Komunikasi Politik: Pengertian, Fungsi, dan Unsur-Unsur

Table of Contents
Komunikasi politik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari praktik komunikasi dan digunakan dalam lingkup politik. Hal ini meliputi aspek-aspek, tak terkecuali komunikasi antara politisi dan pemilih, kampanye politik, kampanye informasi, media massa, retorika politik, dan lain sebagainya.

 
Komunikasi politik termasuk aspek penting dalam sistem politik maupun demokrasi, lantaran pemilih membutuhkan informasi yang valid dan beragam untuk mengambil keputusan yang bijak dalam proses demokratis dan dalam mendukung kebijakan publik.

A. Pengertian Komunikasi Politik

Berikut ini beberapa pengertian komunikasi politik menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Dennis Kavanagh dan David Butler, komunikasi politik adalah proses yang memungkinkan pelaku politik berupaya untuk mempengaruhi pendapat, sikap, dan tingkah laku warga negara dengan memanfaatkan perangkat-perangkat komunikasi.
  • Menurut Joseph Nye, komunikasi politik adalah langkah-langkah yang memerlukan pertukaran pesan serta memiliki tujuan untuk mempengaruhi persepsi, sikap, dan tindakan seseorang maupun suatu kelompok dalam konteks politik.
  • Menurut Brian McNair, komunikasi politik adalah tahap-tahap komunikasi yang berlangsung dalam lingkungan politik, di mana pelaku politik berupaya untuk mempengaruhi sikap, opini, dan tindakan dari warga negara.
  • Menurut Kathleen Hall Jamieson dan Karlyn Kohrs Campbell, komunikasi politik adalah tahapan yang memungkinkan partisipan politik menciptakan, menyalurkan, dan menafsirkan keterangan berupa pesan yang mempengaruhi politik.
 

B. Fungsi Komunikasi Politik

Berikut ini beberapa fungsi dari komunikasi politik antara lain.

1. Informasi dan Pendidikan

Komunikasi politik memiliki fungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi maupun pendidikan kepada khalayak umum. Hal ini tidak lepas dari penyampaian berita, fakta, dan data yang relevan untuk membuat masyarakat lebih terinformasi mengenai masalah-masalah politik, kebijakan pemerintah, dan berita terbaru terkait politik. Pendidikan politik juga berfungsi dalam memberikan wawasan yang lebih memadai mengenai bagaimana sistem politik bekerja.

2. Mobilisasi dan Penggerak

Satu diantara fungsi penting dari komunikasi politik ialah untuk menggerakkan pemilih dan pendukung politik. Dengan adanya komunikasi yang efektif, partai politik, dan kandidat diharapkan dapat memotivasi pemilih untuk berperan serta dalam pemilihan umum, mendukung kampanyenya, dan ikut serta dala kegiatan politik lainnya. Hal ini meliputi panggilan untuk memilih, kampanye langsung, dan dukungan melalui platform berbagi layaknya media sosial.

3. Mempengaruhi Pendapat Masyarakat

Komunikasi politik memiliki andil besar dalam mempengaruhi pendapat masyarajkat khususnya membentuk opini publik. Media massa layaknya televisi, surat kabar, radio, dan portal online, kerap kali menjadi sarana utama dalam menyampaikan pesan politik. Calon, partai politik, dan pemerintah memanfaatka media ini untuk mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap isu-isu tertentu dan mengarahkan pendapat publik sesuai dengan agendanya.

4. Memperkuat Koneksi Komunikasi

Dalam masyarakat majemuk, komunikasi politik juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat koneksi komunikasi antara kelompok yang berlainan. Hal ini meliputi usaha untuk memahami perspektif dan relevansi yang berbeda serta mempopulerkan dialog dan mendorong negosiasi antara berbagai kelompok sosial, suku, agama, dan politik.
 

5. Kepastian Hukum dan Transparansi

Komunikasi politik tentunya akan menunjang dalam membentuk legalitas pemerintahan dan transparansi. Pemerintah mesti rutin melakukan komunikasi dengan masyarakat untuk menjelaskan kebijakan, keputusan, dan tindakannya. Hal ini juga tidak lepas dari tindakan memberikan laporan mengenai pencapaian dan ketidakberhasilannya di mana masyarakat dapat mengevaluasi kinerja pemerintah.
 

6. Pengawasan Publik

Komunikasi politik memberikan tempat bagi khalayak umum untuk melakukan pengawasan yang berhubungan dengan tindakan pemerintah dan pihak berwenang. Masyarakat dapat menggunakan informasi yang telah diterimanya untuk mempertanyakan dan mengevaluasi apakah langkah-langkah pemerintah sesuai dengan relevansi dan harapan masyarakat.

7. Diplomasi dan Hubungan Internasional

Komunikasi politik juga sangat dibutuhkan dalam hubungan internasional untuk mencapai sasaran diplomatik, memelihara perdamaian, dan menanggulangi konflik. Diplomasi publik termasuk satu diantara komunikasi politik yang digunakan untuk memengaruhi pendapat dari masyarakat di negara lain.

C. Unsur-Unsur Komunikasi Politik

Berikut ini beberapa unsur dari komunikasi politik antara lain.

1. Pesan

Pesan di lingkup komunikasi politik merupakan inti dari komunikasi itu sendiri. Pesan politik terdiri dari pidato, slogan kampanye, pernyataan resmi, dan pesan media sosial. Pesan tersebut dibuat untuk memberikan pengaruh pada opini dan tindakan masyarakat maupun pemilih.

2. Sumber

Sumber dalam komunikasi politik merupakan orang ataupun kelompok yang mengirimkan pesan politik. Hal ini pun mencakup pejabat politik, partai politik, organisasi nirlaba, media, dan orang lain yang memiliki interes terhadap politik. Integritas dan kredibilitas sumber berperan besar dalam keberhasilan komunikasi politik.

3. Saluran

Saluran komunikasi politik memiliki kaitan dengan cara pesan politik yang disampaikan kepada para pendengar. Hal ini tidak lepas dari media konvensional layaknya televisi, radio, surat kabar. Selain itu ada juga media baru layaknya situs web, media sosial, dan plaform online lainnya.

4. Audiens

Audiens dalam komunikasi politik merupakan penerima pesan politik. Audiens sendiri bisa bermacam-macam, tak terkecuali pemilih, pendukung, saingan politik, dan khalayak umum. Memahami audiens terkait kebutuhan, nilai-nilai, dan kekhawatirannya termasuk kunci keberhasilan dalam merancang pesan yang tepat sasaran.

5. Konteks

Konteks dalam komunikasi politik meliputi aspek-aspek lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik. Hal ini akan mempengaruhi pandangan dan pemahaman pesan politik. Selain itu konteks juga mencakup keadaan politik dewasa ini, tak terkecuali isu-isu yang sedangkan dipertentangkan dan isu-isu terkait kondisi ekonomi maupun sosial.

6. Tujuan

Tujuan komunikasi politik berbeda-beda tergantung pada keadaan. Tujuannya ialah mempengaruhi pemilih, memenangkan pemilihan umum, mendapatkan dukungan untuk kebijakan tertentu, dan membangun reputasi politik yang baik.

7. Efek

Efek komunikasi politik merupakan hasil dari pesan politik yang disampaikan. Hal ini bisa berupa transformasi dalam opini publik, peningkatan dukungan politik, dan dampak dari kebijakan maupun keputusan politik.

8. Pendekatan dan Taktik

Komunikasi politik memerlukan perencanaan strategis dalam membuat pesan dan menggunakan taktik-taktik untuk mencapai tujuan politik. Hal ini meliputi kampanye iklan, debat, wawancara media, monitoring media sosial, dan lain sebagainya.

9. Evaluasi

Evaluasi dalam komunikasi politik ialah tahapan yang diambil untuk menilai tingkat pencapaian komunikasi. Hal ini memerlukan pengamatan terhadap respons audiens, survei, polling, dan penelitian lainnya untuk mengevaluasi sejauh mana pesan politik mencapai tujuan yang dikehendaki.
 
Demikian penjelasan tentang komunikasi politik: pengertian, fungsi, dan unsur-unsur. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:
 
Pureklolon, Thomas P. 2016. Komunikasi Politik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.