Penelitian Kualitatif: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenis

Penelitian kualitatif adalah sebuah metode dalam penelitian ilmiah yang memiliki tujuan untuk memahami fenomena secara menyeluruh. Caranya dengan menganalisis data non-numerik seperti kata-kata, gambar, atau suara, dan menggali makna yang terkandung di dalamnya.
 

Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk menggali lebih dalam dan memahami fenomena secara kontekstual, dengan memperhatikan faktor-faktor yang saling terkait maupun pengaruhnya terhadap fenomena tersebut.

A.    Pengertian Penelitian Kualitatif

Berikut ini beberapa pengertian penelitian kualitatif menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Creswell, penelitian kualitatif adalah metode ilmiah yang digunakan untuk menelaah fenomena sosial secara mendalam dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data tekstual, visual, ataupun audio.
  • Menurut Lincoln dan Guba, penelitian kualitatif adalah sebuah usaha untuk menyingkap makna dan interpretasi realitas sosial melalui interaksi serta pemahaman terhadap pengalaman partisipan dalam konteks naturalnya, dengan memperhatikan bagaimana pengetahuan dikontruksikan secara sosial.
  • Menurut Denzin dan Lincoln, penelitian kualitatif adalah sebuah cara untuk meneliti fenomena sosial dari sudut pandang subjek penelitian, dengan memperhatikan interpretasi dan konteks yang rumit.
  • Menurut Strauss dan Corbin, penelitian kualitatif adalah sebuah usaha untuk membangun teori berdasarkan data dengan cara meneliti dan mencermati pola-pola yang muncul dari pengalaman serta tindakan seseorang dalam lingkungan sosialnya.
  • Menurut Charmaz, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menggali pengalaman dan metode penelitian yang berusaha memahami makna dan interpretasi individu terhadap suatu fenomena.
 

B.    Tujuan Penelitian Kualitatif

Berikut ini beberapa tujuan dari penelitian kualitatif antara lain.
 

1.    Menganalisis Fenomena secara Mendalam

Dengan metode penelitian kualitatif, diharapkan dapat diperoleh analisis mendalam tentang akar permasalahan suatu fenomena. Penelitian ini juga memberikan kontribusi penting untuk memahami keragaman pengalaman dan perspektif manusia dalam konteks tertentu. Penelitian kualitatif membantu peneliti untuk memahami fenomena yang rumit dengan lebih baik. Peneliti bisa bebas mencari tahu berbagai hal tanpa terikat aturan yang berlaku. Hasilnya, peneliti bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang apa yang diteliti.
 

2.    Memahami Sudut Pandang Pribadi

Penelitian kualitatif juga bertujuan untuk memahami cara pandang orang-orang terhadap suatu fenomena. Hal ini mencakup aspek-aspek non-material dari diri seseorang yang sulit diukur secara kuantitatif, seperti karakter, kepribadian, dan prinsip. Dengan mempelajari sudut pandang pribadi, penelitian kualitatif mampu menghadirkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang cara manusia merasakan dan menafsirkan realitas di sekitarnya.

3.    Menggali Latar Belakang dan Keberagaman Budaya

Penelitian kualitatif berusaha untuk mengupas secara mendalam terkait faktor-faktor yang mempengaruhi suatu fenomena, tak terkecuali latar belakang, kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. Setiap orang memiliki pengalaman dan cara bertindak yang berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti nilai-nilai yang dianut, aturan yang berlaku di masyarakat, dan peristiwa sejarah yang mereka alami. Latar belakang dan budaya memainkan peran penting dalam membentuk pemahaman masyarakat terhadap suatu fenomena. Penelitian kualitatif membantu dalam memahami peran tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap cara pandang masyarakat.
 

4.    Menghasilkan Teori Baru atau Mengembangkan Teori yang Ada

Penelitian kualitatif juga bertujuan untuk menghasilkan teori baru atau mengembangkan Teori yang sudah ada mengenai suatu hal. Dengan mengkaji data secara seksama, penelitian ini mampu menyingkap pemahaman baru mengenai keterkaitan, pola, dan pergerakan dalam fenomena yang ditelaah. Penelitian kualitatif menghasilkan teori-teori yang membantu manusia memahami dunia di sekitarnya dengan lebih baik dan bahkan mampu mengubah cara pandang manusia terhadap dunia. 

5.    Berkontribusi pada Perkembangan Sosial dan Penerapannya dalam Praktik

Mendorong perkembangan sosial dan menerapkan praktiknya menjadi salah satu tujuan utama penelitian kualitatif. Tujuan ini dapat dicapai melalui peningkatan pemahaman terhadap berbagai permasalahan sosial, menguak kebutuhan yang luput dari perhatian, maupun melakukan evaluasi terhadap kebijakan dan praktik yang berlaku. Dengan memahami secara mendalam pengalaman individu atau kelompok yang terlibat dalam suatu fenomena, penelitian ini mampu berkontribusi dalam merumuskan intervensi yang lebih tepat sasaran maupun menyempurnakan program-program yang sudah ada.
 

C.    Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif

Berikut ini beberapa jenis dari penelitian kualitatif antara lain.
 

1.    Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk mencatat dan mendeskripsikan sifat-sifat atau fenomena yang diamati tanpa melakukan intervensi terhadap variabel. Penelitian ini membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang situasi maupun fenomena tertentu dengan menyajikan data terstruktur dan terorganisir.
 

2.    Penelitian Eksploratif

Penelitian eksploratif bertujuan untuk membuka dan memahami fenomena yang masih tersembunyi ataupun belum banyak diketahui secara mendalam. Penelitian ini dilakukan ketika informasi yang tersedia masih sedikit atau ketika topik yang ingin dipelajari begitu kompleks, sehingga membutuhkan eksplorasi dan pendalaman lebih lanjut.
 

3.    Penelitian Fenomenologis

Penelitian fenomenologis bertujuan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang bagaimana individu atau kelompok mengalami dan merasakan situasi serta fenomena tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggali interpretasi individu atas pengalamannya secara mendalam.

4.    Penelitian Etnografi

Etnografi menggunakan pendekatan kualitatif dengan terjun langsung ke lapangan untuk mengamati dan berinteraksi dengan subjek penelitian dalam konteks sosiokulturalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pemahaman tentang budaya, nilai, norma, dan pola perilaku dari perspektif orang-orang yang diteliti.
 

5.    Penelitian Grounded Theory

Penelitian grounded theory berfokus pada pengembangan teori baru yang bersumber langsung dari data empiris. Grounded theory memberikan kontribusi penting dalam memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang fenomena sosial.
 

6.    Penelitian Studi Kasus

Penelitian studi kasus berkaitan erat dengan analisis mendalam terhadap satu kasus maupun beberapa kasus yang terbatas. Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengupas tuntas latar belakang dan faktor-faktor yang rumit dari suatu fenomena.

7.    Penelitian Naratif

Penelitian ini menggunakan cerita sebagai alat untuk memahami realitas dan pengalaman hidup manusia. Tujuan dari penelitian naratif ialah untuk memahami bagaimana pengalaman hidup diubah menjadi cerita dan bagaimana cerita-cerita tersebut memengaruhi cara pandang individu terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.

Demikian penjelasan tentang penelitian kualitatif: pengertian, tujuan, dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Haryono, Cosmas Gatot. 2020. Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi. CV. Jejak. Sukabumi.