Pendidikan Inklusi: Pengertian, Tujuan, dan Landasan

Pendidikan inklusi adalah cara belajar yang terbuka untuk semua anak tanpa terkecuali entah itu anak dengan kebutuhan khusus ataupun tanpa kebutuhan khusus, semua belajar bersama di tempat yang sama.
 
 
Pendidikan inklusi membantu anak-anak dengan disabilitas untuk mengembangkan potensi diri mereka sepenuhnya. Mereka mendapatkan dukungan dan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkontibusi di sekolah.

A.    Pengertian Pendidikan Inklusi

Berikut ini beberapa pengertian pendidikan inklusi menurut para ahli antara lain. 
  • Menurut Salend, pendidikan inklusi adalah suatu cara pandang yang memastikan setiap individu, termasuk yang berkebutuhan khusus, turut serta secara penuh dalam pengalaman belajar di lingkungan sekolah umum.
  • Menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), pendidikan inklusi adalah sebuah gagasan yang memperjuangkan kesetaraan dalam dunia pendidikan. Gagasan ini menekankan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus, berhak untuk belajar bersama di lingkungan pendidikan yang sama.
  • Menurut Booth dan Ainscow, pendidikan inklusi adalah sebuah proses transformatif yang berfokus pada sistem pendidikan. Transformasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan perkembangan semua siswa, tanpa terkecuali.
  • Menurut Thomas M. Skrtic, pendidikan inklusi adalah gagasan yang menekankan bahwa semua murid, tak terkecuali mereka dengan kebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan utuh di lingkungan sekolah yang sama dengan murid lainnya.
  • Menurut John Dewey, pendidikan inklusi adalah sebuah cara untuk membangun komunitas belajar yang ramah dan terbuka bagi semua. Di komunitas ini, setiap orang dihargai dan dibantu untuk mencapai kemampuan terbaiknya tanpa terhalang oleh batasan atau prasangka.
 

B.    Tujuan Pendidikan Inklusi

Berikut ini beberapa tujuan dari pendidikan inklusi antara lain.
 

1.    Memperluas Jangkauan Pendidikan

Implementasi pendidikan inklusi bertujuan untuk menyediakan edukasi berkualitas yang dapat dijangkau oleh semua orang, tanpa terhalang oleh perbedaan kemampuan. Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang bebas hambatan, sehingga semua individu dapat berpartisipasi dengan penuh semangat. Membangun lingkungan pendidikan yang inklusif adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan belajar yang optimal.

2.    Memaksimalkan Keterlibatan dan Partisipasi Aktif

Pendidikan inklusi dirancang untuk memaksimalkan keterlibatan siswa dalam proses belajar dan kehidupan sekolah secara menyeluruh. Upaya ini meliputi pembangunan lingkungan yang menunjang interaksi positif antar siswa, baik yang memiliki disabilitas maupun tidak, dan memastikan semua individu mendapat kesempatan yang sama untuk terlibat dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler.

3.    Menghormati dan Menghargai Perbedaan

Mendidik siswa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan adalah salah satu pilar utama pendidikan inklusi. Pengalaman berinteraksi dengan teman sebaya yang memiliki latar belakang dan kebutuhan yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari membantu siswa untuk belajar menerima keragaman, memahami cara pandang orang lain, serta menumbuhkan rasa empati. Dengan tercapainya tujuan ini, diharapkan masyarakat akan menjadi lebih inklusif dan menghargai keragaman.
 

4.    Mengoptimalkan Potensi Individu

Pendidikan inkluasi bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka, tanpa terhalang oleh kondisi maupun kekurangan. Melalui pendidikan inklusi, setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mencapai prestasi akademik dan pengembangan diri yang optimal sesuai dengan kemampuannya. Selain itu, pendidikan inklusi mengedepankan kebutuhan belajar setiap siswa dengan menyesuaikan cara mengajar dan memberikan dukungan yang berbeda-beda agar semua siswa dapat belajar bersama dengan optimal.

5.    Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan

Pendidikan inklusi menyediakan akses belajar yang setara bagi semua individu, apa pun latar belakang dan kondisinya. Semua orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka, tanpa terkecuali. Dengan menerapkan sistem pendidikan yang inklusif, berbagai hambatan dan diskriminasi dalam pendidikan dapat dihilangkan, sehingga tercipta kesetaraan serta keadilan bagi semua individu.

C.    Landasan Pendidikan Inklusi

Pendidikan inklusi dilandasi oleh keyakinan bahwa semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang sama, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Landasan pendidikan ini berakar pada prinsip bahwa setiap individu tanpa terkecuali, memiliki potensi untuk belajar dan berkembang. Prinsip ini menegaskan bahwa semua anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan akses dan partisipasi penuh dalam pendidikan, tanpa diskriminasi apa pun. Pendekatan inklusi menawarkan manfaat bagi semua siswa, termasuk meningkatkan toleransi, kerja sama, dan rasa saling menghargai, serta mendorong semua siswa untuk mencapai potensi mereka. Perlu diketahui bahwa pendidikan inklusi merangkul perbedaan sebagai kekuatan. Keberagaman di dalam kelas dilihat sebagai sumber belajar dan memperkaya pengalaman semua anak.
 
Pendidikan inklusi bukan hanya tentang tempat, tapi tentang menciptakan ruang belajar yang aman, ramah, dan penuh kesempatan bagi semua anak. Landasan pendidikan ini menjunjung tinggi nilai kesetaraan dan non-diskriminasi dalam dunia pendidikan. Penerapan pendidikan inklusi membuka jalan bagi terciptanya transformasi sistem pendidikan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
 
Demikian penjelasan tentang pendidikan inklusi: pengertian, tujuan, dan landasan. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:
 
Ernawati Harahap, dkk. 2022. Pendidikan Inklusi. PT. Nasya Expanding Management. Pekalongan.