Psikologi Pendidikan: Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup

Psikologi pendidikan merupakan bagian dari ilmu psikologi yang mendalami proses-proses psikologis yang ikut ambil bagian dalam pembelajaran, pengajaran, dan pendidikan. Dalam ilmu ini terdapat implementasi prinsip-prinsip psikologi dengan tujuan memahami bagaimana seseorang belajar, mengajar, dan berkembang dalam lingkungan pendidikan.
 
 
Psikologi pendidikan memiliki kontribusi yang besar dalam mendorong perkembangan dan peningkatan sistem pendidikan untuk memberikan kepastian secara jelas bahwa masing-masing individu memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas serta sesuai dengan kebutuhannya.
 

A.    Pengertian Psikologi Pendidikan

Berikut ini beberapa pengertian psikologi pendidikan menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Edward L. Thorndike, psikologi pendidikan adalah kajian ilmu yang mempelajari hubungan antara seseorang dengan situasi pendidikan. Ia juga menekankan pentingnya memahami bagaimana seseorang belajar dan melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.
  • Menurut Jean Piaget, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari pertumbuhan intelektual dan bagaimana para anak mengembangkan pemahaman mereka mengenai dunia. Ia juga menyampaikan bahwa para anak yang melakukan tahapan perkembangan kognitif akan berpengaruh pada cara mereka belajar.
  • Menurut Jerome Bruner, psikologi pendidikan adalah ilmu yang mendalami bagaimana seseorang memahami, menyimpan, dan mengelola keterangan berupa informasi. Ia juga melakukan pengembangan teori pembelajaran konstruktivis yang mengedepankan peran aktif seseorang dalam membangun pengetahuannya sendiri.
  • Menurut William James, psikologi pendidikan adalah studi mengenai mekanisme-mekanisme intelektual dan emosional yang berhubungan erat dengan pendidikan. Ia mengemukakan pandangan terkait pentingnya memahami seseorang memproses informasi, mengembangkan pemahaman, dan menghadapi perubahan emosi selama pembelajaran.
 

B.    Manfaat Psikologi Pendidikan

Berikut ini beberapa manfaat dari psikologi pendidikan antara lain.

1.    Memahami Proses Belajar dan Pembelajaran

Psikologi pendidikan mempermudah dalam memahami bagaimana individu belajar dan bagaimana proses belajar terjadi. Hal ini tidak lepas dari pemahaman mengenai aspek-aspek layaknya motivasi, atensi, memoru, dan penanggulangan masalah yang memengaruhi keberhasilan dalam belajar. Dengan adanya pemahaman ini, tenaga pengajar dapat mengembangkan metode pembelajaran yang lebih tepat sasaran.

2.    Menyusun Kurikulum yang Sesuai

Dengan adanya psikologi pendidikan, ahli kurikulum dapat menyusun program pembelajaran yang lebih sesuai dan tepat sasaran. Ahli tersebut dapat memahami kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya serta karakteristik peserta didiknya. Selain itu juga ahli kurikulum juga menyesuaikan materi pembelajaran supaya sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual dan emosional peserta didik.

3.    Membuat Metode Pengajaran yang Tepat Sasaran

Psikologi pendidikan tentunya akan menunjang tenaga pendidik untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih tepat sasaran. Tenaga pendidik tersebut dapat menggunakan pengetahuanya terkait cara peserta didik belajar dan mengakses informasi dalam rangka merancang aktivitas pembelajaran yang lebih menarik.

4.    Manajemen Kelas yang Lebih Baik

Mendapatkan pemahaman mengenai psikologi anak dan remaja mempermudah tenaga pendidik dalam memanajemen kelas dalam lebih baik. Harapannya tenaga pendidik dapat mengenali problem perilaku, menyesuaikan pendekatan aturan, dan mewujudkan lingkungan belajar yang memadai. 

5.    Indikator Kemajuan Peserta Didik

Psikologi pendidikan memberikan dasar untuk pengembangan alat ukur dan penilaian yang bisa memberikan informasi yang tepat mengenai kemajuan peserta didik. Dengan adanya hal itu tentunya akan mempermudah dalam mengevaluasi kinerja program pendidikan dan memutuskan apakah tindakan khusus dibutuhkan.
 

6.    Memberikan Kemudahan bagi Peserta Didik yang Berkebutuhan Khusus

Psikologi pendidikan juga dapat berkontribusi dalam membantu peserta didik dengan kebutuhan khusus, layaknya peserta didik dengan disabilitas maupun kecerdasan yang berbeda. Hal ini meliputi pengenalan masalah, pengembangan agenda individual, dan bantuan dalam menghadapi pendidikan inklusi.
 

7.    Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Emosional

Dalam psikologi pendidikan tentunya akan memperhatikan kemajuan aspek sosial dan emosional peserta didik. Hal ini membantu dalam mengembangkan keterampilan antar pribadi, kontrol diri, empati, dan penanggulangan konflik yang penting dalam rutinitas harian.

8.    Menyediakan Dukungan Psikologis

Psikologi pendidikan juga dapat menunjang peserta didik menanggulangi persoalan psikologis layaknya kecemasan, tekanan mental, ataupun stres. Harapannya tenaga pendidik dapat mengenali tanda-tanda persoalan ini dan mengarahkan peserta didik kepada bantuan yang relevan.

9.    Mengembangkan Profesional Peserta Didik

Peserta didik dapat memanfaatkan psikologi pendidikan untuk mengembangkan profesionalnya. Dengan adanya tindakan ini, peserta didik dapat memahami lebih baik tentang bagaimana cara mengajar dan melakukan interaksi dengan peserta didik, serta bagaimana menaikkan tingkat kualitas pengajarannya.

10.    Membuat Keputusan Administratif

Pihak administrasi sekolah dan institusi pendidikan dapat memanfaatkan pengetahuan psikologi pendidikan dalam mengambil keputusan yang berhubungan erat dengan kebijakan pendidikan, alokasi sumber daya, dan strategi pembenahan sekolah.

C.    Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Ruang lingkup psikologi pendidikan meliputi pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana seseorang belajar, mengajar, dan melakukan interaksi dalam konteks pendidikan. Psikologi pendidikan termasuk cabang psikologi yang berhubungan dengan penerapan prinsip-prinsip psikologi untuk mendongkrak proses pendidikan. Terdapat beberapa aspek dalam ruang lingkup psikologi pendidikan diantaranya ialah sebagai berikut.
 

1.    Pengembangan Intelektual

Dalam psikologi pendidikan juga menganalisis bagaimana seseorang mengembangkan intelektualnya, yang mencakup langkah-langkah dalam memahami, mengingat, menanggulangi persoalan, dan berpikir kreatif. Hal ini tidak lepas dari penelitian mengenai perkembangan intelektual dari masa kanak-kanak sampai dengan dewasa.
 

2.    Pembelajaran dan Pengajaran

Psikologi pendidikan mengulas langkah-langkah yang efektif dalam mengajar dan belajar.  Hal ini juga tidak lepas dari penelitian tentang teknik pengajaran yang tepat sasaran, motivasi belajar, dan penilaian kembali hasil pembelajaran. Selain itu, memaksimalkan pemahaman peserta didik termasuk fokus penting dalam ruang lingkup psikologi pendidikan.

3.    Pengukuran dan Evaluasi

Psikologi pendidikan memberikan kontribusi dalam perancangan instrumen pengukuran yang tepat untuk menilai kemampuan, pemahaman, dan keterampilan peserta didik. Hal ini juga meliputi pengembangan teknik yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur pencapai peserta didik.

4.    Analisis Perkembangan Individu

Analisis mengenai perkembangan individu termasuk faktor terpenting dalam psikologi pendidikan. Hal ini tidak lepas dari pemahaman mengenai bagaimana seseorang tumbuh dan mengalami perubahan sepanjang masa, dan bagaimana perkembangan ini memberikan pengaruh pada pembelajarannya.
 

5.    Analisis Perilaku Sosial

Memahami psikologi pendidikan perlu peninjauan yang berhubungan dengan konteks pendidikan khususnya interaksi sosial. Hal ini meliputi penelitian mengenai dinamika kelompok dalam kelas, pengaruh teman sebaya, dan persoalan layaknya perundungan dan keterlibatan sosial.

6.    Studi Terkait Anak Berkebutuhan Khusus

Satu diantara aspek penting dari psikologi pendidikan ialah memahami dan membantu seseorang yang berkebutuhan khusus layaknya anak-anal dengan kesulitan belajar, autisme, maupun gangguan perkembangan lainnya. Hal ini tidak lepas dari analisis mengenai bagaimana menyediakan perhatian khusus dan strategi pengajaran yang sesuai.

7.    Studi Mengenai Pendidikan Tinggi

Bagian dari ruang lingkup psikologi pendidikan ialah pendidikan tinggi. Bagian ini termasuk penelitian yang memfokuskan pemahaman mengenai proses belajar mengajar di perguruan tinggi, pengembangan mahasiswa, dan berbagai aspek yang memberikan pengaruh pada keberhasilan akademiknya.

8.    Konseling dan Bimbingan

Psikologi pendidikan juga berhubungan erat dengan penyediaan jasa konseling dan bimbingan kepada peserta didik. Tujuan dari hal ini ialah membantu peserta didik dalam mengatasi persoalan pribadi, akademik, atau sosial yang mampu memberikan pengaruh pada kemajuannya dalam pendidikan.
 

9.    Studi Mengenai Pendidikan Multikultural

Aspek ini mengkaji perbedaan kultur, ras, dan latar belakang dalam konteks pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kejelasan bahwa sistem pendidikan dapat memfasilitasi kebutuhan peserta didik tanpa memihak atau membeda-bedakan kelompok tertentu.

10.    Studi Mengenai Pendidikan Online dan Teknologi Pendidikan

Dalam era digital, psikologi pendidikan juga meliputi studi mengenai pembelajaran online, teknologi pendidikan, dan metode yang efektif dalam menggunakan alat-alat canggih untuk mendongkrak pendidikan.

Demikian penjelasan tentang psikologi pendidikan: pengertian, manfaat, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Nursalim, Mochamad dkk. 2019. Psikologi Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.