Biodiesel: Pengertian dan Manfaat

Biodiesel merupakan solusi energi berkelanjutan yang diproduksi dari sumber-sumber alami seperti minyak nabati atau lemak hewan. Ester metil maupun etil merupakan komponen utama biodiesel. Komponen ini dihasilkan melalui proses transesterifikasi dari minyak nabati atau lemak hewan.
 

Biodiesel unggul dibandingkan diesel konvensional karena mampu menurunkan emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya.  Selain itu, biodiesel dapat diperbaharui karena bahan bakunya dapat ditanam kembali sehingga mengurangi ketergantungan pada minyak bumi.

A.    Pengertian Biodiesel

Berikut ini beberapa pengertian biodiesel menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Dr. Maria Johanna de Boer, biodiesel adalah bahan bakar nabati yang terbuat dari sumber alami, seperti minyak nabati maupun lemak hewani, dan berfungsi sebagai alternatif bahan bakar solar.
  • Menurut Dr. Fatimah Ibrahim, biodiesel adalah solusi strategis untuk mewujudkan keberlanjutan energi. Hal ini dikarenakan biodiesel dapat dihasilkan dari sumber-sumber terbarukan dan berperan besar dalam pengurangan jejak karbon.
  • Menurut Rudolf Diesel, biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang terbuat dari sumber nabati maupun hewani dan dapat digunakan sebagai pengganti solar serta diesel konvensional.
  • Menurut Biodiesel Board, biodiesel adalah bahan bakar cair yang diperoleh dari proses pengolahan minyak nabati atau lemak hewani. Pengolahan ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu esterifikasi dan transesterifikasi.
  • Menurut International Energy Agency (IEA), biodiesel adalah bahan bakar yang berasal dari sumber-sumber alami, seperti minyak nabati atau lemak hewan. Bahan-bahan ini kemudian diubah melalui reaksi kimia menjadi senyawa ester-ester tertentu. Senyawa ester inilah yang dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel.
 

B.    Manfaat Biodiesel

Berikut ini beberapa manfaat dari biodiesel antara lain.
 

1.    Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Biodiesel memiliki keunggulan utama dalam menurunkan emisi gas rumah kaca. Biodiesel diolah dari sumber alami seperti tanaman jarak pagar, kedelai, atau minyak goreng bekas untuk menjadi bahan bakar alternatif. Pada saat pembakaran, emisi yang dihasilkan biodiesel lebih rendah daripada diesel konvensional. Maka dari itu, penggunaan biodiesel berperan dalam pengurangan jejak karbon dan membantu dalam mengatasi masalah pemanasan global.

2.    Memperkaya Keragaman Sumber Energi

Biodiesel membantu memperkaya keragaman sumber energi suatu negara. Penggunaan bahan bakar fosil yang terbatas dapat meningkatkan risiko ekonomi dan keamanan energi. Berbagai negara dapat meningkatkan ketahanan energi dan mencapai keberlanjutan dengan mengandalkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti tanaman untuk menghasilkan biodiesel sehingga mengurangi ketergantungan pada sumber energi yang tidak stabil.

3.    Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Bahan baku untuk produksi biodiesel berasal dari tanaman, seperti kedelai, kelapa sawit, atau jarak pagar. Hal ini memberikan kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan penghasilan mereka dengan menanam dan menjual tanaman yang digunakan untuk produksi biodiesel. Semakin banyak permintaan bahan baku biodiesel, semakin sejahtera pula para petani dan masyarakat di pedesaan.

4.    Mengurangi Polusi Udara

Sifat-sifat biodiesel membuatnya menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penggunaan bahan bakar ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang berbahaya dari kendaraan diesel. Dengan demikian, kualitas udara di perkotaan dan daerah padat penduduk dapat meningkat, sehingga dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dapat diminimalisir. 

5.    Memperpanjang Umur Pakai

Biodiesel membantu menjaga kondisi mesin diesel dan memperpanjang umur pakainya. Sifat pelumas alami pada bahan bakar ini membantu dalam meminimalisir gesekan dan keausan pada komponen mesin. Dengan menggunakan biodiesel secara rutin, umur mesin akan lebih panjang, biaya perawatan akan lebih rendah, dan efisiensi penggunaan bahan bakar akan meningkat.

Demikian penjelasan tentang biodiesel: pengertian dan manfaat. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:

Kurniasih, Eka. 2020. Merancang Energi Masa Depan Dengan Biodiesel. Penerbit Andi. Yogyakarta.