Psikologi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Ruang Lingkup

• menit membaca

Daftar Isi

Psikologi sosial merupakan bagian dari ilmu psikologi yang mempelajari interaksi antara para individu dalam sudut pandang sosial. Pokok bahasan dari psikologi sosial ialah memahami bagaimana tingkah laku, pikiran, dan emosi seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, nilai sosial, dan perubahan kelompok.

Dengan pemahaman mendalam mengenai aspek-aspek sosial yang dapat mempengaruhi seseorang, mempelajari ilmu psikologi sosial tentunya akan memberikan wawasan yang berarti. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan tingkah laku seseorang dalam konteks sosial.

A. Pengertian Psikologi Sosial

Berikut ini beberapa pengertian psikologi sosial menurut para ahli antara lain.

Menurut Gordon Allport, psikologi sosial adalah disiplin ilmu yang berupaya untuk memahami dan memberikan penjelasan mengenai bagaimana pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh eksistensi dari orang lain maupun dalam situasi sosial di tempat interaksi itu terjadi.
Menurut Morton Deutsch, psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang interaksi sosial dan proses sosial yang melandasi pembentukan pikiran, perasaan, dan tingkah laku seseorang.
Menurut David Myers, psikologi sosial adalah ilmu yang mendalami tentang cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku yang dipengaruhi oleh orang lain dan selanjutnya dipengaruhi oleh keberadaan orang lain.
Menurut Muzafer Sherif, psikologi sosial adalah studi ilmu mengenai cara manusia berpikir, merasa, dan bertingkah laku di bawah pengaruh nyata, imajiner, maupun dipersepsikan dari orang lain.

B. Ciri-Ciri Psikologi Sosial

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari psikologi sosial antara lain.

1. Adanya Interaksi Antar Individu dan Kelompok

Psikologi sosial meliputi pemahaman mengenai interaksi antar individu dan kelompok. Hal ini pun tidak lepas dari pemahaman mengenai bagaimana seseorang melakukan interaksi satu sama lain dalam sudut pandang sosial. Psikologi sosial juga mengamati dinamika kelompok, pengaruh kelompok terhadap individu, serta peran individu dalam membangun kerja sama kelompok.

2. Adanya Pengaruh Sosial

Satu diantara ciri utama dari psikologi sosial ialah adanya pengaruh sosial. Hal ini meliputi pengaruh dari individu terhadap individu lainnya, pengaruh kelompok maupun budaya terhadap tingkah laku dan pikiran individu. Pemahaman mengenai otoritas, kepatuhan, dan tekanan sosial termasuk dalam aspek ini.

3. Persepsi Sosial

Dalam studi psikologi sosial terdapat sebuah peninjauan terkait bagaimana individu memahami dan memaknai dunia sosialnya. Persepsi sosial meliputi upaya seseorang dalam membangun kesan mengenai orang lain, menganalisis perilaku, dan mengembangkan persepsi diri dalam sudut pandang hubungan sosial.

4. Gagasan Umum dan Prasangka

Ciri lainnya dari psikologi sosial ialah analisis mengenai gagasan umum dan prasangka. Dalam studi ini perlunya meninjau bagaimana gagasan umum dan prasangka dapat mempengaruhi interaksi sosial dan membentuk perilaku seseorang terhadap orang lain.

5. Kesadaran Sosial

Aspek kesadaran sosial meliputi pemahaman mengenai bagaimana seseorang mengolah informasi sosial, tak terkecuali persepsi, memori, dan penanggulangan masalah sosial. Kesadaran sosial berperan penting dalam membentuk perilaku, penilaian, dan keputusan seseorang dalam sudut pandang sosial.

6. Motivasi Sosial

Dalam studi psikologi sosial juga mencermati motivasi sosial, yakni aspek-aspek psikologis yang memacu seseorang untuk ikut serta dalam tindakan sosial tertentu. Hal ini pun tidak lepas dari kebutuhan akan pertemanan, keinginan untuk diterima, dan motivasi untuk mencapai status sosial yang lebih tinggi.

7. Adanya Komunikasi Antarpersonal

Komunikasi antarpersonal merupakan unsur penting dari psikologi sosial. Hal ini meliputi pemahaman mengenai komunikasi verbal dan non-verbal, cara seseorang menyampaikan maupun menerima pesan dalam sudut pandang sosial. Analisis ini pun tidak lepas dari beberapa konsep seperti komunikasi antar personal, persuasi, dan konflik komunikasi.

8. Adanya Pengamatan mengenai Konflik dan Kerja Sama

Dalam lingkup psikologi sosial diperlukan tindakan untuk mengamati dinamika konflik dan kerja sama dalam interaksi sosial. Hal ini pun memerlukan pemahaman mengenai sumber konflik, upaya penyelesaian konflik, maupun berbagai faktor yang mendorong adanya kerja sama dan pembentukan kelompok.

C. Ruang Lingkup Psikologi Sosial

Ruang lingkup psikologi sosial begitu luas dan tidak lepas dari pemahaman mengenai faktor-faktor yang terkait dengan tingkah laku manusia dalam sudut pandang sosial. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi ruang lingkup psikologi sosial.

1. Pengaruh Sosial

Dalam penerapannya, psikologi sosial mengamati tentang bagaimana seseorang mempengaruhi maupun dipengaruhi oleh orang lain dalam konteks sosial. Perubahan keadaan layaknya kepatuhan dan norma sosial menjadi fokus utama. Studi mengenai tekanan sosial dan pengaruh kelompok terhadap perilaku seseorang tentunya akan membuka wawasan terkait perubahan interaksi sosial.

2. Persepsi Sosial

Persepsi sosial meliputi upaya individu membangun pemikiran dan penilaian terhadap orang lain dalam lingkungan sosial. Pemahaman ini pun tidak lepas dari analisis tentang gagasan umum, prasangka, penilaian, dan bagaimana upaya ini dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap dunia sosialnya.

3. Identitas Sosial

Studi tentang psikologi sosial mempelajari bagaimana seseorang mengidentifikasi dirinya dalam kelompok sosial tertentu dan bagaimana identitas itu sendiri mempengaruhi tingkah laku maupun hubungan antar kelompok. Pandangan umum layaknya identitas diri, klasifikasi sosial, dan semangat kebersamaan dari kelompok menjadi fokus analisis.

4. Interaksi Antar Kelompok

Dalam interaksi antar kelompok terdapat pembahasan mengenai konflik, kerja sama, dan dinamika hubungan antar kelompok. Pakar psikolog sosial juga harus memahami faktor-faktor yang dapat memperkuat dan meredakan ketegangan antar kelompok. Selain itu, perlu juga memahami bagaimana persepsi dan sikap terhadap kelompok lain yang dapat mempengaruhi interaksi sosial.

5. Dinamika Kelompok

Dalam studi psikologi sosial perlu mempelajari perilaku dan proses psikologis yang muncul dalam sudut pandang kelompok. Pemahaman ini pun memerlukan analisis kepatuhan kelompok, kepemimpinan, dan pembentukan nilai kelompok. Pakar psikolog sosial perlu memahami bagaimana aspek-aspek tersebut dapat memiliki andil besar pada keberhasilan maupun kegagalan kelompok dalam mencapai tujuannya.

6. Komunikasi Antarpersonal

Aspek ini memerlukan pengamatan mengenai komunikasi antarindividu termasuk verbal dan non-verbal. Terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dalam psikologi sosial layaknya sudut pandang, tingkah laku, dan kecenderungan untuk mendengar serta mengabaikan informasi tertentu.

7. Pandangan Mengenai Hubungan Sosial

Dalam ilmu psikologi sosial terdapat sejumlah pandangan yang menjelaskan pembentukan, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan sosial. Hal ini pun tidak lepas dari pandangan mengenai persahabatan, cinta, dan konflik interpersonal. Analisis dalam lingkup ini akan membuka wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hubungan sosial dan perubahan jangka panjangnya

Demikian penjelasan tentang psikologi sosial: pengertian, ciri-ciri, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Nasution, Sri Ilham. 2023. Psikologi Sosial. Selat Media Partners. Bantul.