Pantomim: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Ciri-Ciri
Daftar Isi
Pantomim merupakan satu diantara seni pertunjukan di mana seorang aktor menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan penampilan tubuh untuk menceritakan kisah atau konsep tanpa menggunakan kata-kata maupun perbincangan.
Seni pertunjukan ini memanfaatkan tubuh sebagai media utama untuk melakukan komunikasi dan aktor pantomim kerap kali berperan sebagai karakter atau objek dalam sebuah cerita tanpa menggunakan suara.
A. Pengertian Pantomim
Berikut ini beberapa pengertian pantomim menurut para ahli antara lain.- Menurut Jean-Louis Barrault, pantomim adalah seni yang memungkinkan aktor untuk berkomunikasi dengan tubuhnya, mendeskripsikan karakter, dan memaparkan kisah tanpa menggunakan kata-kata.
- Menurut Étienne Decroux, pantomim adalah seni gerakan murni sekaligus bentuk ungkapan yang benar-benar terkonsentrasi pada gerakan tubuh, ekspresi, dan tanpa kata-kata.
- Menurut Thomas Leabhart, pantomim adalah seni ekspresi tubuh di mana orang yang menontonnya dapat memahami dan merasakan emosi, cerita atau konsep tanpa bicara.
- Menurut Marcel Marceau, pantomim adalah suatu bahasa diam yang dapat memperlihatkan perasaan, pemikiran, dan perilaku dengan pergerakan tubuh serta ekspresi wajah.
B. Jenis-Jenis Pantomim
Berikut ini beberapa jenis dari pantomim antara lain.1. Pantomim Naratif
Pantomim naratif merupakan bentuk seni pertunjukkan di mana cerita yang disampaikan tanpa mengunakan kata-kata, melainkan melalui gerakan, mimik muka, ekspresi tubuh, dan tindakan. Pertunjukan ini termasuk bentuk seni teater fisik yang memungkinkan seorang aktor menggunakan tubuhnya sebagai sarana untuk menceritakan kisah dan mengungkapkan perasaan serta menjelaskan ketegangan kepada pemirsa. Jenis pantomim ini bergantung pada kemampuan aktor untuk mengungkapkan konsep maupun perasaan melalui gerakan dan tindakannya.2. Pantomim Komedi
Pantomim komedi merupakan bentuk seni pertunjukan yang mengkombinasikan berbagai unsur jenaka dengan ekspresi tubuh dan pergerakan tubuh. Seni pertunjukan ini termasuk jenis pantomim yang memprioritaskan humor dan hiburan sekaligus mengandalkan gerakan tubuh, mimik muka, dan ekspresi fisik tanpa berbicara. Pantomim komedi kerap kali mengkombinasikan unsur-unsur fisik layaknya aksi lucu, kesalahan, kebingungan, dan momen lucu dengan tujuan untuk membuat pemirsa tertawa.3. Pantomim Abstrak
Pantomim abstrak merupakan bentuk seni pertunjukkan yang memungkinkan para aktor menggunakan gerakan tubuh dan mimik muka untuk mengemukakan ide, perasaan, ataupun kisah tanpa menggunakan kata-kata. Jenis pantomim ini termasuk bentuk seni yang mendasar dalam dunia teater dan seni pertunjukkan di mana para penonton dapat merasakan dan memahami pesan atau konsep yang disampaikan oleh para aktor melalui gerak dan ungkapan fisiknya.4. Pantomim Seni Rupa
Pantomim seni rupa merupakan bentuk seni pertunjukan yang menyampaikan konsep, cerita, maupun perasaan melalui gerakan fisik dan mimik wajah, tanpa menggunakan percakapan. Jenis pantomim ini termasuk benti seni yang terkesan sangat kuat secara visual dan kerap kali ditampilkan dalam bentuk pertunjukan teater atau teater fisik.5. Pantomim Musikal
Pantomim musikal merupakan bentuk seni pertunjukan yang mengkombinasikan elemen-elemen pantomim dengan musik, tarian, dan terkadang juga dengan dialog. Pertunjukan ini lazimnya bergantung pada gerakan tubuh, mimik muka, dan ekspresi tubuh sebagai cara terbaik untuk menceritakan kisah atau menyampaikan pesan kepada pemirsa. Pantomim musikal termauk bentuk seni yang menarik lantaran mengkombinasikan ekspresi non-verbal dengan unsur-unsur musikal untuk menghadirkan pengalaman teater yang mengesankan.6. Pantomim Jalanan
Pantomim jalanan merupakan bentuk seni pertunjukan yang memerlukan berbagai aksi fisik dan mimik wajah tanpa perbincangan yang dimainkan di tempat umum layaknya jalan, taman, dan tempat-tempat ramai lainnya. Pertunjukan ini lazimnya dimainkan oleh seniman jalanan. Adapun fokus utamanya ialah melakukan komunikasi kepada penonton dengan menggunaka bahasa tubuh, mimik muka, gerakan, dan gestur.7. Pantomim Edukasi
Pantomim edukasi merupakan bentuk seni yang mengkombinasikan elemen-elemen pantomim dengan tujuan mendidik. Tujuan utama dari pantomim edukasi ialah untuk menyampaikan konsep, nilai, dan pelajaran kepada penonton dengan cara yang interaktif dan menghibur. Pertunjukan ini tidak hanya sekadar hiburan, namun juga termasuk sarana pendidikan yang kuat. Dengan memanfaatkan gerakan tubuh yang disengaja, mimik wajah, dan ekspresi fisik, pantomim edukasi dapat menyampaikan ide, nilai, dan konsep secara efektif kepada pemirsa.8. Pantomim Romantik
Pantomim romantik merupakan sebuah bentuk seni pertunjukan yang memungkinkan para aktor menggunakan gerakan tubuh, mimik muka, dan ekspresi tubuh untuk mendeskripsikan cerita cinta dan romantisme tanpa dialog. Jenis pantomim ini termasuk bentuk seni yang menarik dan dapat menyentuh banyak orang. Lazimnya, pantomim romantik dapat ditemui dalam berbagai jenis pertunjukan seni layaknya sirkus, teater, pentas tarian kontemporer, dan kerap kali menjadi bagian yang mengesankan dalam kisah-kisah cinta yang dipentaskan.C. Ciri-Ciri Pantomim
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari pantomim antara lain.1. Tanpa Ucapan
Satu diantara ciri-ciri paling mendasar dari pantomim ialah ketiadaan ucapan. Pemeran pantomim tidak melakukan pembicaraan untuk berkomunikasi. Pemeran tersebut mesti memanfaatkan bahasa tubuh layaknya gerakan dan ekspresi wajah.2. Ekspresi Tubuh
Pemeran pantomim mesti terampil dalam mengontrol gerakan tubuhnya. Pemeran tersebut memanfaatkan pergerakan tubuh untuk memvisualisasikan objek, karakter, dan keadaan. Contohnya saja, pemeran pantomim dapat, mengarahkan langkah, membuka pintu, mengendarai sepeda, ataupun berenang hanya dengan gerakan tubuhnya.3. Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah termasuk unsur penting dalam pantomim. Pemeran pantomim mesti mengubah wajahnya supaya mencerminkan emosi dan karakter yang ditampilkan. Pemeran ini dapat memperlihatkan kebahagian, kesediahan, kebingungan, dan masih banyak lagi melalui mimik wajahnya.4. Improvisasi
Pemeran pantomim kerap kali melakukan improvisasi, khususnya dalam pentas jalanan ataupun saat berinteraksi secara langsung dengan penonton. Pemeran ini harus mampu menanggapi dengan cepat situasi maupun reaksi pemirsa tanpa menggunakan kata-kata.5. Kostum dan Properti Sederhana
Di lingkup pantomim, kostum dan properti sederhana dapat dimanfaatkan untuk memperkuat narasi kisah ataupun karakter. Contohnya, sehelai mantel dapat dimanfaatkan untuk mengungkapkan karakter yang berangin, bahkan sapu tangan bisa dimanfaatkan sebagai properti untuk berbagai aksi.6. Cerita Tegas
Walaupun tanpa ucapan, pantomim mesti memiliki penceritaan yang kuat. Pemeran pantomim mesti bisa menjelaskan kisah dengan jelas supaya pemirsa dapat mengikuti perkembangan cerita tanpa kebingungan.7. Humor
Pantomim kerap kali menggunakan humor fisik, kebingungan, dan momen lucu untuk menghibur pemirsa. Kelucuan dan keceriaan kerap kali menjadi bagian penting dari pertunjukan pantomim.8. Pengetahuan Mendalam Mengenai Musik
Dalam sejumlah pertunjukan pantomim, musik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan aspek emosional, mendukung gerakan maupun ekspresi. Musika dapat menjadi satu diantara unsur terpenting dalam pertunjukan pantomim.9. Pelatihan Intens
Pemeran pantomim, lazimnya menjalani pelatihan intens untuk mengasah keterampilannya. Pemeran tersebut belajar teknik-teknik khusus, tak terkecuali kontrol tubuh, kemampuan untuk memahami ekspresi non-verbal, dan pemahaman mendalam mengenai karakter dan cerita.Demikian penjelasan tentang pantomim: pengertian, jenis-jenis, dan ciri-ciri. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
Referensi:
Sudaryati, Sri., Boiman. 2021. Buku Siswa Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas VIII. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.