Fonetik: Pengertian, dan Jenis-Jenis

Fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa sebagai unsur pembentuk bahasa. Peneliti fonetik menggunakan berbagai metode untuk mempelajari bunyi bahasa, termasuk analisis akustik, analisis eksperimental, dan analisis deksriptif.
 

Pemahaman mendalam terhadap fonetik memungkinkan peneliti untuk mengungkap keragaman bunyi bahasa, membedakan aksen maupun dialek, dan mempelajari bagaimana manusia berkomunikasi secara lisan.

A.    Pengertian Fonetik

Berikut ini beberapa pengertian fonetik menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Peter Ladefoged, fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa, entah itu dari segi produksi, persepsi, maupun sifat-sifat fisiknya.
  • Menurut A.C. Gimson, fonetik adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia menghasilkan, menyampaikan, dan memahami bunyi bahasa.
  • Menurut J.C. Catford, fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari bunyi bahasa dari segi pembentukannya dan penerimaannya.
  • Menurut Peter Roach, fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi bahasa dari segi fisik dan akustik, serta cara bunyi bahasa tersebut dihasilkan, ditransmisikan, dan diterima oleh manusia.
  • Menurut Victoria, Fromkin, dan Nina Hyams, fonetik adalah cabang linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa dari segi sifat fisiknya dan cara dihasilkannya oleh alat ucap manusia.
 

B.    Jenis-Jenis Fonetik

Berikut ini beberapa jenis dari fonetik antara lain.
 

1.    Fonetik Artikulatori

Fonetik artikulatori merupakan cabang fonetik yang mempelajari bagaimana bunyi dihasilkan oleh organ-organ bicara manusia. Hal ini berkaitan dengan studi gerakan-gerakan lidah, bibir, palatum, dan berbagai orgab bicara lainnya ketika menghasilkan bunyi. Salah satu contohnya adalah bagaimana lidah digunakan untuk menghasilkan bunyi /t/ atau /s/.
 

2.    Fonetik Auditif

Fonetik auditif mempelajari sifat-sifat akustik dari bunyi ucapan. Sifat-sifat akustik dari bunyi ucapan meliputi frekuensi, amplitudo, dan durasi suara. Fonetik auditif memberikan pemahaman mengenai bagaimana suara didengar dan dipahami oleh manusia.
 

3.    Fonetik Auditif-Artikulatori

Fonetik Auditif-Artikulatori merupakan cabang fonetik yang mempelajari bunyi bahasa dari dua aspek, yaitu aspek artikulatori dan aspek akustik. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana bunyi dihasilkan dan bagaimana bunyi tersebut oleh telinga manusia. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana produksi bunyi mempengaruhi cara orang mendengar bunyi.
 

4.    Fonetik Komparatif

Fonetik komparatif mempelajari kesamaan dan perbedaan bunyi-bunyi bahasa dari berbagai bahasa di dunia. Jenis Fonetik ini juga mempelajari suara yang dihasilkan oleh hewan dan membandingkannya dengan suara yang dihasilkan oleh manusia. Selain itu, fonetik komparatif juga meneliti kemiripan dan perbedaan antar bahasa dalam hal produksi suara. 

5.    Fonetik Eksperimental

Fonetik eksperimental memanfaatkan alat-alat maupun teknik tertentu untuk mengukur dan mengamati bunyi-bunyi bahasa. Hal ini pun tidak lepas dari penggunaan teknologi layaknya perekam suara, perangkat lunak untuk analisis suara, dan percobaan untuk memahami sifat bunyi secara lebih mendalam.

6.    Fonetik Perbandingan Bahasa

Fonetik perbandingan bahasa membandingkan sistem fonetik antar bahasa untuk mengetahui perkembangan bahasa-bahasa tersebut dari waktu ke waktu. Hal ini meliputi analisis perbedaan dalam produksi persepsi di antara berbagai bahasa, maupun aspek-aspek sosial serta budaya yang mempengaruhi sistem fonetik suatu bahasa.
 

7.    Fonetik Historis

Fonetik historis mengkaji perkembangan sistem bunyi bahasa dari masa ke masa. Jenis Fonetik ini memberikan informasi mengenai bagaimana bunyi bahasa berkembang dalam suatu bahasa, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan tersebut.
 
Demikian penjelasan tentang fonetik: pengertian dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Hasanudin, Cahyo., Priyantoko., Putri, Risma Nurdiana. 2023. Mengenal Lebih Dekat Fonologi Bahasa Indonesia. Penerbit Deepublish. Yogyakarta.