Dana Pensiun: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis

Daftar Isi
Dana pensiun merupakan aset berharga yang memberikan kebebasan untuk mengejar minat dan passion setelah pensiun, tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan. Dana ini diurus dengan cermat agar nilai nya terus bertumbuh untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa depan.
 
 
Dana pensiun menjamin kelangsungan hidup yang layak setelah tidak bekerja lagi. Di sisi lain, dana pensiun berperan penting dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat, terutama di kalangan pensiunan. Untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, banyak negara menerapkan kebijakan yang mendorong pertumbuhan dana pensiun.

A. Pengertian Dana Pensiun

Berikut ini beberapa pengertian dana pensiun menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Robert J. Myers, dana pensiun adalah investasi masa depan yang bertujuan untuk menjamin stabilitas ekonomi seseorang pada saat memasuki usia pensiun.
  • Menurut W. Edwards Deming, dana pensiun adalah wadah untuk mengumpulkan dana secara berkala yang nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa tua.
  • Menurut Franco Modigliani dan Merton Miller, dana pensiun adalah sistem pengelolaan keuangan yang dirancang untuk mengumpulkan dan menginvestasikan dana secara bertahap.
  • Menurut Zvi Bodie, dana pensiun adalah skema yang dirancang untuk memberikan keamanan finansial bagi para pensiunan.
  • Menurut Kotler dan Keller, dana pensiun adalah instrumen keuangan yang efektif untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
 

B. Fungsi Dana Pensiun

Berikut ini beberapa fungsi dari dana pensiun antara lain.

1. Menyediakan Sumber Pendapatan Pasca-pensiun

Dana pensiun memiliki fungsi utama dalam menyediakan sumber pendapatan pasca-pensiun. Dengan menyisihkan sebagian penghasilan secara teratur, dana pensiun membangun fondasi yang kuat untuk masa depan, sehingga seseorang dapat merencanakan kegiatan dan gaya hidup yang diinginkan setelah pensiun. Bukan hanya itu, dana ini memudahkan transisi dari kehidupan produktif menuju masa pensiun.

2. Memberikan Rasa Aman dari Risiko Keuangan

Tidak hanya untuk masa tua, dana pensiun juga memberikan rasa aman dari berbagai risiko keuangan. Risiko tersebut mencakup fluktuasi pasar yang tak terduga, kenaikan biaya hidup yang terus-menerus, dan inflasi yang menggerus daya beli. Dana pensiun dialokasikan ke saham, obligasi, dan deposito agar nilainya meningkat seiring waktu dan melindungi daya beli.

3. Menciptakan Kebiasaan Menabung secara Teratur

Dana pensiun menciptakan kebiasaan menabung secara teratur bagi setiap individu. Besarnya iuran dana pensiun dapat berbeda-beda untuk setiap peserta, baik yang ditentukan secara tetap maupun disesuaikan dengan kemampuan. Dengan adanya dana pensiun, kebiasaan menabung menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
 

4. Meringankan Beban Negara

Adanya dana pensiun memungkinkan pemerintah mengalokasikan sumber daya yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas, tanpa harus membebani anggaran untuk pensiun semata. Sistem pensiun yang baik meringankan beban negara dalam menyediakan bantuan sosial bagi para pensiunan. Hal ini memiliki implikasi yang luas, khususnya di negara-negara dengan populasi lansia yang semakin besar. Dana pensiun menawarkan jalan keluar yang berkelanjutan untuk masalah keuangan di masa tua.
 

5. Meningkatkan Stabilitas Sistem Keuangan

Dana pensiun berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan dengan menyediakan sumber dana jangka panjang yang dapat diandalkan. Aliran dana yang besar dalam sistem pensiun dapat disalurkan ke berbagai jenis investasi, mulai dari pasar modal hingga proyek infrastruktur. Di sisi lain, dana pensiun juga memberikan suntikan likuiditas yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan operasionalnya.

6. Memberikan Ketentuan Warisan

Dana pensiun juga berfungsi sebagai perlindungan finansial bagi keluarga peserta, termasuk dalam hal risiko kematian. Setelah peserta meninggal, dana pensiun akan dibayarkan kepada pihak yang tercantum dalam dokumen klaim. Hal ini merupakan langkah penting untuk melindungi keluarga peserta dari kesulitan finansial yang mungkin timbul akibat kematian.

7. Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja

Kesejahteraan pekerja meningkat signifikan dengan adanya dana pensiun. Dengan memberikan jaminan finansial di masa pensiun, perusahaan tidak hanya menarik minat talenta terbaik, tetapi juga mempertahankan pekerja yang sudah ada, sehingga meningkatkan stabilitas dan keberlanjutan bisnis. Jadi dalam hal ini, dana pensiun berperan sebagai tulang punggung dalam pengelolaan sumber daya manusia.

C. Jenis-Jenis Dana Pensiun

Berikut ini beberapa jenis dari dana pensiun antara lain.

1. Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

DPPK merupakan program yang dirancang perusahaan untuk memastikan kesejahteraan finansial karyawan saat memasuki masa pensiun. Selain perusahaan, karyawan juga dapat ikut serta dalam pendanaan pensiun ini. DPPK bisa mengadopsi model pensiun manfaat pasti (Defined Benefit Plan) ataupun iuran pasti (Defined Contribution Plan). Besarnya pensiun pada program manfaat pasti sangat bergantung pada gaji terakhir dan masa kerja karyawan. Sedangkan, besarnya manfaat pensiun pada program iuran pasti sepenuhnya bergantung pada jumlah iuran yang disetor dan hasil investasi dana tersebut.

2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan program pensiun yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk masyarakat luas, termasuk karyawan tanpa program pensiun perusahaan. Manfaat pensiun pada DPLK ditentukan oleh total iuran yang disetor dan hasil pengembangan dana tersebut. Peserta DPLK memiliki kebebasan penuh dalam menentukan jumlah iuran dan jenis investasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) merupakan jenis program pensiun yang memiliki karakteristik manfaat pensiun yang pasti dan telah dihitung sebelumnya. Gaji terakhir, masa kerja, dan persentase tertentu menjadi dasar perhitungan dalam menentukan manfaat pensiun. Pemberi kerja dalam PPMP harus menanggung risiko jika dana pensiun tidak mencukupi untuk membayar manfaat pensiun yang telah ditetapkan. Jika dana pensiun tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban pensiun, pemberi kerja wajib melengkapinya. Peserta PPMP memiliki jaminan akan mendapatkan jumlah pensiun yang telah ditentukan sebelumnya.

4.    Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) merupakan program pensiun di mana besarnya iuran yang dibayarkan telah ditetapkan, namun manfaat pensiun yang diterima peserta ditentukan oleh akumulasi iuran dan hasil investasinya. Kinerja investasi dana pensiun akan menentukan besar kecilnya manfaat pensiun yang diterima peserta PPIP. Salah satu keunggulan PPIP adalah potensi pertumbuhan dana pensiun yang lebih tinggi.

5. Program Pensiun Berdasarkan Kesepakatan

Program pensiun berdasarkan kesepakatan merupakan skema pensiun yang memiliki karakteristik unik, yaitu didasarkan pada kesepakatan bersama antara perusahaan dan karyawan. Jenis program pensiun yang diterapkan akan ditentukan oleh kesepakatan antara kedua pihak yang terlibat. Program ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan khusus setiap perusahaan dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keuangan perusahaan, pilihan peserta, dan peraturan yang berlaku.

6. Dana Pensiun Syariah

Dana Pensiun Syariah adalah jenis dana pensiun yang mengacu pada hukum Islam dalam pengelolaannya. Dana ini berada di bawah pengawasan lembaga keuangan yang berpedoman pada syariah Islam, sehingga hanya instrumen halal yang digunakan. Program pensiun ini menawarkan fleksibilitas dalam bentuk manfaat pasti atau iuran pasti, namun tetap berpedoman pada prinsip-prinsip syariah dalam seluruh operasionalnya. Keunggulan dana pensiun syariah terletak pada opsi investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

7. Dana Pensiun Berdasarkan Negara Asal

Negara-negara seperti Indonesia (dengan JHT) dan Amerika Serikat (dengan Social Security) memiliki program dana pensiun nasional yang diatur pemerintah. Dana pensiun ini memiliki karakteristik wajib bagi kelompok tertentu dengan sumber dana yang berasal dari iuran. Besarnya manfaat pensiun yang diperoleh peserta bergantung pada lamanya masa iuran dan jumlah yang dibayarkan. Program ini menyediakan jaminan pensiun dasar bagi seluruh peserta, dengan opsi penambahan manfaat sesuai kebutuhan.

Demikian penjelasan tentang dana pensiun: pengertian, fungsi, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.
 
Referensi:
 
Apriyanto, Gaguk. 2021. Manajemen Dana Pensiun Sebuah Pendekatan Penilaian Kinerja Modified Baldrige Assessment. Media Nusa Creative. Malang.