Awal Mula dan Sejarah Website: Bagaimana Internet Terbentuk
Table of Contents
Dalam konteks dunia digital yang terus berkembang pesat, internet dan website berperan penting sebagai penghubung utama bagi segala aktivitas online. Akan tetapi, seringkali latar belakang terciptanya internet sampai bisa menjadi koneksi mendunia seperti yang digunakan sekarang ini belum banyak diketahui secara mendalam. Sejarah internet dan website menggambarkan sebuah perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, dedikasi berbagai ilmuwan, dan dinamika kebutuhan komunikasi yang lebih rumit. Tulisan ini akan menyajikan penjelasan rinci tentang seluruh proses panjang yang membentuk perkembangan tersebut dari waktu ke waktu.
Cikal Bakal Internet: ARPANEY dan Konsep Jaringan
Pada akhir tahun 1960-an, cikal bakal internet terbentuk lewat inisiatif bernama ARPANET yang digagas oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, khususnya oleh lembaga riset yang dulu dikenal sebagai ARPA (sekarang DARPA). Proyek ini dirancang untuk menghasilkan sistem komunikasi data yang kuat, agar tetap beroperasi kendati ada kerusakan parsial pada jaringan, terutama karena situasi geopolitik yang memanas selama Perang Dingin.Terobosan ARPANET terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan beberapa komputer di lokasi berbeda melalui paket data, suatu inovasi dari sambungan sirkuit yang lazim pada telepon konvensional. Sistem ini, yang disebut packet switching, pertama kali dikembangkan oleh para peneliti seperti Paul Baran dan Donald Davies. Di tahun 1969, ARPANET sukses mengoneksikan empat lembaga berbeda, seperti UCLA, Stanford, UCSB, serta University of Utah.
Perkembangan Protokol: TCP/IP dan Internet Modern
ARPANET menerapkan protokol komunikasi TCP/IP pada tahun 1983, yang sebelumnya telah dikembangkan oleh Vinton Cerf dan Robert Kahn. Berkat protokol ini, berbagai jaringan komputer yang berbeda dapat berinteraksi satu sama lain dalam sebuah sistem luas, yang kelak disebut internet. Periode ini kerap kali disebut sebagai titik awal kelahiran internet modern, yang kemudian berkembang pesat hingga sekarang.Dengan TCP/IP, pertukaran data antar jaringan menjadi lebih lancar, dan hal ini membuat komunikasi sangat terbuka untuk diakses oleh banyak institusi. Tidak berselang lama, beragam jaringan baru yang terkoneksi dengan ARPANET mulai terlihat, bahkan dari institusi pendidikan dan lembaga penelitian di luar negara Amerika Serikat.
Kelahiran World Wide Web (WWW): Awal Mula Website
Kendati internet sudah beroperasi, cakupan pemanfaatannya tetap terbatas pada pengiriman email, FTP, serta komunikasi dalam bentuk teks. Pada tahun 1989, terjadi gebrakan penting saat Tim Berners-Lee, ilmuwan dari CERN, memperkenalkan gagasan sistem informasi hypertext yang bisa diakses via internet. Dari sinilah World Wide Web (WWW) mulai lahir dan berkembang, membuka era baru dalam penyebaran informasi di internet.Situs web pertama di dunia diluncurkan oleh Berners-Lee pada 1991, isinya memaparkan tentang proyek World Wide Web itu sendiri. Sosok tersebut pun membuat browser web awal bernama WorldWideWeb (setelah itu dikenal sebagai Nexus) dan server web pertama, yaitu CERN httpd. Sistem ini memfasilitasi akses dokumen bagi pengguna melalui hyperlink, membuka halaman dari lokasi berbeda, dan menjelajahi dokumen secara visual.
Pertumbuhan Pesat Website dan Komersialisasi Internet
Begitu World Wide Web dirilis untuk umum, ada lonjakan luar biasa dalam pemanfaatan internet oleh masyarakat. Sekitar pertengahan tahun 1990-an, banyak perusahaan menyadari betapa besarnya peluang yang ditawarkan oleh eksistensi di internet. Oleh karena itu, dimulailah periode komersialisasi website, yang ditandai oleh perkembangan situs-situs penjualan daring, portal berita, forum diskusi, dan mesin pencari contohnya Yahoo! (1994) serta Google (1998).Di waktu yang sama, HTML (Hypertext Markup Language) ditetapkan sebagai standar baku untuk perancangan halaman web secara luas. Dengan adanya peramban seperti Mosaic dan Netscape Navigator, masyarakat umum semakin akrab dengan berbagai konten dan fungsi dunia web. Lahirnya CSS, JavaScript, dan PHP turut menjadikan web semakin interaktif, sehingga situs web mampu menampilkan fitur yang lebih menarik dan fungsional.
Era Web 2.0 hingga Web Modern
Di awal milenium baru, istilah Web 2.0 diperkenalkan, menjelaskan transformasi mendasar dalam interaksi pengguna dengan halaman web. Jika sebelumnya pengguna hanya dapat membaca dan melihat konten, kini setiap individu dapat berkreasi langsung, seperti membuat blog, mengunggah foto, dan berbagi video. Era baru ini terwakili oleh berbagai layanan seperti Facebook (2004), YouTube (2005), dan Twitter (2006) yang sangat populer.Berbagai inovasi teknologi terus bermunculan, termasuk responsive design untuk perangkat seluler, pemakaian framework modern (React, Vue, Angular), hingga integrasi kecerdasan buatan dan layanan cloud. Situs web sekarang tak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, melainkan telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, serta hiburan.
Kesimpulan
Internet dan website memiliki sejarah yang menunjukkan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat, bermula dari keperluan militer dan ilmiah sampai menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern manusia. Terciptanya internet global yang terus mengalami kemajuan ini diawali dari ARPANET yang sederhana. Hadirnya World Wide Web membuat informasi kian mudah didapatkan dan disajikan untuk berbagai keperluan. Kini website berperan tidak hanya sebagai sumber wawasan, melainkan juga sebagai penopang utama bagi dunia digital yang terus berkembang. Masa depan internet masih menyimpan potensi yang luar biasa, seiring dengan terus berjalannya inovasi dalam teknologi web.Referensi:
Dikutip dari berbagai sumber.