Sosiologi Pedesaan: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Ruang Lingkup
Daftar Isi
Sosiologi pedesaan merupakan bagian dari disiplin ilmu sosiologi yang secara spesifik mempelajari gejala sosial yang muncul di lingkungan pedesaan. Mengkaji lebih lanjut tentang sosiologi pedesaan bertujuan untuk memahami berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di kawasan pedesaan.
Pemahaman mengenai sosiologi pedesaan sangat diperlukan dalam konteks pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Selain itu, disiplin ilmu ini juga memberikan wawasan penting untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dan berkesinambungan dalam pengembangan pedesaan.
A. Pengertian Sosiologi Pedesaan
Berikut ini beberapa pengertian sosiologi pedesaan menurut para ahli antara lain.- Menurut Max Weber, sosiologi pedesaan adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk hubungan sosial, struktur, dan agama dalam masyarakat pedesaan. Pakar ini juga menjelaskan bahwa peran agama dan kultur dapat membentuk ciri khas dari masyarakat pedesaan.
- Menurut Emile Durkheim, sosiologi pedesaan adalah disiplin ilmu yang meliputi berbagai aspek layaknya keharmonisan sosial, nila-nilai kebersamaan, dan integrasi sosial. Ia juga berpandangan bahwa masyarakat pedesaan kerap kali memiliki tingkat solidaritas tradisional yang tinggi dan memungkingkan para individu terkoneksi oleh kesamaan nilai maupun norma sosial.
- Menurut Ferdinand Tonnies, sosiologi pedesaan adalah suatu model masyarakat berbasis hubungan personal, di mana keterkaitan antar individu lebih erat, nilai-nilai tradisional kuat, dan keharmonisan sosial lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat perkotaan yang lebih berpotensi menjadi masyarat berbasis hubungan rasional.
- Menurut Lewis W. Mumford, sosiologi pedesaan adalah studi ilmiah yang berhubungan dengan masyarakat pedesaan dan tidak lepas dari berbagai aspek layaknya ekonomi, sosial, budaya, dan politik.
- Menurut M.N. Srinivas, sosiologi pedesaan adalah pengamatan mengenai kehidupan sosial, lembaga, dan transformasi di wilayah pedesaan.
B. Ciri-Ciri Sosiologi Pedesaan
Ciri-ciri sosiologi pedesaan meliputi pemahaman mendalam mengenai hierarki sosial, budaya, dan perubahan spesifik yang muncul di desa. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari sosiologi pedesaan antara lain.1. Ketergantungan pada Pertanian
Satu diantara ciri yang terlihat jelas dari pedesaan ialah ketergantungan pada pertanian. Pertanian menjadi pekerjaan utama bagi sebagian besar penduduk desa. Pendalaman sosiologi pedesaan kerap kali berfokus pada peran pertanian dalam membentuk pola-pola sosial, ekonomi, dan kultur di pedesaan.2. Kecilnya Jumlah Penduduk
Desa cenderung memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan kota. Hal ini akan memberikan pengaruh pada perubahan sosial, layaknya hubungan antar individu, tingkat interaksi, dan identitas sosial di lingkup komunitas pedesaan.3. Kehidupan Komunitas yang Terkonsentrasi
Masyarakat pedesaan kerap kali memiliki ikatan komunitas yang solid. Masyarakat ini cenderung lebih dekat secara sosial, dan hubungan antar warga kerap kali lebih akrab dan berdasarkan pada interaksi langsung. Hal ini mampu memberikan pengaruh pada norma sosial, solidaritas, dan pola perilaku di lingkup komunitas.4. Tradisi dan Nilai Budaya
Kawasan desa kerap kali dinilai sebagai tempat di mana tradisi dan nilai-nilai budaya dipelihara dengan kuat. Budaya dan nilai sosial yang unik dapat menjadi materi pelajaran dalam sosiologi pedesaan. Pengaruh agama, mitos, tradisi, dan acara keagamaan dalam rutinitas harian penduduk desa juga menjadi fokus penting.5. Perubahan Status Sosial yang Terbatas
Dalam banyak kasus, perubahan status sosial di pedesaan cenderung terbatas. Kedudukan sosial dan pekerjaan kerap kali ditentukan oleh berbagai faktor layaknya warisan keluarga dan status sosial yang sudah ada sejak lama. Hal ini dapat menghasilkan ketimpangan sosial yang berkesinambungan.6. Pengaruh Lingkungan Alam
Lingkungan alam berkontribusi dalam kehidupan pedesaan. Berbagai aspek lainnya seperti iklim, tanah, dan bentang alam dapat memberikan pengaruh pada jenis pekerjaan yang tersedia, pola migrasi, dan nilai sosial dalam komunitas.7. Transformasi Sosial dan Modernisasi
Sosiologi pedesaan juga mendalami transformasi sosial dan modernisasi di pedesaan. Aspek-aspek seperti urbanisasi, teknologi pertanian, dan globalisasi memberikan pengaruh pada perubahan sosial dan ekonomi di desa. Mempelajari disiplin ilmu ini diharapkan dapat mempermudah dalam memahami bagaimana suatu desa beradaptasi dengan perubahan ini.8. Permasalahan Sosial yang Spesifik
Dalam sosiologi pedesaan, desa juga memiliki persoalan sosial yang spesifik dan mesti dipahami. Contohnya saja, perbedaan gender, keterjangkauan terhadap layanan pendidikan maupun kesehatan, ketahanan pangan, dan berbagai permasalahan lingkungan.C. Ruang Lingkup Sosiologi Pedesaan
Ruang lingkup sosiologi pedesaan meliputi pendalaman mengenai masyarakat, struktur sosial, proses sosial, dan perubahan kehidupan di kawasan pedesaan. Lingkup keilmuan ini mempelajari aspek-aspek kehidupan pedesaan, tak terkecuali hubungan antar individu, kelompok, lembaga, dan berbagai faktor yang memberikan pengaruh pada perubahan sosial di kawasan pedesaan. Berikut ini sejumlah aspek penting dalam ruang lingkup sosiologi pedesaan antara lain.1. Struktur Sosial
Sosiologi pedesaan mempelajari bagaimana masyarakat pedesaan dibentuk oleh berbagai kelompok sosial, layaknya keluarga, komunitas, dan lembaga-lembaga sosial. Hal ini tidak lepas dari pengamatan struktur kelas, status, dan kekuasaan dalam sudut pandang pedesaan.2. Dinamika Sosial
Sosiologi pedesaan mengkaji bagaimana masyarakat pedesaan mengalami perubahan sosial seiring berjalannya. Hal ini mencakup perubahan dalam pola migrasi, teknologi pertanian, dan transformasi budaya. Perubahan ini dapat berdampak pada kehidupan ekonomi, budaya, dan sosial di pedesaan.3. Aktivitas Ekonomi
Sosiologi pedesaan juga membahas struktur ekonomi pedesaan yang berhubungan dengan aspek pertanian, peternakan, industri lokal, dan pekerjaan lainnya. Hal ini memerlukan pendalaman atau analisis tentang ketimpangan ekonomi, ketahanan pangan, dan kemiskinan di kawasan pedesaan.4. Komunitas dan Identitas
Terdapat pembahasan dalam sosiologi pedesaan terkait bagaimana identitas dan komunitas lokal mengalami perkembangan di pedesaan. Hal ini meliputi pendalaman tentang tradisi, norma, nilai, dan cara berkomunikasi di pedesaan.5. Politik Pedesaan
Studi mengenai politik pedesaan meliputi pemahaman yang terkait dengan mekanisme politik, keikutsertaan, pemilihan umum, dan peran pemerintah daerah dalam masyarakat pedesaan. Sosiologi pedesaan juga mempelajari bagaimana permasalahan-permasalahan politik ini memberikan pengaruh pada kehidupan keseharian penduduk pedesaan.6. Lingkungan dan Pembangunan
Sosiologi pedesaan kerap kali juga membahas hubungan antara lingkungan dan pembangunan di wilayah pedesaan. Hal ini tidak lepas dari analisis mengenai dampak pertanian dan industri terhadap lingkungan, serta tindakan usaha terkait pelestarian lingkungan di kawasan pedesaan.7. Mobilitas dan Migrasi
Dinamika sosial di kawasan pedesaan kerap kali berhubungan erat dengan mobilitas penduduk dan migrasi. Sosiologi pedesaan mempelajari mobilitas penduduk antara pedesaan dan perkotaan, serta efeknya pada kedua lingkungan terkait.8. Konflik dan Persoalan Sosial
Dalam lapisan masyarakat mana pun, pedesaan juga mempunyai konflik dan persoalan sosial. Contohnya saja ialah konflik antar individu, kelompok, maupun berbagai permasalahan layaknya konflik tanah, perbedaan gender, dan isu sosial lainnya.9. Kesejahteraan dan Kesehatan
Mendalami ilmu sosiologi pedesaan memerlukan pemahaman mengenai kesejahteraan dan kesehatan penduduk pedesaan. Hal ini meliputi akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan sarana maupun prasarana.10. Globalisasi
Globalisasi memiliki dampak yang berarti pada pedesaan, tak terkecuali dalam perihal perdagangan internasional, teknologi informasi, dan budaya populer. Dalam hal ini, sosiologi pedesaan mempelajari bagaimana globalisasi memberikan pengaruh pada kehidupan sosial dan ekonomi di kawasan pedesaan.Demikian penjelasan tentang sosiologi pedesaan: pengertian, ciri-ciri, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Ibrahim, Jabal Tarik. 2019. Sosiologi Pedesaan. Penerbit Universitas Muhammadiyah. Malang.