Konflik Sosial: Pengertian, Dampak, dan Faktor Penyebab
Table of Contents
Konflik Sosial merupakan perbedaan serta ketegangan antara individu, kelompok, maupun masyarakat yang terjadi sebagai dampak dari diferensi dalam nilai, relevansi, tujuan, dan sumber daya. Konflik sosial bisa muncul dalam berbagai sudut pandang, layaknya agama, politik, ekonomi, budaya, dan bidang lainnya dalam kehidupan sosial.
Penting untuk diketahui bahwa konflik sosial termasuk bagian yang tidak terpisah dari kehidupan manusia, namun pengelolaan dan penyelesaian konflik yang tepat mampu mendorong pencegahan eskalasi konflik yang merugikan dan melakukan tindakan untuk meningkatkan kesadaran terkait pemahaman antarkelompok. Adapun konflik sosial juga dapat membuka jalan untuk perkembangan, perubahan positif, dan kemajuan sosial bila dikelola dengan bijak.
A. Pengertian Konflik Sosial
Berikut ini beberapa pengertian konflik sosial menurut para ahli antara lain.- Menurut Max Weber, konflik sosial adalah dampak alami dari persaingan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya terkait dengan kapasitas layaknya kekuasaan, status dan ekonomi.
- Menurut Ralf Dahrendorf, konflik sosial adalah suatu perjuangan antara kelompok-kelompok yang melakukan persaingan dalam rangka mengontrol sumber daya dan memberikan pengaruh terhadap kebijakan masyarakat.
- Menurut Karl Marx, konflik sosial adalah suatu dampak dari pertentangan antara kelas-kelas sosial dalam masyarakat kapitalis, di mana kelas pekerja dan kelas pemilik modal berselisih lantaran perbedaan kepentingan dan eksploitasi.
- Menurut Lewis A. Coser, konflik sosial adalah suatu keterlibatan yang disertai dengan perselisihan antara individu atau kelompok yang memiliki perbedaan dalam nilai, kepentingan, dan kekuasaan.
B. Dampak Konflik Sosial
Berikut ini sejumlah dampak dari konflik sosial antara lain.1. Kerusakan Fisik dan Mental
Konflik sosial kerap kali mengakibatkan kerusakan fisik, entah itu melalui kekerasan fisik, perusakan propertu, maupun dampak yang ditimbulkan dari perang. Selain itu, konflik dapat mengakibatkan luka psikologis dan tekanan mental yang mendalam tentunya berdampak buruk pada ketenangan batin seseorang dan kelompok.2. Kehilangan Nyawa
Konflik massif layaknya perang dapat menyebabkan kehilangan nyawa dalam jumlah besar. Hal tersebut termasuk satu diantara dampak yang paling memprihatinkan dari konflik sosial, dan kerap kali melibatkan penduduk sipil yang tidak bersalah.
3. Menimbulkan Pengungsi
Konflik dapat mendesak orang untuk meninggalkan rumahnya, entah itu lantaran masalah keamanan maupun minimnya sumber daya. Hal ini menyebabkan timbulnya para pengungsi yang terpaksa berpindah tempat tinggal, sekaligus dapat mengakibatkan masalah kemanusiaan yang serius.4. Kesenjangan Sosial
Konflik sosial kerap kali berhubungan erat dengan kesenjangan sosial dalam masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial, politik, dan ekonomi. Selain itu, konflik dapat memperburuk kesenjangan ini atau mungkin muncul sebagai dampak dari kesenjangan yang sudah ada sejak dulu.5. Menghambat Pembangunan
Konflik sosial dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial dalam suatu negara. Sumber daya yan semestinya dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terbuang lantaran digunakan untuk menanggulangi konflik.6. Ketidakharmonisan Sosial
Konflik dapat memperbesar ketidakharmonisan sosial antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, layaknya konflik suku, agama, maupun ras. Hal ini dapat mendatangkan ketegangan jangka panjang yang berdampak buruk pada perdamaian maupun stabilitas.7. Kerugian Ekonomi
Konflik sosial dapat merusak sarana maupun prasarana, mendatangkan ketidakpastian ekonomi, dan menekan laju investasi asing. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mendatangkan kerugian ekonomi yang signifikan.8. Kerusakan Lingkungan
Konfliks sosial kerap kali berdampak buruk pada lingkungan. Contohnya saja muncul perang, hal ini dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem di sekitar wilayah perang.9. Kondisi Tidak Aman
Konflik sosial mengganggu keamanan dalam masyarakat. Hal ini dapat membatasi kebebasan seseorang dan menyulitkan akses ke layanan primer layaknya pendidikan dan perawatan kesehatan.10. Tindakan Membalas Perlakuan
Konflik sosial dapat memicu respons pembalasan di mana tindakan satu pihak dilakukan untuk membalas tindakan lainnya selanjutnya akan menghasilkan lebih banyak pertentangan. Pertentangan ini bisa berkepanjangan dan sulit untuk diakhiri.C. Faktor Penyebab
Berikut ini beberapa faktor penyebab dari konflik sosial antara lain.1. Ketidakseragaman Identitas dan Budaya
Konflik kerap kali timbul lantaran adanya ketidakseragaman identitas suku, agama, bahasa, maupun budaya. Contohnya saja, terjadi pertentangan antara kelompok yang berbeda etnis lantaran adanya perbedaan nilai, keyakinan, dan tradisi budaya.2. Persaingan Sumber Daya
Persaingan terhadap sumber daya layaknya tanah, air, energi, dan pekerjaan dapat menjadi pendorong konflik sosial. Saat sumber daya menjadi langka, konflik dapat muncul lantaran adanya berbagai kelompok yang bersaing untuk mendapatkannya.3. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Kesenjangan dalam penyebaran kekayaan, pendapatan, dan akses terhadap layanan primer layaknya pendidikan dan kesehatan bisa mendatangkan konflik sosial. Kelompok yang merasa tertinggal sosial dan ekonomi cenderung lebih berisiko terhadap konflik.4. Pertentangan Terkait Ideologi dan Politik
Pertentangan terkait ideologi dan politik dapat terjadi jika kelompok atau individu memiliki perbedaan dalam pandangan politik, tujuan, dan ideologi. Pertentangan politik yang mendalam dapat menyebabkan konflik antara kelompok yang berbeda.5. Diskriminasi dan Ketidakadilan
Ketidakadilan, diskriminasi, dan Pelanggaran HAM dapat menimbulkan konflik sosial. Kelompok yang merasa tidak diperlakukan dengan adil atau ditindas cenderung merespons dengan protes, perlawanan, dan penganiayaan.6. Konflik Lingkungan
Transformasi lingkungan, layaknya kekeringan, banjir, dan kerusakan lingkungan dapat menyebabkan konflik sosial. Selain itu pemicu dari konflik lingkungan lainnya ialah sumber daya alam terbatas lalu berdampak langsung pada kehidupan masyarakat sekitarnya.7. Ketegangan Masa Lalu
Konflik sosial kerap kali disebabkan oleh ketegangan masa lalu antara kelompok-kelompok tertentu. Berbagai kejadian kelam maupun konflik tempo dulu dapat terus mempengaruhi hubungan antara kelompok-kelompok tersebut.8. Gejolak Politik
Gejolak politik dan krisis pemerintahan dapat menciptakan lingkungan yang rentan terhadap konflik. Krisis politik, kekosongan kekuasaan, dan ketidakmampuan pemerintah dapat memperparah konflik sosial.9. Dampak dari Media dan Penyebaran Informasi
Media dan penyebaran informasi dapat digunakan untuk mempengaruhi persepsi masyarakat dan meningkatkan kesenjangan antara kelompok. Penyebaran informasi yang tidak benar dapat mendorong terjadinya konflik sosial.10. Kurang Pemahaman dan Prasangka
Kurangnya pemahaman antara kelompok yang berbeda dan prasangka negatif dapat memperburuk konflik. Edukasi, dialog antar kelompk, dan penyadaran untuk mendukung satu sama lain dapat membantuk mengurangi konflik sosial.Demikian penjelasan tentang konflik sosial: pengertian, dampak, dan faktor penyebab. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
M., Rahmat. 2019. Ensiklopedia Konflik Sosial. Loka Aksara. Tangerang.