Antropologi Kesehatan: Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkup

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu antropologi yang mengkombinasikan metode antropologi dengan berbagai tema terkait kesehatan manusia. Bidang ilmu ini mendalami korelasi antara kultur, masyarakat, kesehatan, bagaimana aspek-aspek sosial dan kultur memberikan pengaruh pandangan, penerapan, dan pengalaman kesehatan seseorang serta kelompok.
 
 
Dalam antropologi kesehatan perlu untuk memahami bagaiman kultur memberikan pengaruh pada pandanga, pengalaman dan berbagai implementasi kesehatan masyarakat. Hal tersebut memerlukan pengamatan mengenai keyakinan, nilai-nilai, adat istiadat, sistem kepercayaan, dan berbagai penerapan yang berkaitan erat dengan kesehatan maupun penyakit pada lingkup masyarakat tertentu.

A.    Pengertian Antropologi Kesehatan

Berikut ini beberapa pengertian antropologi kesehatan menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Margaret Lock, antropologi kesehatan adalah ilmu pelajaran mengenai bagaimana masyarakat dan kultur memberikan pengaruh pada kesehatan dan penyakit. Margaret Lock memberikan penjelasan mengenai pemahaman terkait perbedaan budaya dalam memahami penyakit, pengobatan, dan praktik medis. Ia juga memperhatikan bagaimana pembangunan sosial dan kultur terhadap tubuh, penyakit, dan perawatan kesehatan bisa memberikan pengaruh pada seseorang dan kelompok terhadap kesehatan.
  • Menurut Bryon Good, antropologi kesehatan adalah analisis ilmu mengenai pembangunan sosial dari pengalaman penyakit dan penanganan kesehatan. Bryon Good menjelaskan pentingnya memperhatikan kesehatan sebagai gejala yang rumit, menyertakan berbagai faktor biologis, sosial, budaya, dan kejiwaan.
  • Menurut Arthur Kleinman, antropologi kesehatan adalah studi mengenai bagaiman khalayak umum menangani penyakit dan penderitaan. Ia menjelaskan pentingnya mencermati konsep-konsep kultur yang berhubungan erat dengan kesehatan, layaknya pengobatan tradisional, kepercayaan spiritual, dan fungsi keluarga dalam pengobatan.
 

B.    Manfaat Antropologi Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat antropologi kesehatan antara lain.

1.    Pemahaman Terkait Konteks Budaya

Antropologi kesehatan memberikan kemudahan dalam memahami korelasi antara budaya dan kesehatan. Masing-masing kelompok budaya mempunyai nilai-nilai, pandangan yang diyakini, dan praktik kesehatan yang khas. Dengan mendalami budaya masyarakat tertentu, pakar antropolog bisa memahami pandangan lokal mengenai kesehatan dan penyakit, persepsi mereka mengenai penyebab dan penyembuhan penyakit serta implementasi kesehatan tradisional yang dipakai. Informasi ini sangat penting dalam menyusun program kesehatan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kultur.

2.    Pengamatan Sosial

Antropologi kesehatan memberikan kemudahan dalam mengamati aspek sosial yang memberikan pengaruh pada kesehatan. Pakar antropologi mendalami struktur sosial, sistem kekuasaan, peran gender, berbagai aspek lain yang memberikan pengaruh pada akses terhadap jasa kesehatan, regulasi kesehatan, dan disparitas kesehatan. Wawasan ini begitu penting dalam rangka mengenali ketidakadilan kesehatan dan ketimpangan dalam pelayanan kesehatan antara kelompok-kelompok di lingkup masyarakat. Dengan adanya pemahaman terkait, langkah perbaikan sosial dan regulasi kesehatan yang lebih baik bisa dirancang.
 

3.    Interaksi Antarbudaya

Antropologi kesehatan menganalisis hubungan antara kelompok budaya yang berlainan dan dampaknya terhadap kesehatan. Di era globalisasi ini,transisi penduduk, migrasi, dan pariwisata bisa membawa transformasi dalam tren penyakit dan interaksi budaya. Cabang dari antropologi ini bisa memberikan kemudahan dalam memahami pengaruh dari kontak antar budaya terhadap kesehatan maupun penyakit, dan meningkatkan pemahaman serta toleransi antarbudaya dalam perspektif kesehatan global.

4.    Perkembangan Program Kesehatan

Antropologi kesehatan memberikan pemahaman yang substansial untuk menyusun dan menerapkan program kesehatan yang tepat sasaran. Dengan memiliki pemahaman tentang budaya dan latar belakang sosial masyarakat yang menjadi sasaran program, pakar dari antropologi kesehatan dapat memberikan kemudahan dalam menyusun langkah intervensi yang sesuai secara budaya, mengenali berbagai aspek yang barangkali memberikan pengaruh pada keberhasilan program, memahami bagaimana langkah terbaik untuk melakukan komunikasi dan kerja sama dengan penduduk setempat.

5.    Penilaian Program Kesehatan

Antropologi kesehatan juga penting dalam penilaian program kesehatan. Pakar dari antropologi kesehatan dapat melangsungkan telaah eksperimen dan pengamatan untuk melakukan penilaian atau evaluasi terkait dampak program kesehatan terhadap khalayak umum. Selain pakar tersebut dapat mengenali berbagai aspek budaya, sosial, dan struktural yang memberikan pengaruh pada penerimaan dan kesuksesan program kesehatan. Informasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk melangsungkan penyelarasan dan perbaikan program supaya lebih tepat sasaran serta berkesinambungan.

C.    Ruang Lingkup Antropologi Kesehatan

Ruang Lingkup antropologi kesehatan meliputi analisis dan pemahaman mengenai bagaimana budaya, perilaku sosial, norma, pandangan yang diyakini, dan sistem nilai memberikan pengaruh pada kesehatan seseorang dan khalayak umum secara menyeluruh. Tentunya antropologi kesehatan memerlukan pengamatan sosial, budaya, dan sejarah dalam memperoleh pemahaman terkait pengalaman kesehatan dan penyakit. Berikut ini beberapa fokus utama dalam ruang lingkup antropologi kesehatan.

1.    Tingkah Laku Kesehatan

Antropologi kesehatan mendalami bagaimana tingkah laku manusia, layaknya diet, aktivitas jasmani, tindakan kebersihan maupun pemakaian bahan farmasi, dipengaruhi oleh aspek sosial, ekonomi dan budaya. Contohnya, seorang pakar antropologi dapat mendalami suatu peristiwa yakni mengapa sejumlah kelompok masyarakat mengimplementasikan pola makan tertentu maupun menjauhi pengobatan modern.

2.    Pengobatan Tradisional

Antrolopologi kesehatan mengamati praktik pengobatan tradisional dalam berbagai budaya. Hal tersebut meliputi pengobatan herbal, pengobatan alternatif, dan praktik spiritual dalam penyembuhan penyakit. Pakar dari antropologi berupaya memahami prosedur dan tingkat keberhasilan dari pengobatan tradisional, serta bagaimana metode penyembuhan ini berinteraksi dengan sistem kesehatan modern.

3.    Antropologi Medis

Bidang ini mengkaji korelasi antara budaya, penyakit, dan sistem kesehatan. Pakar dari antropologi medis membahas konsepsi sosial penyakit, pengalaman pasien, diferensi budaya dalam pemeriksaan dan penyembuhan penyakit serta hubungan antara pasien dan pelayanan kesehatan.

4.    Faktor Sosial Kesehatan

Antropologi kesehatan mencermati faktor sosial kesehatan, layaknya pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan fisik. Pakar dari antropologi kesehatan mengkaji bagaimana faktor-faktor tersebut memberikan andil terhadap disparitas kesehatan dan ketimpangan dalam keterjangkauan terhadap perawatan kesehatan.

5.    Kesehatan Global

Antropologi kesehatan juga memerlukan pemahaman mengenai berbagai fokus perhatian yang meliputi penyakit menular, perpindahan penduduk dan interaksi kultur dalam perspektif global. Pakar dari antropologi kesehatan dapat mengkaji pengaruh globalisasi terhadap kesehatan orang banyak dan pendekatan kesehatan yang dilangsungkan oleh organisasi internasional.

Demikian penjelasan antropologi kesehatan: pengertian, manfaat, dan ruang lingkup. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Harianto, Awan. 2020. Antropologi Kesehatan Untuk Keperawatan. Ar-Ruzz Media. Sleman.