7 Tempat Wisata Terbaik di Hulu Sungai Utara yang Wajib Dikunjungi

Table of Contents
Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan ini memperlihatkan koleksi destinasi wisata kekinian yang indah sekali untuk difoto, mencakup keindahan alam, peninggalan sejarah, wisata spiritual, dan kebudayaan. Kabupaten Hulu Sungai Utara disinggahi oleh warga lokal dan juga dikunjungi oleh sebagian besar pelancong yang berasal dari luar daerah.
 

Destinasi wisata ini memastikan kebersihan dan ketertiban di setiap sudutnya dijaga dengan baik dan terjamin. Prasarana publik yang dihadirkan juga terbilang lengkap, memberikan dukungan penuh bagi siapa saja. Maka dari itu, rencana perjalanan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan kerabat merupakan ide yang baik dan benar.  Berikut ini diperkenalkan 7 tempat wisata pilihan di Hulu Sungai Utara yang patut dicoba untuk mengisi waktu rekreasi.

1. Air Terjun Batu Balian

Di Hulu Sungai Utara, lokasi destinasi alam yang paling sering dikunjungi dan selalu menjadi bahan pembicaraan hangat ialah Air Terjun Batu Balian. Dengan kondisi alam yang lestari dan memukau, air terjun ini memiliki kualitas air yang bersih sekali dan menyejukkan badan. Di lokasi ini, pengunjung berkesempatan merasakan hawa sejuk dari air terjun, mandi, atau cukup duduk rileks di sekitar lingkungan air terjun. Ada jalur daki dengan tingkat kesulitan rendah yang disiapkan supaya pengunjung dapat menginjakkan kaki di puncak air terjun.

Daya tarik utamanya didukung oleh kemudahan mencapai lokasi, disandingkan dengan bentangan alam yang luar biasa indah. Perlu dipahami bahwa fasilitas penunjang di lokasi tergolong minim, oleh sebab itu penting untuk menyiapkan kebutuhan pribadi yang memadai. Aksesibilitas ke lokasi terbilang sederhana, sementara harga karcis untuk berwisata di tempat ini dijamin murah dan merakyat.

2. Rumah Adat Banjar Hulu Sungai Utara

Lokasi Rumah Adat Banjar Hulu Sungai Utara dapat ditemukan di Kiram, yaitu nama sebuah desa yang masuk dalam Kecamatan Kiram. Rumah adat tersebut melambangkan ciri khas rumah tradisional bagi penduduk Banjar yang menghuni Hulu Sungai Utara. Bangunan rumah adat ini dibangun dari kayu yang kuat, dan atapnya sendiri menggunakan material daun rumbia yang disusun sedemikian rupa.
Selain itu, rumah adat ini menampilkan hiasan seni pahat yang sangat menarik dan bernilai tinggi. Para pengunjung dapat datang setiap hari, mulai jam delapan pagi dan selesai pada jam lima sore waktu setempat. Uang retribusi yang perlu dibayar untuk memasuki rumah adat ini sebesar Rp5.000,00 per orang.

3. Museum Dayang-Dayang

Museum Dayang-Dayang adalah pilihan sempurna bagi individu yang ingin tahu lebih banyak mengenai sejarah dan adat istiadat daerah tersebut. Di dalamnya terdapat beragam artefak dan benda-benda tempo dulu yang menuturkan latar belakang Hulu Sungai Utara.

Tempat ini memberikan edukasi yang istimewa tentang perjalanan sejarah dan adat istiadat daerah tersebut. Untuk setiap orang yang tidak menyenangi cerita masa lalu, museum ini mungkin tidak akan memberikan kesan yang mendalam. Harga tiket untuk berwisata di Museum Dayang-Dayang cukup ringan di kantong, menjadikannya pilihan ekonomis.

4. Masjid Jami’ Barabai

Bangunan ibadah ini termasuk salah satu masjid dengan riwayat terlama di seluruh kawasan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Masjid tersebut berlokasi di daerah Barabai, persisnya di sepanjang Jalan Brigjen H. Hasan Basri yang ramai.

Sejak tahun 1857, Masjid Jami’ Barabai telah berdiri dengan rancangan bentuk yang istimewa dan khas. Masjid ini mempunyai dua menara yang tinggi sekali dan satu kubah ukuran besar tepat di tengah-tengah struktur. Akses ke Masjid Jami’ Barabai tersedia setiap hari sepanjang waktu penuh tanpa adanya waktu penutupan. Kunjungan ke tempat ini bersifat cuma-cuma, sehingga semua individu bebas mengaksesnya.

5. Gua Batu Besi

Bagi individu yang menyukai tantangan dan ekspedisi, Gua Batu Besi merupakan lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Di dalamnya, terdapat lorong-lorong yang unik dan pahatan alam berupa stalaktit dan stalagmit yang sangat istimewa. Lokasi ini terbilang tepat untuk dikunjungi oleh orang-orang yang senang dengan uji nyali dan kegiatan petualangan. Kunjungan ke gua ini sebaiknya dilakukan dengan bantuan pemandu setempat yang cakap dan kompeten di bidangnya. 

Gua tersebut memiliki bentuk batuan yang khas dan unik, menjadikannya objek visual yang menakjubkan. Akses ke tempat ini tergolong sulit, sehingga pengunjung harus berhati-hati secara maksimal selama perjalanan.

Nominal pembayaran untuk tiket dan pemandu tidak sama, dianjurkan meminta keterangan segera kepada petugas di sana. Harga tiket dan upah pemandu dapat berubah-ubah, maka perinciannya harus diminta kepada petugas di lokasi.

6. Danau Bangkau

Danau Bangkau berlokasi tepat di Desa Bangkau, yang secara geografis masuk ke dalam Kecamatan Amuntai Tengah. Luas perairan di danau ini adalah kurang lebih 10 hektar, dan bagian terdalamnya mencapai sekitar 5 meter.

Berbagai jenis ikan dan burung dapat dijumpai serta berkembang biak dengan baik di dalam kawasan danau ini. Untuk melihat eloknya danau, setiap orang diizinkan untuk berperahu ataupun menyalurkan minat memancing di sana.

7. Desa Wisata Sungai Pandan

Kawasan Desa Sungai Pandan menyediakan objek wisata budaya yang memesona dan memberikan pengalaman unik. Di sini, setiap orang berkesempatan menyaksikan aktivitas warga, berkenalan dengan tradisi lokal, dan menikmati kebaikan hati penduduk desa. Tersedia pula beraneka pilihan masakan khas daerah yang patut dicicipi sebagai bagian dari kunjungan di desa ini.

Ciri khas yang membuat lokasi ini istimewa adalah nuansa budaya yang terasa kuat dan asli. Supaya kunjungan ini lebih berkesan, diperlukan pengetahuan dasar tentang budaya lokal yang ada di wilayah ini. Perjalanan di desa ini memiliki harga yang hemat, namun besarnya ditentukan oleh pilihan kegiatan saat berkunjung.
 
Referensi:
 
Dikutip dari berbagai sumber.