7 Tempat Wisata di Kabupaten Empat Lawang yang Sangat Direkomendasikan dan Patut Menjadi Prioritas Kunjungan

Daftar Isi
Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat Empat Lawang yang memerlukan tempat berlibur untuk mengembalikan kesegaran setelah rutinitas pekerjaan yang melelahkan, tempat-tempat wisata di kabupaten ini pun terus bertambah.
 
 
Sebagai sebuah kabupaten baru di Sumatera Selatan, Empat Lawang secara resmi didirikan pada tahun 2017, melalui proses pemisahan dari Kabupaten Lahat. Situs-situs bersejarah yang terdapat di Kecamatan Tebing Tinggi dan wilayah sekitarnya, merepresentasikan sebuah kota tua, memiliki potensi besar untuk ditingkatkan menjadi sebuah tujuan perjalanan yang populer.

Selain itu, daya tarik alam yang memikat di kabupaten ini turut menyumbang nilai ekonomi, menjadikannya aset berharga dalam sektor pariwisata. Dengan demikian, keputusan Empat Lawang untuk memajukan sektor pariwisata adalah langkah yang sangat tepat dan strategis bagi kemajuan wilayah tersebut. Rangkuman berikut akan mengulas 7 tempat wisata di Kabupaten Empat Lawang yang sangat direkomendasikan dan patut menjadi prioritas kunjungan.

1. Pantai Terusan

Sebagai sebuah tujuan liburan yang relatif baru di Empat Lawang, pantai ini langsung ramai didatangi oleh berbagai kalangan, menunjukkan daya pikatnya yang begitu kuat. Pantai Terusan, yang asalnya merupakan semenanjung sungai, kini telah bertransformasi menjadi tujuan aktivitas air yang populer, letaknya di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi.

Untuk menyaksikan keasrian lingkungan sekitar secara lebih optimal, para pengunjung dapat memanfaatkan menara pandang yang telah disediakan di area pantai ini. Pengunjung memiliki banyak pilihan untuk melakukan aktivitas di pantai ini, seperti berenang di airnya yang bersih sekali, sampai dengan menikmati sensasi memancing ikan.

Tempat yang sekarang disebut pantai dengan hiasan "I Love Tarusan" tersebut, aslinya berasal dari lokasi yang digunakan untuk aktivitas pertambangan tradisional sejak lama. Pemanfaatan sumber daya alam di tempat ini berfokus pada pengambilan batu granit dan pasir, menjadikannya komoditas penting dari wilayah tersebut. Itulah mengapa akses ke pantai ini sepenuhnya gratis, tanpa ada biaya masuk yang dikenakan kepada siapa pun yang ingin datang dan menikmati keindahan alamnya.

2. Air Panas Penantian

Air Panas Penantian merupakan sebuah tempat tujuan yang sangat populer, seringkali menjadi pilihan utama bagi kebanyakan penghuni daerah tersebut. Di luar pesona alam pedesaan yang memukau, air panas alami yang ada di sungai ini justru diyakini dapat membantu pemulihan dari berbagai jenis penyakit yang diderita.

Berdasarkan penuturan warga, penderita stroke di daerah tersebut dapat kembali sehat sepenuhnya dalam tempo kurang dari sebulan, sungguh mengagumkan. Pada titik ini, area tersebut telah berkembang menjadi lebih dari sekadar tujuan berlibur di Sumatera Selatan, melainkan juga sebuah pusat penyembuhan alamiah yang mampu mengatasi beragam keluhan kesehatan. Karena airnya tidak tercium bau belerang, sangat mungkin faktor inilah yang membuat banyak warga merasa sangat betah saat berada di Air Panas Penantian. Posisi tempat ini ada di Desa Penantian, sebuah permukiman yang sepenuhnya berada di dalam lingkup Kecamatan Pasemah Air Keruh.

3. Air Terjun Tujuh Panggung

Berlokasi di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Air Terjun Tujuh Panggung berada persis di bagian bawah Gunung Dempo yang menjulang tinggi. Tempat ini patut masuk dalam daftar tujuan perjalanan bersama keluarga, berkat keindahan alamnya yang begitu menawan dan mampu menarik perhatian setiap pengunjung.

Dengan ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Air Terjun Tujuh Panggung menghadirkan kesegaran alam pegunungan yang asri serta udara yang begitu sejuk. Tak hanya itu, lokasinya yang di antara pegunungan Bukit Barisan menjadikan kompleks wisata ini mempunyai tujuh tingkatan yang menarik, sangat sesuai dengan penamaannya.

Tingkat pertama dihiasi oleh enam baris air mancur yang memancarkan semburan air setinggi sekitar dua meter, memberikan kesan yang memukau. Air terjun di tingkat kedua dan level-level berikutnya mempunyai tinggi sekitar lima sampai empat belas meter, memperlihatkan variasi ukuran yang mencolok. Pada jenjang tertinggi, sebuah sumber air dengan pusaran yang terbilang cukup dahsyat dapat ditemukan, menjadikannya fitur alam yang menakjubkan. Perlu diingat, meskipun pemandangan dari atas sungguh menakjubkan, kehati-hatian harus tetap dijaga saat berada di lokasi puncaknya, demi keamanan setiap pengunjung.
 
Butuh waktu sekitar dua setengah jam untuk tiba di Air Terjun Tujuh Panggung jika memulai perjalanan dari Tebing Tinggi, sebuah perjalanan yang cukup panjang dan menantang. Selain melalui jalur transportasi, diperlukan pula aktivitas berjalan kaki untuk bisa mencapai lokasi air terjun ini secara langsung. Perjalanan yang cukup panjang menuju destinasi ini pada akhirnya akan terbayar penuh oleh kecantikan sejati yang luar biasa dari seluruh pemandangan di sana.

4. Air Terjun Kemang Manis

Air Terjun Kemang Manis merupakan tempat berlibur yang sangat populer bagi siapa saja yang ingin menjelajahi keindahan Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya. Memang, Kemang Manis ini dikenal sebagai nama sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Tebing Tinggi, sebuah fakta geografis yang sudah banyak diketahui.

Daya tarik utama desa ini terletak pada keberadaan tiga air terjun yang unik, masing-masing terletak di posisi yang tidak sama, menjadikannya sangat layak untuk dijelajahi. Secara alami, setiap lokasi menawarkan pemandangan yang keindahannya tentu tidak sama, menghadirkan nuansa yang berbeda di setiap area. Tiga air terjun yang ada di lokasi ini secara berurutan dikenal dengan nama Air Terjun Taman Jodoh, Air Terjun Batu Jambat Akar, dan Air Terjun Curug Bengkuang.

Pesona tiga air terjun yang terdapat di Desa Kemang Manis tersebut bukan hanya berasal dari keindahannya, melainkan juga dari letaknya yang relatif mudah untuk didekati sebab tidak terlalu jauh dari perkampungan warga. Dengan demikian, pengunjung tak perlu bersusah payah mengeluarkan banyak energi untuk bisa tiba di tempat tujuan, sebuah keuntungan tersendiri.

5. Taman Bunga Buaksi

Di jantung kota Tebing Tinggi, dapat ditemukan beberapa destinasi buatan yang justru memberikan kesan alami yang kuat, seolah-olah menyatu dengan lingkungan sekitar. Satu diantaranya ialah Taman Bunga Buaksi, yang sedang naik daun dan menjadi primadona bagi para penjelajah lokal, menyajikan pengalaman rekreasi yang menyenangkan.

Jalan Poros Pendopo, Ulak Mengkudu, Kecamatan Tebing Tinggi merupakan alamat dari Taman Bunga Buaksi, sebuah tempat yang tepat untuk melepas penat dan mengambil gambar. Pemandangan kebun bunga yang cantik di taman ini bisa dinikmati bersamaan saat mencari lokasi terbaik untuk mengabadikan momen, menjadikan kunjungan semakin berkesan.

Taman ini mampu menyuguhkan nuansa romantis yang kuat, berkat keberadaan puluhan jenis bunga yang mengisi sebagian besar lahannya dengan indah. Bagi para penggemar fotografi, tempat ini menyediakan sejumlah area unik yang didesain untuk menghasilkan foto-foto yang menarik dan berkesan. Pengelola menerapkan harga tiket yang ramah di kantong, memastikan bahwa setiap kalangan dapat menikmati keindahan destinasi ini tanpa kesulitan.

6. Arung Jeram Ulu Musi

Popularitas Wisata Arung Jeram Ulu Musi mencuat ke permukaan sejak tahun 2011, bertepatan dengan momen besar festival Musi Triboatton. Sambil menikmati panorama desa dan hijaunya pepohonan yang cantik, setiap orang dapat menguji keberanian dan adrenalin dengan mencoba arung jeram di lokasi ini.
 
Wilayah ini tidak hanya populer karena wisatanya, melainkan juga secara berkesinambungan menyelenggarakan kontes arung jeram yang menarik perhatian banyak pihak dari berbagai penjuru. Posisi tempat ini terletak di Desa Ranjung Raya, sebuah daerah yang masuk dalam lingkup Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan. Jalur yang tersedia sepanjang dua puluh sembilan kilometer ini memiliki tiga level tantangan, menawarkan variasi pengalaman bagi setiap peserta.

7. Situs Rumah Adat Empat Lawang

Terdapat dua kecamatan yang hingga kini masih memelihara rumah adat Suku Empat Lawang, yaitu Kecamatan Lintang Kanan dan Pasemah Air Keruh, sebuah upaya pelestarian budaya yang nyata. Bagi para pengagum sejarah dan warisan daerah, tempat tinggal tradisional ini sungguh pilihan yang tepat untuk dijelajahi, menambah khazanah pengetahuan.
 
Ciri khas yang menawan menghiasi rumah adat lokal di Lintang Kanan, yang usianya sudah mencapai puluhan tahun dan tetap terjaga keasliannya. Struktur bangunannya amat sangat berbeda dari yang lain, begitu elok dilihat, memanjakan penglihatan dengan setiap detailnya yang menawan. Sebagaimana rumah-rumah di Sumatra Selatan pada masa lampau, desain bangunan panggung ini memiliki empat ruangan utama yang difungsikan untuk berbagai keperluan keluarga.
 
Walaupun berbahan dasar kayu, Rumah Adat Empat Lawang tetap mampu menampakkan kemegahan dan pesonanya yang tak lekang oleh waktu, sungguh mengagumkan. Tidak cuma tampilan luar yang diperindah dengan ukiran-ukiran khas, saat pengunjung melangkah ke dalam, suasana ruangannya pun tampak istimewa dan tidak lazim dari yang lain.
 
Referensi:
 
Dikutip dari berbagai sumber.