Ekonomi Lingkungan: Pengertian, Teori, dan Ruang Lingkup

• menit membaca

Daftar Isi

Ekonomi lingkungan merupakan bidang pengetahuan yang mengamati tentang tingkah laku maupun aktivitas manusia dalam menggunakan sumber daya alam dan lingkungannya yang terbatas agar supaya peranan sumber daya alam terkait bisa dipertahankan bisa juga pemanfaatannya bisa ditingkatkan dalam kurun waktu yang lama atau berkesinambungan.

Satu diantara pilar utama pada lingkup ekonomi lingkungan ialah “nilai lingkungan,” yakni strategi untuk melakukan penilaian, memasukkan nilai lingkungan dan ekosistem ke dalam penentuan langkah ekonomi. Konsep ini meliputi evaluasi biaya dan kegunaan dari aktivitas ekonomi yang bisa memberikan pengaruh pada lingkungan, termasuk pemulihan lingkungan, pelestarian sumber daya alam, serta kebijakan pengendalian terkait perubahan iklim.

A. Pengertian Ekonomi Lingkungan

Berikut ini beberapa pengertian ekonomi lingkungan menurut para ahli antara lain.

Menurut Robert N. Stavins, ekonomi lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana sumber daya alam yang memiliki keterbatasan dimanfaatkan dan dipelihara supaya keberlangsungan hidup manusia bisa tetap berjalan dan mencapai kesejahteraan bersama yang optimal.
Menurut Hal Varian, ekonomi lingkungan adalah analisis ilmu mengenai bagaimana ekonomi dapat memberikan pengaruh pada lingkungan dan bagaimana situasi lingkungan dapat memberikan pengaruh pada ekonomi.
Menurut Edward B. Barbier, ekonomi lingkungan adalah kajian ilmu mengenai bagaimana kebijakan ekonomi mampu menaikkan tingkat kesejahteraan manusia sembari melakukan perlindungan terhadap lingkungan dan ekosistem.
Menurut Partha Dasgupta, ekonomi lingkungan adalah disiplin ilmu yang mengamati bagaimana sumber daya alam yang memiliki keterbatasan dimanfaatkan dan diperlakukan oleh masyarakat dalam mencapai kesejahteraan ekonomi, sosial, serta lingkungan secara berkesinambungan.

B. Teori Ekonomi Lingkungan

Teori ekonomi lingkungan merupakan teori yang menjelaskan interaksi antara sistem ekonomi dan lingkungan alam. Tujuan utama dari teori ini ialah untuk memperoleh wawasan mengenai bagaimana aktivitas ekonomi manusia bisa berpengaruh pada lingkungan serta bagaimana aspek lingkungan alam bisa memberikan pengaruh pada ekonomi. Berikut ini sejumlah konsep penting dalam teori ekonomi lingkungan antara lain.

1. Sumber Daya Alam

Melakukan analisis terkait bagaimana sumber daya alam dimanfaatkan dalam pembuatan produk dan konsume, serta bagaimana alokasi serta manajemennya bisa memberikan pengaruh pada lingkungan.

2. Eksternalitas

Melakukan investigasi terhadap pengaruh ekonomi dari aktivitas ekonomi yang memiliki dampak pada pihak ketiga yang tidak ikut ambil bagian dalam aktivitas terkait. Eksternalitas bisa memiliki sifat positif (manfaat) atau negatif (biaya), dan bisa memberikan pengaruh pada keseimbangan ekosistem.

3. Pajak Lingkungan

Perlu adanya pembahasan terkait penggunaan pajak dan insentif untuk menerapkan cost internalization pada aspek lingkungan dalam keputusan ekonomi, agar supaya para pihak yang memiliki andil besar pada penurunan kualitas lingkungan bertanggung jawab atas biaya terkait.

4. Manajemen Sumber Daya

Melakukan pertimbangan terkait pendekatan untuk memanajemen sumber daya alam dengan bijaksana merupakan tindakan yang perlukan, supaya sumber daya alam bisa dimanfaatkan secara berkesinambungan dan tidak merusak lingkungan.

5. Pembangunan Berkelanjutan

Meninjau bagaimana ekonomi bisa tumbuh dan mengalami perkembangan secara berkelanjutan, tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang.

6. Nilai Lingkungan

Mengevaluasi dan memperhitungkan nilai lingkungan yang tidak dapat dilakukan pengukuran dengan indikator ekononomi konvesional layaknya keanekaragaman hayati, kualitas udara, maupun keindahan alam.

7. Peran Pemerintah

Terdapat peran pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang tepat sasaran. Hal tersebut tidak lepas oleh peraturan, insentif, dan regulasi yang memiliki tujuan melindungi lingkungan.

C. Ruang Lingkup Ekonomi Lingkungan

Perlu diketahui bahwa ekonomi lingkungan mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan keberlangsungan, manajemen sumber daya, dan usaha untuk mencapai kestabilan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Berikut ini sejumlah aspek penting dalam ruang lingkup ekonomi lingkungan antara lain.

1. Penilaian dan Manajemen Sumber Daya Alam

Ekonomi lingkungan meliputi penilaian, pengukuran, dan manajemen sumber daya alam, layaknya air, tanah, mineral, hutan maupun energi. Tentunya dalam hal ini melibatkan pengamatan mengenai bagaimana penggunaan sumber daya alam bisa dilangsungkan secara berkesinambungan dan optimal, mencegah exploitasi berlebihan serta kerusakan lingkungan.

2. Kualitas Lingkungan

Ekonomi lingkungan menganalisis pengaruh dari kegiatan ekonomi terhadap kualitas lingkungan, termasuk pencemaran udara, air, dan tanah. Penilaian ini memberikan kemudahan dalam menyusun kebijakan dan langkah untuk meminimalisir efek buruk, mendorong teknologi serta implementasi yang ramah lingkungan.

3. Pembangunan Berkesinambungan

Satu diantara tujuan penting dari ekonomi lingkungan ialah mencapai pembangunan berkesinambungan. Ini mengindikasikan bahwa memanajemen ekonomi secara tepat guna jangan melakukan tindakan perusakan lingkungan dan menaikkan tingkat kesejahteraan manusia jangan mengorbankan potensi generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. Kebijakan Lingkungan

Ekonomi lingkungan memperhatikan peran dari kebijakan pemerintah dalam meregulasi dan memantau kegiatan ekonomi yang memiliki pengaruh pada lingkungan. Sejumlah strategi kebijakan yang bisa digunakan meliputi pajak lingkungan, bantuan berupa subsidi, ketetapan, dan insentif bagi praktik bisnis yang ramah lingkungan.

5. Ekonomi Hijau dan Pengembangan Teknologi

Ekonomi lingkungan juga meliputi penelitian mengenai pengembangan teknologi dan implementasi ekonomi hijau yang menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya yang lebih tepat guna, penurunan jumlah limbah, dan beralih ke energi ramah lingkungan sebagai pengganti dari energi fosil.

6. Analisis Biaya/Manfaat Lingkungan

Dalam ekonomi lingkungan menerapkan teknik analisis biaya/manfaat untuk melakukan evaluasi proyek maupun aturan yang memiliki dampak pada lingkungan. Dalam analisis terkait, dampak baik maupun buruk terhadap lingkungan dan khalayak umum dilakukan tindakan evaluasi dalam rangka mempermudah pengambilan keputusan yang berkesinambungan.

7. Nilai Ekonomi Lingkungan

Satu diantara faktor yang penting pada lingkup ekonomi lingkungan ialah pernyataan dan penilaian terhadap nilai ekonomi dari lingkungan alam. Hal ini tidak lepas dengan penilaian mengenai nilai ekonomi dari lingkungan hidup dan layanan ekosistem layaknya penyediaan air bersih, penyediaan oksigen dan perlindungan dari tragedi alam.

Demikian penjelasan ekonomi lingkungan: pengertian, teori dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Danhas, Yunhendri., Muchtar Bustari. 2021. Ekonomi Lingkungan. Deepublish. Sleman.