Agribisnis: Pengertian, Manfaat, dan Fungsi
Table of Contents
Agribisnis merupakan suatu perpaduan usaha atau bisnis dari berbagai sektor layaknya pertanian, perdagangan, dan industri yang berhubungan dengan produksi, penyaluran, dan penjualan barang pertanian.
Agribisnis juga termasuk satu diantara sektor yang berpengaruh dalam perekonomian dunia, lantaran memiliki andil besar terhadap proses dalam memenuhi kebutuhan pangan dan sumber daya alam yang diperlukan oleh khalayak umum. Agribisnis sebagai pemacu pembangunan pertanian, tentunya diharapkan bisa berkontribusi dalam program pembangunan daerah, entah itu dalam target pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas dalam negeri. Dalam rangka merealisasikan harapan ini mesti mencermati potensi yang ada.
A. Pengertian Agribisnis
Berikut ini beberapa pengertian agribisnis menurut para ahli antara lain.- Menurut Arsyad, agribisnis adalah suatu integritas kegiatan bisnis yang mencakup satu diantara atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pemrosesan hasil dan penjualan yang terdapat kaitannya dengan pertanian dalam batasan luas.
- Menurut E. Paul Roy, agribisnis adalah suatu mekanisme pengorganisasian berbagai bagian dari sistem. Pengorganisasian termasuk fungsi manajemen dalam rangka mengorganisasikan berbagai bagian dari sistem menjadi sebuah sistem.
- Menurut Wibowo, agribisnis adalah sesuatu yang mengacu kepada segenap kegiatan mulai dari penyediaan, pengolahan, distribusi hingga pada penjualan barang maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu agroindustri dan usaha tani yang sama-sama memiliki hubungan satu sama lain.
- Menurut Cramer dan Jensen, agribisnis adalah suatu program yang begitu rumit dan mencakup industri pertanian, industri penjualan hasil pertanian, hasil barang olahan pertanian, industri manufaktur, penyaluran bahan pangan, dan serat-seratan kepada konsumen.
B. Manfaat Agribisnis
Berikut ini beberapa manfaat agribisnis antara lain.- Tentunya memberikan dampak yang baik bagi para petani yang berkaitan dengan kesejahteraannya. Ini berarti dapat meningkatkan nilai tukar para petani dan muncul peningkatan dalam usaha pengolahan hasil-hasil tani.
- Kesempatan kerja akan bertambah, hal ini dapat diperhatikan bila bisnis yang tersedia di desa-desa terlihat meningkat. Terlebih lagi bisa mengurangi penggangguran di masing-masing desa.
- Ketahanan pangan akan mengalami peningkatan lantaran penurunan impor pangan atau barang pangan dari luar dan para penduduk yang rentan terhadap kekurangan pangan akan mengalami penurunan.
- Fasilitas yang diberikan petani akan mengalami peningkatan dan memungkinkan terjadi pengembangan teknologi pada agribisnis pada lingkup spesifik serta dapat menyediakan fasilitas teknologi yang berkaitan dengan agribisnis.
C. Fungsi Agribisnis
Berikut ini beberapa fungsi dari agribisnis antara lain.- Produksi. Agribisnis berkomitmen dalam rangka melakukan peningkatan daya produksi dan ketepatgunaan dalam produksi yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan, dan peternakan.
- Pengolahan. Agribisnis memproses bahan baku menjadi barang jadi yang siap dipasarkan.
- Penyaluran. Agribisnis mengoordinasikan proses penyaluran barang pertanian dari petani maupun produsen ke masyarakat selaku konsumen akhir.
- Market. Agribisnis mengambil tindakan berupa keputusan bisnis yang memberikan pengaruh pada harga barang pertanian dan mengambil keputusan mengenai jalur penyaluran barang pertanian.
- Pemberian Bantuan. Agribisnis mampu menunjang untuk memperkuat ekonomi dalam negeri dengan meningkatkan kualitas hidup petani maupun produsen, meningkatkan ketersediaan pasar dan penghasilan.
- Keberlangsungan. Agribisnis juga bisa berkontribusi dalam memperkenalkan implementasi pertanian yang bersifat konsistensi dan melakukan pelestarian lingkungan untuk generasi yang akan datang.
Selain itu, fungsi lain dari agribisnis ialah untuk menyatukan segenap unsur dari produksi pertanian, pengolahan, penyaluran, dan market pada lingkup satu tatanan yang teratur. Harapan kedepannya, agribisnis dapat menambah daya produksi dan ketepatgunaan dalam menghasilkan produk yang berkaitan dengan pertanian, perkebunan maupun peternakan serta dapat menjamin bahwa produk pertanian yang diproduksi bisa diakses oleh pihak pembeli layaknya konsumen dengan harga yang normal.
Demikian penjelasan agribisnis: pengertian, manfaat, dan fungsi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Maulidah, Silvana. 2012. Pengantar Manajemen Agribisnis. Universitas Brawijaya Press. Malang.