Manajemen Operasional: Pengertian, Fungsi, dan Ruang Lingkup

Manajemen operasional merupakan suatu upaya koordinasi secara maksimal dalam pemanfaatan faktor-faktor produksi yang mencakup sumber daya manusia, mesin, peralatan, bahan dasar produksi, dan faktor produksi lainnya. Adapun dalam mekanisme mengubahnya menjadi bermacam-macam produk berupa barang dan jasa.
 
 
Secara umum manajemen operasional memiliki peranan penting terkait dengan persoalan strategis dalam melakukan penentuan rencana produksi juga teknik manajemen proyek dan penerapan sistem jaringan teknologi informasi.

A.    Pengertian Manajemen Operasional

Berikut ini beberapa pengertian manajemen operasional menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Eddy Herjanto, manajemen operasional adalah suatu langkah-langkah yang berkelanjutan dan tepat sasaran dalam memanfaatkan berbagai fungsi manajemen dalam rangka memadukan berbagai sumber daya secara berdaya guna untuk meraih tujuan.
  • Menurut Jay Heizer dan Barry Render, manajemen operasional adalah sekumpulan kegiatan yang mendatangkan nilai berupa barang dan jasa dengan melakukan proses perubahan dari input menjadi output.
  • Menurut Pangestu Subagyo, manajemen operasional adalah implementasi studi manajemen dalam rangka mengatur segenap aktivitas produksi atau operasional supaya bisa dilangsungkan secara berdaya guna.
  • Menurut William J. Stevenson, manajemen operasional adalah struktur manajemen atau sekumpulan mekanisme dalam pembuatan barang maupun penyediaan jasa.
  • Menurut James Evans dan David Collier, manajemen operasional adalah bidang studi dan keterampilan dalam rangka memberikan kepastian bahwa produk berupa barang dan jasa diproduksi dan sukses dikirim ke konsumen.
 

B.    Fungsi Manajemen Operasional

Berikut ini beberapa fungsi manajemen operasional antara lain.

1.    Fungsi Perencanaan

Dalam fungsi perencanaan terdapat pengonsepan kegiatan dan sumber daya untuk mencapai sasaran bisnis yang sudah ditentukan. Sasaran tersebut berhubungan dengan sub sistem operasi dari organisasi dan mendorong perkembangan suatu program, ketentuan dalam regulasi, serta prosedur yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran terkait. Fungsi ini meliputi tindakan untuk melakukan perencanaan kebutuhan sumber daya, menentukan agenda kegiatan, menentukan pekerjaan dan tanggung jawab, dan menyusun budget operasional.

2.    Fungsi Pengorganisasian

Dalam fungsi pengorganisasian terdapat tindakan untuk menentukan struktur individu, tim, sub bagian, bagian, divisi atau unit dalam sub sistem operasi dalam rangka memperoleh sasaran organisasi. Adapun pengelola manajemen operasional juga melakukan penentuan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran operasi dan juga meregulasi wewenang serta komitmen yang diperlukan dalam implementasinya. Selain itu, fungsi ini meliputi penempatan sumber daya pada posisi yang sesuai, menetapkan tugas dan responsibilitas, mengoordinasikan sistem kerja, dan membentuk sistem organisasi.

3.    Fungsi Penggerakan

Pada konteks ini, manajemen operasional memiliki fungsi memimpin, memantau, dan memberikan semangat kepada pekerja dalam rangka menjalankan pekerjaannya.

4.    Fungsi Pengendalian

Pada konteks ini, manajemen operasional memiliki fungsi mendorong perkembangan standar dan jaringan komunikasi yang diperlukan supaya strukturisasi dan pergerakkan searah dengan yang sudah dipersiapkan dan juga mencapai sasaran. Sementara itu, fungsi pengendalian meliputi tindakan meninjau kinerja, melakukan penilaian terhadap hasil yang didapatkan, mengenali problem dan risiko, serta membenahi maupun penyesuaian.
 

5.    Fungsi Operasional

Dalam fungsi operasional terdapat perencanaan kegiatan dan sumber daya untuk mendapatkan sasaran bisnis tertentu. Fungsi ini meliputi tindakan untuk merencanakan kebutuhan sumber daya, melakukan penentuan jadwal kegiatan, menentukan pekerjaan dan responsibilitas, dan menyusun anggaran operasional.

C.    Ruang Lingkup Manajemen Operasional

Terdapat sejumlah faktor yang saling berkaitan erat dalam ruang lingkup manajemen operasional diantaranya ialah.

1.    Faktor Struktural

Faktor struktural adalah faktor tentang penataan sistematisasi komponen yang membangun suatu struktur manajemen operasional yang saling melakukan interaksi antara satu dengan lainnya.

2.    Faktor Fungsional

Faktor fungsional adalah faktor yang berhubungan dengan administratif dan penyusunan segenap komponen struktural serta hubungan langsungnya mulai dari perencanaan, implementasi, kontrol, maupun pembenahan supaya didapatkan kinerja yang diinginkan.

3.    Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan adalah mekanisme pada lingkup manajemen operasional yang terkait dengan keutamaan dalam mencermati perkembangan dan tendensi yang berkaitan erat dengan lingkungan.
 
Demikian penjelasan manajemen operasional: pengertian, fungsi, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
 
 
Referensi:
 
Supardi., Ambarwati, Rita. 2021. Manajemen Operasional dan Implementasi dalam Industri. Penerbit Pustaka Rumah C1nta. Magelang.