Disabilitas: Pengertian dan Jenis-Jenis

Disabilitas merupakan kondisi yang menyebabkan individu mengalam hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, serta terhambat dalam mengikuti kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya. Kondisi ini bisa muncul sejak seseorang dilahirkan ataupun muncul di kemudian hari akibat penyakit, kecelakaan, dan proses penuaan.
 

Keberagaman manusia tak hanya meliputi fisik, tapi juga kemampuan. Disabilitas merupakan salah satu bentuk keragaman tersebut, bukan kelemahan yang membatasi. Masyarakat perlu menyadair bahwa orang dengan disabilitas berhak mendapatkan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan kesejahteraan.
 

A.    Pengertian Disabilitas

Berikut ini beberapa pengertian disabilitas menurut para ahli antara lain. 
  • Menurut World Health Organization (WHO), disabilitas adalah kondisi yang menyebabkan individu mengalami hambatan dalam beraktivitas sehari-hari secara signifikan akibat keterbatasan fisik, mental, intelektual, maupun sensorik.
  • Menurut American Psychiatric Association (APA), disabilitas adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami hambatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari akibat adanya gangguan atau ketidakmampuan dalam fungsi fisik, kognitif, emosional, dan perilaku.
  • Menurut John H. Stone dan Charle Westin, disabilitas adalah sebuah keadaan yang menyebabkan seseorang memiliki keterbatasan dalam melaksanakan kegiatan yang umumnya dilakukan oleh anggota masyarakat lain. Hal ini terjadi akibat hambatan fisik, mental, ataupun sosial yang dialaminya.
  • Menurut John Swain dan Sally French, disabilitas adalah sebuah realitas sosial yang memiliki kompleksitas maupun melibatkan interaksi antara individu dengan kondisi kesehatan tertentu serta lingkungan fisik dan sosial di sekitarnya.
  • Menurut United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities (UNCRPD), disabilitas adalah sebuah kondisi yang muncul dari interaksi antara individu dengan kondisi kecacatan dan hambatan yang ada di lingkungannya sekaligus membatasi partisipasi penuh mereka dalam masyarakat.
 

B.    Jenis-Jenis Disabilitas

Berikut ini beberapa jenis disabilitas antara lain
 

1.    Disabilitas Fisik

Disabilitas fisik merupakan kondisi yang menghambat pergerakan atau fungsi tubuh seseorang. Bentuk-bentuk disabilitas fisik dapat berupa kehilangan anggota tubuh seperti tangan atau kaki, kelumpuhan, ataupun kelainan bentuk tubuh. Cerebral palsy, amputasi, dan multiple sclerosis merupakan beberap contoh dari disabilitas ini. Adapun penyandang disabilitas fisik dapat terbantu dalam aktivitasnya dengan penggunaan alat bantu ataupun penyesuaian lingkungan.
 

2.    Disabilitas Mental

Disabilitas mental atau kognitif dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam berpikir, belajar, dan memahami informasi. Beberapa contohnya ialah autisme, sindrom down, gangguan perkembangan intelektual, dan gangguan perilaku. Dengan bantuan dan dukungan yang tepat, individu dengan disabilitas mental dapat hidup mandiri serta berpartisipasi penuh dalam masyarakat.

3.    Disabilitas Sensorik

Orang dengan disabilitas sensorik mungkin mengalami kesulitan dalam melihat, mendengar, ataupun merasakan sesuatu. Beberapa contoh disabilitas sensorik adalah kebutaan, ketulian, dan gangguan penglihatan serta pendengaran. Penting untuk menyediakan akses yang mudah dan terjangkau terhadap alat bantu seperti kacamata, alat bantu dengar, serta penuntun visual bagi individu dengan disabilitas sensorik.

4.    Disabilitas Intelektual

Gangguan pada fungsi intelektual dan adaptif seseorang dapat dikategorikan sebagai disabilitas intelektual. Beragam faktor dapat menjadi penyebab disabilitas intelektual, seperti kelainan genetik, trauma pada otak, atau hambatan dalam proses tumbuh kembang. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang disabilitas intelektual untuk mendorong pengenalan serta dukungan yang lebih baik. Dengan dukungan yang tepat, seseorang dengan disabilitas intelektual mampu mengembangkan potensinya, memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk hidup mandiri, dan menjadi anggota produktif dalam masyarakat.

Demikian penjelasan tentang disabilitas: pengertian dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi:
 
H.R. Sismono. 2021. Mengenal Kehidupan Penyandang Disabilitas. Penerbit Nuansa Cendekia. Bandung.