7 Destinasi Wisata di Bireuen yang Direkomendasikan untuk Dikunjungi
Meskipun memiliki sejarah yang panjang dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Bireuen, sebuah kabupaten di Aceh, belum banyak diketahui orang sebagai salah satu kota perjuangan. Potensi wisata di Bireuen sangatlah besar, mulai dari keindahan alamnya yang masih asli hingga kekayaan budaya dan sejarahnya yang unik, menjadikan daerah ini sebagai destinasi wisata yang menjanjikan.
Bagi para wisatawan yang menyukai keindahan pantai, Bireuen menawarkan pengalaman yang unik dengan menikmati suasana pantai yang tenang, bermain air, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan laut lepas. Berikut ini adalah 7 destinasi wisata di Bireuen yang direkomendasikan untuk dikunjungi.
1. Air Terjun Ceuraceu
Bagi para pelancong yang ingin merasakan sensasi menyegarkan dan menikmati keindahan alam yang masih asri, air terjun Ceuraceu di Desa Samagadeng, Kecamatan Pandrah, Bireuen, adalah pilihan yang tepat untuk melepas penat dan menyegarkan pikiran. Perjalanan sejauh delapan kilometer dari pusat Kota Bireuen akan menjadi petualangan yang menyenangkan bagi siapa saja yang ingin merasakan sensasi menjelajahi alam dan menikmati kesegaran air terjun. Sama halnya dengan air terjun lainnya, tempat ini menyuguhkan panorama alam yang begitu mempesona dengan airnya yang jernih mengalir deras di antara bebatuan.Alunan merdu tetesan air yang jatuh dari ketinggian menciptakan simfoni alamiah yang begitu menenangkan jiwa, mengundang siapa saja untuk sejenak melupakan hiruk pikuk dunia. Tak hanya itu, berinteraksi langsung dengan alam dengan bermain air di bawah air terjun atau di kolam akan memberikan pengalaman yang menyegarkan jiwa dan raga.
2. Pantai Laot Lapang
Pantai Laot Lapang tidak kalah menarik dengan pantai-pantai terkenal lainnya di Aceh, bahkan menawarkan keunikan tersendiri dengan suasana yang lebih tenang dan alami, menjadikannya pilihan yang tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Untuk mencapai pantai ini, pengunjung dapat mengunjungi desa Lingka yang berada di kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.Sebagai destinasi wisata yang paling sering dikunjungi, pantai ini telah menjadi ikon pariwisata Bireuen, terutama pada saat akhir pekan atau hari libur. Suasana yang lebih sepi dan damai menanti para pengunjung yang memilih untuk datang ke pantai ini pada hari kerja.
3. Pantai Peuneulet Baroh
Keindahan Pantai Peuneulet Baroh yang tak tertandingi menjadikannya salah satu destinasi wisata paling menarik di Bireuen. Dengan panorama alam yang begitu memukau, pantai ini menawarkan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Wajar saja jika Pantai Peuneulet Baroh menjadi tujuan wisata favorit banyak orang, mengingat keindahan alamnya yang begitu memukau dan mempesona.Hamparan pasir putih yang lembut berkilauan di bawah sinar matahari, berpadu dengan air laut biru jernih yang membentang luas, menciptakan panorama yang begitu memukau. Tak hanya itu, pantai ini menjadi magnet bagi para pecinta adrenalin yang ingin menaklukkan ombak dan merasakan sensasi berselancar yang memacu jantung.
Pantai Peuneulet Baroh yang memukau dapat diakses dengan menempuh perjalanan sekitar 38 kilometer dari pusat Kota Bireuen, tepatnya di Desa Peuneulet Baroh, Kecamatan Simpang Mamplam. Bagi para pencinta keindahan alam, pantai ini merupakan destinasi yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi saat berada di Bireuen.
4. Cot Panglima
Sekitar kilometer 29 pada jalur menuju Dataran Tinggi Gayo, tepatnya di Kecamatan Juli, terdapat objek wisata menarik yang dikenal dengan nama Cot Panglima atau Puncak Panglima. Banyak pengendara yang memanfaatkan Puncak Panglima sebagai tempat singgah untuk melepas penat dan mengumpulkan kembali energi sebelum melanjutkan perjalanan.Pengunjung dapat merasakan sensasi yang berbeda saat berada di puncak ini, dengan keindahan alam yang memukau dan udara segar yang menyegarkan tubuh maupun pikiran. Sayangnya, keindahan alam yang sebelumnya menjadi daya tarik utama kawasan ini kini sedikit terkikis akibat adanya proyek pelebaran jalan yang dilakukan pemerintah. Selama pendudukan Belanda di Tanoh Gayo, bukit ini pernah menjadi sasaran serangan brutal pasukan KNIL yang mengakibatkan kerusakan parah.
5. Krueng Simpo
Keindahan alam Krueng Simpo atau Sungai Simpo menjadikannya tujuan wisata yang menarik bagi para pelancong di Bireuen. Masyarakat sekitar telah menjadikan sungai ini sebagai tempat favorit untuk melepas penat di akhir pekan.Berenang dan mandi menjadi aktivitas yang populer di sungai ini, menawarkan pengalaman yang menyegarkan. Keindahan alam Sungai Simpo semakin sempurna dengan adanya pepohonan hijau yang tumbuh subur di sepanjang tepiannya.
Pengalaman menjelajahi sungai ini semakin menarik dengan adanya batu-batu yang unik, memberikan sensasi petualangan yang menyenangkan. Di sisi lain, Sungai Simpo dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti toilet, kamar mandi, dan beragam pilihan kuliner, sehingga pengunjung dapat menikmati waktu bersantai dengan nyaman.
Baca Juga: loading
6. Ulee Kareung
Sebagai destinasi wisata yang menarik, Bireuen juga memiliki Ulee Kareng, sebuah desa pesisir yang menawarkan keindahan alam yang khas. Pesona alam laut yang begitu mempesona memanggil siapa saja untuk datang dan menyaksikannya secara langsung.Keindahan alam pantai Ulee Kareng semakin lengkap dengan suara gemuruh ombak yang memecah di pesisir pantai, memberikan pengalaman yang sangat menenangkan. Aktivitas menangkap ikan di laut lepas menjadi rutinitas bagi para nelayan yang setiap harinya berangkat dari pantai ini.
Ketika mentari perlahan tenggelam di ufuk barat, langit di Ulee Kareung berubah menjadi palet warna-warni yang memukau, menciptakan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan. Di sampng itu, pengunjung dapat dengan mudah menemukan berbagai kedai kopi yang menyajikan kopi Aceh berkualitas di sepanjang pesisir pantai Ulee Kareung.
7. Rumoh Teungku Chik di Awe Geutah
Kunjungan ke Bireuen belumlah lengkap tanpa menyempatkan diri untuk menjelajahi keindahan arsitektur dan sejarah yang terkandung dalam Rumoh Tengku di Awe Geutah. Keunikan tempat wisata ini terletak pada sejarahnya yang erat kaitannya dengan sosok Tengku Chik Abdur Rahim, ulama berpengaruh yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Bireuen.Dibangun sejak abad ke-13, rumah bersejarah ini telah berdiri kokoh selama kurang lebih lima abad, menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Rumoh Tengku di Awe Geutah menawarkan pengalaman yang berbeda dengan ukiran yang penuh makna dan koleksi benda-benda antik yang menyimpan cerita masa lalu.
Setiap langkah di dalam Rumoh Tengku seolah membawa pengunjung pada sebuah perjalanan waktu yang memikat. Seiring dengan ditemukannya sejumlah besar benda kuno, tempat ini semakin populer dan menjadi tujuan utama para penjelajah sejarah.
Referensi:
Dikutip dari berbagai sumber.