Manajemen Karir: Pengertian, Manfaat, Tahapan, dan Tugas

• menit membaca

Daftar Isi

Manajemen karir merupakan mekanisme tata kelola karir staf pekerja yang mencakup tahapan program perencanaan karir, pembinaan dan rekomendasi karir, serta pembuatan keputusan mengenai karir yang diambil.

Manajemen karir menyertakan segenap pihak tak terkecuali staf pekerja yang terkait dengan bagian atau unit di mana pegawai tersebut melakukan pekerjaan dan organisasi secara keseluruhan. Atas dasar itulah manajemen karir meliputi zona kegiatan begitu ekstensif.

A. Pengertian Manajemen Karir

Berikut ini beberapa pengertian manajemen karir menurut para ahli antara lain.

Menurut Simamora, manajemen karir adalah mekanisme yang memungkinkan organisasi menentukan pilihan, mengevaluasi, menugaskan, dan memperkaya pengetahuan para staf pekerja dalam rangka menyediakan suatu himpunan para individu yang berkualitas untuk melakukan pemenuhan berbagai kebutuhan di masa depan.
Menurut Hall et al, manajemen karir adalah teknik fleksibel yang memungkinkan orang melakukan pengumpulan keterangan berupa informasi mengenai diri pribadinya, kesukaan dan tidak suka, daya upaya, kekurangan, dan di dunia lapangan kerja.
Menurut Dessler, manajemen karir adalah tahapan untuk membuat pegawai bisa mendapatkan pemahaman dan melakukan tindakan pengembangan dengan lebih baik tentang kemahiran dan kegemaran mereka serta untuk menerapkan kemahiran dan kegemaran ini dengan metode yang paling tepat guna.

B. Manfaat Manajemen Karir

Berikut ini beberapa manfaat manajemen karir antara lain.

Memberikan bantuan kepada seseorang menginterpretasikan dirinya secara personal dan mengambil keputusan pekerjaan secara teliti.
Memperluas mutu kinerja pegawai dan mendapatkan pemahaman mengenai manfaat dari mengembangkan kerja sama dengan organisasi maupun perusahaan.
Mendongkrak keteraturan antara kehendak personal dan profesional.
Menaikkan tingkat moral pegawai untuk rangkaian mekanisme penggunaan karir di suatu organisasi atau perusahaan.
Memberikan kemudahan dalam proses mengambil keputusan pekerjaan yang bijak.
Mengenali keahlian, kemampuan, kegemaran, dan sasaran pekerjaan pegawai.
Menaikkan tingkat kesadaran dan interpretasi mengenai bagaimana meraih tujuan pekerjaan.
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang diperlukan untuk menambah dedikasi dan kepuasan pegawai.
Memberikan bantuan kepada seseorang dalam memahami bagaimana menerapan kemampuan dan pengalama mereka untuk meraih sasaran pekerjaan.
Memberikan bantuan kepada sesorang dalam meninjau dan menilai progres pekerjaan mereka dengan mekanisme yang sistematis.
Menaikkan tingkat kualitas hidup dan kebahagiaan seseorang dalam karir mereka.
Memberikan bantuan kepada seseorang dalam mewujudkan rencana karir yang jelas dan tersusun.
Mewujudkan dan mempertahankan lingkungan belajar di lingkup perusahaan dengan mekanisme berkelanjutan.
Mendapatkan hasil dari kinerja pegawai dengan menyediakan sejumlah fasilitas dalam rangka mendukung rangkaian proses kerja pegawai terkait.

C. Tahapan Manajemen Karir

Berikut ini sejumlah tahapan dalam manajemen karir antara lain.

1. Evaluasi Diri

Evaluasi diri merupakan langkah yang memungkinkan individu melakukan penilaian diri terhadap kinerjanya, kegemaran, dan tujuan pekerjaan dalam rangka menentukan tujuan pekerjaan yang cocok bagi para staf pekerja.

2. Perencanaan Pekerjaan

Perencanaan pekerjaan merupakan langkah yang memungkinkan individu merancang rencana pekerjaan yang eksplisit dan terancang, menentukan sasaran pekerjaan yang bersifat jangka pendek dan bersifat jangka panjang dan melakukan penyusunan pendekatan untuk mendapatkan sasaran terkait.

3. Pencarian Karir

Pencarian karir merupakan langkah yang memungkinkan individu mencoba mendapatkan keterangan berupa informasi mengenai karir yang cocok dengan kegemaran dan keahliannya, menyerahkan lamaran pekerjaan dan melaksanakan prosedur seleksi.

4. Interview

Interview merupakan langkah yang memungkinkan individu berhadapan dengan pihak perusahaan dalam rangka menanggapi pertanyaan, mempresentasikan diri pribadi dan keahliannya sebagai kandidat staf pekerja.

5. Penilaian Usulan Karir

Penilaian usulan karir merupakan langkah yang memungkinlan individu untuk melakukan pertimbangan usulan karir dan mengambil keputusan apakah usulan itu sendiri cocok dengan target dan cita-cita pekerjaan dari individu bersangkutan.

6. Kenaikan Karir

Kenaikan karir merupakan langkah yang memungkinkan individu menggunakan kesempatan untuk bisa mengalami perkembangan dan mendapatkan kedudukan atau jabatan yang lebih tinggi dalam organisasi atau perusahaan.

7. Transformasi Karir

Transformasi karir merupakan langkah yang memungkinkan individu mengambil keputusan untuk keluar dari pekerjaannya sekarang dan menentukan pilihan pekerjaan yang berbeda maupun memulai pekerjaan baru.

D. Tugas Manajemen Karir

Berikut ini beberapa tugas dari manajemen karir antara lain.

1. Melakukan Penilaian Kinerja dan Minat Pegawai

Melakukan penilaian kinerja dan minat pegawai mengikutsertakan penelaahan terhadap keahlian, pengalaman pegawai, minat dan tendensi mereka untuk berkontribusi menentukan tujuan pekerjaan yang sesuai.

2. Membantu dan Memberikan Saran dalam Perencanaan Karir

Membantu dan memberikan saran dalam perencanaan termasuk didalamnya ialah tindakan penyediaan informasi dan pertimbangan mengenai opsi-opsi pekerjaan yang ada, serta menunjang pegawai menetapkan sasaran pekerjaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Menyediakan Pengembangan Keahlian Pegawai

Menyediakan pengembangan keahlian pegawai termasuk didalamnya ialah tindakan penyediaan informasi mengenai trainning, Persetujuan resmi berupa sertifikasi, dan kegiatan pengembangan lainnya dalam rangka menunjang pegawai untuk memperkuat dan memperluas keahliannya.

4. Mendukung dalam Melakukan Pencarian Kesempatan Karir dan Pengembangan Kompeten

Mendukung dalam melakukan pencarian kesempatan karir dan pengembangan kompeten termasuk didalamnya ialah tindakan penyediaan informasi mengenai kualifikasi karir, kesempatan karir pada lingkup perusahaan, dan kegiatan pengembangan keahlian lainnya.

5. Membantu dan mendukung dalam Tahapan Promosi

Membantu dan mendukung dalam tahapan promosi termasuk didalamnya ialah tindakan memberikan suport dan kontribusi kepada pegawai yang memiliki minat untuk mengajukan diri ke posisi yang lebih tinggi pada lingkup perusahaan.

6. Berkontribusi Membangun Jaringan dan mempromosikan Pegawai ke Peluang Pekerjaan Baru

Tindakan ini memperkenalkan pegawai ke relasi berpengalaman dan mengakomodasi mereka dalam menjalin hubungan yang bermanfaat untuk pekerjaan mereka.

7. Menyediakan Informasi tentang Perusahaan dan Industri

Mengadakan penyediaan informasi mengenai perusahaan dan industri merupakan tindakan dalam proses menyediakan informasi tentang pendekatan yang diambil, visi, dan misi suatu perusahaan, serta informasi mengenai kecenderungan dan prospek di industri.

8. Membantu Pegawai dalam Menanggulangi Persoalan Pekerjaan

Tindakan ini tentunya memberikan suport dan bantuan dalam menanggulangi persoalan layaknya tekanan pekerjaan, perdebatan dengan mitra kerja, maupun persoalan lain yang memberikan pengaruh pada karir pegawai.

Demikian penjelasan manajemen karir: pengertian,manfaat, tahapan, dan tugas. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Sudiro, Achmad. 2010. Perencanaan Sumber Daya Manusia. UB Press (Universitas Brawijaya Press). Malang.