberapa pengertian organisasi publik menurut para ahli antara lain.

• Menurut Prof. Dr. Taliziduhu Ndraha, organisasi publik adalah organisasi yang dibentuk dalam rangka melakukan pemenuhan kebutuhan khalayak umum akan jasa publik dan akomodasi civil.
• Menurut Fahmi, organisasi publik adalah sebuah tempat yang mempunyai banyak fungsi dan dibentuk dengan harapan untuk bisa memberikan serta mendatangkan keinginan pihak-pihak, khususnya kepuasaan bagi pemiliknya.
• Menurut Stephen P. Robbins, organisasi publik adalah integritas sosial yang diatur secara terencana dengan sebuah penjelasan tentunya cukup untuk dilakukan dilakukan pengidentifikasian dan melakukan pekerjaan berdasarkan sesuatu yang relatif berkesinambungan dalam rangka mencapai tujuan secara kolektif maupun sekumpulan tujuan.
• Menurut Dieu Nhi, organisasi publik adalah organisasi yang dimiliki oleh negara dengan tidak adanya pemilik atau kepemilikan personal dan melakukan kegiatan operasional dengan tujuan pokoknya bukan untuk mendapatkan profit akan tetapi untuk melayani relevansi komunitas dan khalayak umum (publik).

 

B.    Tugas Organisasi Publik

Berikut ini sejumlah tugas organisasi publik antara lain.

• Melakukan koordinasi pelayanan yang diperlukan oleh publik secara umum.
• Melayani kebutuhan khalayak umum atau masyarakat akan jasa publik untuk meraih kesejahteraan bersama.
• Memenuhi kebutuhan sosial dan jaminan kepentingan umum.

 

C.    Ciri-Ciri Organisasi Publik

Berikut ini beberapa ciri-ciri organisasi publik antara lain.

• Organisasi publik memiliki berbagai tugas yang rumit dan problematis.
• Organisasi publik umumnya menghadapi persoalan dalam penerapan hasil resolusi berupa keputusan.
• Organisasi publik mengikutsertakan staff pegawai yang banyak untuk bekerja dengan motivasi bermacam-macam.
• Organisasi publik lebih mencermati bagaimana menjamin prospek atau kemampuan yang tersedia.
• Organisasi publik lebih mencermati upaya penggantian berupa kompensasi mengenai ketidakberhasilan market.
• Organisasi publik memiliki parameter atau standar lebih cermat dalam bertanggung jawab dan keabsahan.
• Organisasi publik lebih memusatkan untuk memberikan jawaban ketidakadilan.
• Organisasi publik melakukan aktivitas kerja untuk relevansi publik.
• Organisasi publik wajib memperhatikan dukungan minimal publik dalam kedudukan yang lebih tinggi daripada lembaga swasta.

Demikian penjelasan organisasi publik: pengertian, tugas, dan ciri-ciri. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:
 

Solong, Aras., Yadi, Asri. 2021. Kajian Teori Organisasi dan Birokrasi dalam Pelayanan Publik. Deepublish.