Karbohidrat: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenis

• min read

Table of Contents

Karbohidrat merupakan unsur zat organik yang tersedia di alam dengan kuantitas dan klasifikasi terbanyak bila dibandingkan dengan unsur zat organik lainnya. Unsur zat ini disusun oleh tiga tipe atom yakni karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan melalui tahapan fotosintesis.

Senyawa ini memiliki fungsi yang substansial dalam keberlangsungan hidup manusia. Karbohidrat khususnya pati termasuk satu diantara sumber nutrisi manusia yang memberikan kurang lebih 40 hingga 75 persen kebutuhan kalori, sebagai ketersediaan energi pada tubuh manusia berupa glikogen, dan asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Senyawa ini memberikan kadar energi setara dengan 4 Kkal per gram.

A. Pengertian Karbohidrat

Berikut ini beberapa pengertian karbohidrat menurut para ahli antara lain.

Menurut Emil Fischer, karbohidrat adalah unsur zat organik yang mencakup satu maupun lebih monosakarida yang terikat secara bersama melalui ikatan glikosidik.
Menurut James C. Wharton, karbohidrat adalah unsur zat organik yang berisikan satu maupun lebih elemen gula tentunya bisa diurai menjadi gula sederhana atau diserap sebagai gula sederhana di dalam usus.
Menurut Walter Gratzer, karbohidrat adalah unsur zat organik yang mencakup satu atau lebih komponen gula tentu saja memiliki peran sebagai sumber tenaga bagi tubuh dan menyusun struktur sel.
Menurut Fredrick Gowland, karbohidrat adalah satu diantara klasifikasi nutrisi yang substansial bagi tubuh manusia, lantaran memiliki fungsi sebagai sumber tenaga dan menunjang dalam proses metabolisme tubuh.

B. Manfaat Karbohidrat

Berikut ini beberapa manfaat karbohidrat antara lain.

Sebagai sumber energi untuk tubuh manusia dalam memproses berbagai fungsinya, serta untuk menjalankan bermacam-macam aktivitas keseharian sekaligus sebagai bahan pendorong yang tujuannya memberikan energi bagi sel-sel tubuh manusia.
Otak membutuhkan senyawa organik yang bernama glukosa sebagai sumber tenaga agar otak bisa berfungsi dengan baik. Terpenuhinya karbohidrat bagi tubuh tentunya akan membantu dalam menjaga tingkat fokus, ingatan dan menaikkan tingkat kemampuan dalam mengingat.
Karbohidrat kompleks layaknya serat yang ada dalam sayuran, buah-buahan,dan biji-bijian bisa membantu mengurangi risiko terserang penyakit diabetes tipe 2, jantung, dan kegemukan.
Karbohidrat yang mengandung serat membantu menaikkan tingkat kesehatan pada sistem pencernaan dan memperkecil terjadinya penyakit sembelit.
Dengan mengonsumsi karbohidrat yang cukup bisa berkontribusi dalam meningkatkan kinerja olahraga lantaran senyawa ini menghasilkan energi bagi tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh.

C. Jenis-Jenis Karbohidrat

Berikut ini beberapa jenis karbohidrat antara lain.

1. Monosakarida

Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang bersifat sederhana dan terdiri dari satu unsur gula. Contohnya adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Jenis karbohidrat ini secara simpel diserap oleh tubuh manusia dan langsung dimanfaatkan sebagai sumber energi energi.

2. Disakarida

Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang mencakup dua unsur gula yang terikat bersama. contohnya adalah sukrosa yang terkandung dalam gula pasir, laktosa yang terkandung dalam gula susu, maltosa yang terkandung dalam gula malt. Sebelum diurai menjadi monosakarida, Jenis karbohidrat ini membutuhkan enzim yang ditemui di dalam usus.

3. Polisakarida

Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang bersifat kompleks dan terdapat banyak unsur gula yang terikat secara bersama. contohnya adalah pati, selulosa, glikogen. jenis karbohidrat ini memerlukan durasi waktu yang lebih lama untuk dicerna serta diurai menjadi monosakarida efeknya memberikan tenaga secara bertahap dan mendatangkan rasa kenyang yang cukup lama.

Demikian penjelasan karbohidrat: pengertian, manfaat, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Kusnandar, Feri. 2019. Kimia Pangan Komponen Makro. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.