Biometrik: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis

Biometrik adalah sistem otentikasi yang memanfaatkan karakteristik biologis unik manusia, seperti sidik jari, wajah, maupun suara untuk memastikan keamanan dan ketepatan identitas. Teknologi biometrik memungkinkan verifikasi identitas dengan mengukur dan mencocokkan ciri khas fisik atau perilaku seseorang dengan data yang tersimpan dalam sistem.
 

Penggunaan biometrik semakin meluas, mulai dari pengamanan fisik di gedung, pengendalian akses pada sistem dan perangkat, hingga identifikasi personal pada perangkat teknologi untuk meningkatkan keamanan serta kemudahan akses. Di balik keuntungan sistem ini dalam hal keamanan dan kenyamanan, terdapat kekhawatiran terkait privasi maupun keamanan data yang perlu menjadi pertimbangan penting dalam penerapannya.

A.    Pengertian Biometrik

Berikut ini beberapa pengertian biometrik menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Bruce Schneier, biometrik adalah ilmu yang mempelajari pengukuran dan analisis ciri-ciri biologis manusia untuk keperluan identifikasi maupun otentikasi.
  • Menurut Anil K. Jain, biometrik adalah bidang ilmu yang fokus pada pengukuran dan analisis karakteristik biologis manusia untuk berbagai tujuan.
  • Menurut James L. Wayman, biometrik adalah solusi keamanan yang memanfaatkan keunikan fisik dan perilaku manusia untuk melindungi data serta akses terhadap suatu sistem.
  • Menurut John Daugman, biometrik adalah teknologi yang menggunakan ciri-ciri khas seseorang yang tidak dapat dipalsukan untuk membuka akses atau memverifikasi identitas.
  • Menurut Stephanie Schuckers, biometrik adalah teknologi yang memanfaatkan data biologis atau perilaku manusia untuk menentukan identitasnya.
 

B.    Fungsi Biometrik

Berikut ini beberapa fungsi Biometrik antara lain.
 

1.    Mengidentifikasi Individu

Biometrik membantu proses identifikasi individu dengan meneliti ciri-ciri fisik atau perilakunya yang unik. Sistem biometrik mengandalkan karakteristik individu seperti sidik jari, wajah, iris mata, dan suara sebagai kunci untuk membuka akses dan memastikan keamanan. Penggunaan teknologi ini membantu sistem untuk mengidentifikasi individu secara unik dan terpercaya, sehingga meningkatkan keamanan dalam berbagai area, termasuk keamanan fisik, keamanan data, dan kontrol akses.

2.    Memverifikasi Identitas

Kemampuan biometrik untuk memverifikasi identitas seseorang meningkatkan keamanan dan kepercayaan dalam berbagai sistem maupun transaksi. Adapun verifikasi biometrik dilakukan dengan cara mencocokkan karakteristik individu dengan data biometrik yang telah disimpan dalam sistem. Contoh penerapan verifikasi biometrik adalah saat seseorang membuka kunci smartphone dengan sidik jarinya, di mana sistem akan mencocokkan sidik jari yang diinputkan dengan data sidik jari yang terdaftar di smartphone. Verifikasi identitas biometrik menjadi pilihan populer untuk autentikasi lantaran menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan kemudahan penggunaan.
 

3.    Meningkatkan Keamanan Sistem

Biometrik menjadi jawaban atas kebutuhan keamanan sistem yang semakin kompleks, baik di dunia fisik maupun digital. Penerapan teknologi biometrik pada sistem keamanan mampu membendung ataupun meminimalkan akses yang tidak sah. Contohnya dalam lingkup perusahaan, biometrik dimanfaatkan untuk mengendalikan akses ke area terlarang, seperti ruang server maupun laboratorium penelitian. Biometrik juga diterapkan di dunia digital, sebagai metode autentifikasi tambahan untuk memperkuat keamanan data pribadi dan transaksi keuangan online.

4.    Keperluan Pengamatan dan Studi

Biometrik turut berperan dalam pengamatan dan studi terkait perilaku manusia. Contohnya, penerapan teknologi pengenalan wajah dalam riset psikologi untuk mempelajari ekspresi wajah dan emosi manusia. Teknologi ini juga diterapkan di bidang kesehatan untuk memantau dang menganalisis data biometrik individu, seperti denyut jantung, pola tidur, serta tingkat stres, guna membantu diagnosis maupun perawatan medis.

5.    Mendorong Kemajuan Teknologi

Biometrik juga berperan penting dalam mendorong kemajuan teknologi, khususnya dalam pengembangan sistem pengenalan dan verifikasi. Upaya penelitian maupun pengembangan teknologi ini secara berkelanjutan akan meningkatkan akurasi, kecepatan, dan efisiensi dalam penggunaanya. Perlu diketahui, pemanfaatan biometrik semakin meluas di berbagai sektor, seperti perbankan, transportasi, kesehatan, dan lainnya dalam rangka meningkatkan keamanan serta kemudahan akses.
 

C.    Jenis-Jenis Biometrik

Berikut ini beberapa jenis biometrik yang perlu diketahui antara lain.

1.    Biometrik Wajah

Biometrik wajah digunakan untuk mengidentifikasi atau memverifikasi seseorang berdasarkan fitur wajahnya. Sistem ini menganalisis ciri-ciri unik wajah seperti jarak mata, bentuk hidung, dan struktur wajah lainnya. Di masa depan, teknologi biometrik wajah diprediksi akan semakin canggih dan memiliki berbagai aplikasi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

2.    Biometrik Sidik Jari

Teknologi biometrik sidik jari banyak digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang. Teknologi ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan keamanan, mencegah penipuan, dan memudahkan akses. Teknologi biometrik sidik jari telah menjadi metode yang populer dan banyak digunakan di berbagai bidang seperti keamanan perangkat mobile, kontrol akses fisik, dan verifikasi identitas di lembaga pemerintahan.

3.    Biometrik Iris Mata

Pola iris mata terbentuk sejak dalam kandungan dan tidak berubah sepanjang hidup manusia. Keunikan ini menjadikan iris mata sebagai alat identifikasi yang sangat akurat dan handal. Hal tersebut menjadikan biometrik iris mata sebagai pilihan yang ideal untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

4.    Biometrik Suara

Teknologi biometrik suara memanfaatkan ciri khas vokal seseorang untuk mengenali dan memastikan identitasnya. Komponen suara seperti pola frekuensi, intonasi, dan ketukan suara menjadi elemen penting dalam teknologi ini. Keuntungan biometrik suara terletak pada sifatnya yang non-invasif dan mudah diterapkan, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi, seperti sistem pengenalan suara di smartphone maupun sistem otentikasi suara di call center.

5.    Biometrik Vena

Teknologi biometrik vena memanfaatkan pola pembuluh darah di bawah permukaan kulit, lazimnya di tangan atau telapak tangan untuk mengidentifikasi seseorang. Sistem ini menggunakan teknologi inframerah untuk melihat pola pembuluh darah dan membuat pola khusus untuk pengenalan. Keamanan biometrik vena terbilang tinggi lantaran sulit ditiru atau dipalsukan.

Demikian penjelasan tentang biometrik: pengertian, fungsi, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:

Perasetiyanto, Ridhon., Isnanto, Agus Tri., Nanda, Adi Prasetia, Nungsiyati. 2023. Audit Sistem Informasi. PT Nasya Expanding Management. Pekalongan.