Apa Itu TOEIC Beserta Perbedaan TOEIC dan TOEFL

TOEIC merupakan singkatan dari Test of English for International Communication. TOEIC adalah ujian bahasa Inggris yang sangat banyak dipakai untuk bahasa Inggris yang ahli, berkaitan dengan profesi pekerjaan.

TOEIC diaplikasikan untuk mensertifikasi kemahiran bahasa Inggris dan mengukuhkan figur seseorang. Selain itu, TOEIC dipakai sebagai perangkat sertifikasi kurang lebih 5.000 perusahaan di dunia. Sekitar 4,5 juta partisipan yang ikut tes per tahun, TOEIC sudah muncul sebagai ujian bahasa Inggris yang populer dalam lingkungan kerja.

TOEIC memperkirakan keahlian listening dan reading seseorang. TOEIC mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris seseorang dalam konteks bisnis dan tidak secara akademis. Banyaknya pertanyaan dalam TOEIC adalah 200 soal dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari dua aspek yakni listening dan reading. Partisipan yang mengikuti tes mesti memberi tanda satu diantara dari empat opsi pilihan jawaban yakni A, B, C, dan D dengan menggunakan pensil pada kertas jawaban yang tersedia.

Skor TOEIC kira-kira antara 10 sampai 990. Umumnya, masing-masing perusahaan dan instansi mengharuskan skor TOEIC sekurang-kurangnya 600 bagi seseorang yang melamar dalam kategori pemula. Jabatan manajemen memerlukan skor minimal 800. Seseorang bisa ikut serta TOEIC sebisa mungkin hingga memperoleh skor yang diharapkan.

Perbedaan TOEIC dan TOEFL

Berikut ini perbedaan antara TOEIC dan TOEFL sebagai berikut

• Tujuan dari TOEIC adalah mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris dalam lingkungan bisnis dan pekerjaan, sedangkan tujuan TOEFL adalah mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris untuk mereka yang berencana meneruskan dalam menuntut ilmu ke tingkatan yang tertinggi yang bersifat akademik.
• Pelaksanaan penting untuk perusahaan, TOEIC digunakan untuk membentuk pertimbangan mengenai, perekrutan, kenaikan jabatan, atau penempatan tugas ke luar negeri dan untuk mengevaluasi kesanggupan karyawan perorangan dalam ikut serta pada latihan yang dilakukan dalam bahasa Inggris. Sebaliknya pelaksanaan penting untuk berbagai sekolah bahasa inggris, TOEFL digunakan terutama untuk tes penempatan, evaluasi  progres prestasi belajar sampai penghujung program, penilaian keberhasilan program pendidikan, uji kelulusan dan penilaian kesanggupan dalam ikut serta agenda-agenda akademik.
• Penerapan yang lain, TOEIC digunakan untuk berbagai sekolah dengan program bahasa Inggris, terutama sekolah bahasa Inggris berkarakter bisnis dalam hal yakni, tes penempatan, evaluasi progres prestasi belajar sampai penghujung program, penilaian keberhasilan program, satu diantara uji kelulusan, dan aktualitas kemahiran berbahasa Inggris dalam konteks bisnis. Sebaliknya penerapan untuk berbagai instansi pendidikan tinggi, TOEFL digunakan melaksanakan persyaratan keahlian bahasa atau persyaratan mengenai keadaan lulus ujian, memilih penerapan beasiswa dan berbagai program transisi pertukaran. Aktualitas kemahiran dalam menggunakan bahasa Inggris pada konteks akademik.
• Siapa yang ikut serta tes dalam TOEIC yaitu orang yang bekerja di berbagai perusahaan Internasional, orang yang melamar kerja, siswa pada berbagai sekolah bisnis atau ekonomi dan berbagai sekolah kejuruan, dan siswa pada program atau sekolah bahasa Inggris dalam konteks bisnis. Sedangkan siapa yang ikut serta dalam TOEFL yaitu siswa dalam program atau sekolah bahasa Inggris pada jalur yang berhubungan dengan akademik, setiap siswa pada sekolah atau perguruan tinggi yang mempunyai regulasi bahasa, orang yang melamar beasiswa dan pihak ingin merencanakan pertukaran.
• Siapa yang menerapkan hasil pada TOEIC, mereka yang sebagai manajer training, sebagai manajer HRD, sebagai pihak yang memilih kandidat pegawai, sebagai pegawai dan sekolah atau institusi pelatihan bahasa Inggris. Sedangkan siapa yang menerapkan hasil pada TOEFL sekolah atau institusi pendidikan bahasa Inggris, pengelola perguruan tinggi atau lembaga, mereka yang sebagai pihak menyeleksi beasiswa dan orang yang ingin merencanakan pertukaran dan mereka sebagai siswa.
• Format dan tingkat kemampuan yang diuji pada TOEIC yakni untuk TOEIC Bridge, level high beginning hingga intermediate dan untuk TOEIC IP, level low intermediate hingga advanced. Sedangkan, format dan tingkat kemampuan yang diuji pada TOEFL yakni untuk Pre-TOEFL ITP, level high beginning hingga intermediate hingga intermediate dan level low intermediate hingga advanced.
• Kerangka mengenai perihal bahasa pada TOEIC merupakan bahasa yang dipakai dalam lingkungan kerja internasional, sedangkan kerangka mengenai perihal bahasa pada TOEFL  merupakan bahasa yang dipakai dalam lingkungan akademik.
• Bentuk uji dalam TOEIC yakni opsi pilihan ganda dengan 200 soal, sedangkan bentuk uji dalam TOEFL yakni opsi pilihan ganda dengan 140 soal.
• Nilai skor TOEIC yakni 10 sampai dengan 990 dan terdiri dari Listening Comprehension 5 hingga 495, Reading Comprehension 5 hingga 495. Sedangkan nilai skor TOEFL yakni 310 sampai dengan 677 dan terdiri dari Listening Comprehension 30 hingga 68, Structure and Written Expression atau grammar 30 hingga 68 dan Reading Comprehension 30 hingga 67.
• Lama waktu tes dalam TOEIC yakni 120 menit, sedangkan lama waktu tes dalam TOEFL yakni 115 menit.
• Format perincian skor dalam TOEIC adalah Individual score reports, score roster dan certificates (bisa diserahkan dengan  biaya ekstraI), sedangkan format perincian skor dalam TOEFL adalah Individual score reports dan Institution score reports and roster.
• Durasi pemberitahuan skor pada TOEIC yakni umumnya 3 hingga 5 hari dan pemberitahuan dengan segera sesuai keinginan seraya biaya tambahan. Sedangkan durasi pemberitahuan skor pada TOEFL yakni umumnya 3 hingga 5 hari jika di Amerika Serikat bisa sampai 7 hari dan pemberitahuan dengan segera sesuai keinginan seraya biaya tambahan.

Demikian penjelasan apa itu TOEIC beserta perbedaan TOEIC dan TOEFL. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.


Referensi

Fanani, Achmad., Toyyibah. 2009. Cepat & Pintar Menguasai TOEIC. Mitra Pelajar (Ar-Ruzz Media). Yogyakarta.

Berbagi :