7 Tempat Wisata Dompu yang Terpopuler dan Sangat Disarankan untuk Dilihat Keindahannya

Table of Contents

Sebagai bagian dari Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu dikenal luas karena menyuguhkan sumber daya alam yang melimpah dan amat menawan. Bagi setiap orang yang gemar kegiatan menjelajah, terdapat banyak tempat di Dompu yang pantas disambangi dan dilihat keindahan alamnya.

 

Kawasan Dompu dipenuhi beragam objek yang bisa dinikmati, seperti bentangan pantai, air terjun, dan juga beberapa pulau mungil yang mengelilingi daerah tersebut. Terdapat destinasi pariwisata yang namanya tersohor di kancah internasional karena keindahan yang dimilikinya. Wajar jika setiap pengunjung mesti menyempatkan diri untuk melihat destinasi yang tertera di bawah ini selama berada di daerah tersebut.

1. Bukit Matompo

Sungguh luar biasa rasanya menyaksikan hamparan bumi yang terbentang luas dari atas, menawarkan panorama yang benar-benar memesona dan sulit dilupakan oleh ingatan. Pengalaman luar biasa ini bisa didapatkan melalui upaya menuju puncaknya, berjalan menanjak perlahan-lahan melintasi rute yang tersedia di kawasan Bukit Matompo. Sama sekali tidak usah risau, penduduk setempat sudah menyediakan tangga berbahan kayu yang berfungsi membantu semua pengunjung untuk menggapai titik tertinggi bukit yang ketinggiannya seratus meter.

Di Bukit Matompo dapat dijumpai padang rumput berwarna hijau cerah yang pertumbuhannya begitu optimal, menjadikan area tersebut terlihat rimbun dan indah dipandang mata. Tersedia lokasi yang pas untuk bersantai dan berlama-lama, di mana pengunjung dapat menyaksikan keindahan lautan lepas maupun pesona alam yang disajikan oleh Gunung Tambora. Kunjungan ke destinasi Dompu ini paling dianjurkan ketika sore hari, sebab pada momen tersebut akan ditampilkan lukisan langit berwarna oranye akibat matahari yang mulai tenggelam di ufuk barat.

Kalau ingin ke sana, Bukit Matompo yang indah ini bertempat di Desa Mbuju, sebuah desa yang posisinya berada dalam lingkup administratif Kecamatan Kilo. Tidak ada biaya yang perlu dibayarkan oleh pengunjung untuk mendapatkan akses ke tempat ini, sebab izin kunjungannya diberikan secara cuma-cuma.

2. Pantai Hodo

Di antara berbagai destinasi di Dompu, Pantai Hodo merupakan lokasi yang tepat untuk didatangi oleh pelancong di saat-saat beristirahat. Tempat wisata ini berada di Desa Oi Hodo, sebuah desa di Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Tempat ini menyajikan pemandangan yang istimewa, sebab di area pinggiran laut terdapat banyak kubangan tempat sekelompok kerbau beristirahat menghindari panasnya cahaya matahari. Situasi menarik ini timbul berkat keberadaan mata air tawar, yang kemudian dipakai oleh sekelompok kerbau yang berkeliaran di area ini untuk kebutuhan hidupnya.

Di samping mengamati kelucuan kumpulan kerbau, pengunjung akan disuguhi panorama laut yang begitu jelita, berpadu dengan pasir berwarna gelap dari endapan vulkanik Gunung Tambora, menciptakan pemandangan yang amat memukau. Para pengunjung sering memakai area pasir berwarna gelap tersebut untuk menghamparkan tikar, bisa untuk rebahan atau duduk santai merasakan tiupan angin dan ombak laut yang indah.

3. Gunung Tambora

Gunung Tambora di Dompu adalah tujuan utama, dan untuk para penggila kegiatan luar ruang, disarankan menyusuri jalur pendakiannya hingga titik tertinggi 2.851 meter di atas permukaan laut. Tak hanya menjadi lambang pariwisata lokal, Gunung Tambora juga dikenal secara internasional karena erupsi fantastisnya di tahun 1815 yang memengaruhi iklim seluruh bumi.

Saat ini, Gunung Tambora menjadi tempat diselenggarakannya festival besar yang rutin diadakan sekali setahun dengan meriah. Kawasan sekitar Gunung Tambora secara resmi diubah statusnya menjadi taman nasional, hal ini terjadi setelah Dompu menggelar peringatan dua abad letusan gunung tersebut pada tahun 2015. Perlu diketahui, dua jalur pendakian seringkali menjadi incaran para pendaki, yaitu melalui Desa Pancasila dan Doro Ncanga, jalur yang terakhir ini sangat disukai karena pengunjung akan melintasi sabana luas yang pemandangannya mirip sekali dengan Afrika.

4. Air Terjun Ncanga Tolu

Air terjun ini dinamakan demikian karena terdapat tiga bagian air yang jatuh dengan kekuatan pancaran air yang tidak serupa. Dua bagian dari air terjun tersebut terlihat berdampingan, namun satu bagian lainnya memiliki jarak yang lebih renggang dari kedua bagian yang pertama. Di dasar setiap aliran air terjun, terbentuk kubangan air yang ukurannya tergolong kecil sebagai penampung air. Pengunjung dapat berenang di kolamnya, sekaligus menikmati suhu air yang sangat rendah dari Air Terjun Ncanga Tolu.

Salah satu yang memikat di tempat tersebut ialah banyaknya batu-batu berukuran besar yang menghiasi seluruh pinggir aliran sungai. Para pengunjung lazimnya menjadikan batu-batu itu sebagai latar menarik untuk mengabadikan diri dalam gambar. Sungai, batu besar, serta suasana teduh dari pepohonan di Air Terjun Ncanga Tolu bersatu padu, sehingga potret yang dihasilkan akan tampak memikat dan sempurna untuk diunggah ke media sosial.

5. Pantai Lakey

Pantai Lakey di Dompu merupakan lokasi yang sangat sempurna bagi penyuka aktivitas berselancar yang mencari tempat tenang dan belum ramai. Karena ombaknya yang teratur serta anginnya yang mendukung, pantai ini sangat digemari peselancar yang berasal dari wilayah setempat dan seluruh dunia.

Tidak hanya itu, tempat ini juga dipakai untuk menggelar beberapa turnamen surfing yang sudah masuk ke dalam skala dunia. Pantai Lakey tidak hanya cocok untuk berselancar, tetapi juga menawarkan panorama laut biru yang terbentang lebar sekali, ditambah dengan daya tarik pasir putihnya yang elok.

6. Masjid Baiturrahman Dompu

Terdapat sebuah destinasi religi yang menarik perhatian di Kota Dompu, yakni Masjid Baiturrahman Dompu yang sering dikunjungi masyarakat. Tak hanya sebagai tempat shalat, masjid ini juga mengandung nilai historis yang menghubungkannya dengan kekuasaan Kerajaan Dompu, yang sangat diakui di tanah air, bahkan oleh Majapahit. Masjid Baiturrahman dibangun di tempat bekas Istana Kerajaan Dompu, yang menurut cerita, musnah karena erupsi luar biasa dari Gunung Tambora. Setelah itu, Masjid Baiturrahman difungsikan sebagai istana yang menjadi pusat kegiatan bagi seluruh Kerajaan Dompu.

Maka dari itu, Masjid Baiturrahman menjadi diminati banyak orang karena latar belakang sejarahnya yang menarik untuk diketahui. Tidak hanya itu, sewaktu melakukan kunjungan ke tempat ini, setiap orang akan melihat pusara Sultan Muhammad Sirajuddin, yakni Raja yang memimpin Kerajaan Dompu.

7. Air Terjun Rora

Air terjun ini pun sama memikatnya dengan destinasi lain, oleh karena itu setiap orang patut menyempatkan diri untuk melihat keindahannya. Di sana, setiap orang dapat melihat jelas aliran deras dengan formasi bebatuan yang mengitari seluruh jalurnya. Keunikan ini patut diperhatikan, sebab tebing di sekitar air terjun umumnya bukanlah hasil dari susunan bebatuan alamiah. Air yang jatuh tertampung dalam kolam alami di bagian bawah, dan kolam ini dapat dipakai sebagai tempat untuk berenang dengan nyaman.

Perlu dicatat, untuk menyaksikan keindahan yang tak tertandingi ini, setiap pengunjung diharuskan melewati rute yang relatif berat dan berliku. Meski begitu, rasa lelah akan terhapus sepenuhnya begitu setiap orang tiba di dekat air terjun ini. Kualitas aliran yang sangat bersih serta suhu udara yang dingin di lokasi akan menjadi sambutan bagi semua orang. Pada musim kemarau, volume Air Terjun Rora mengecil, namun panorama yang ditawarkan kepada pengunjung tetap memukau hati.

 

Referensi: 
 

Dikutip dari berbagai sumber.