Anggaran Produksi: Pengertian, Tujuan, dan Faktor yang Mempengaruhi

Anggaran Produksi merupakan suatu rencana yang mendetail terkait dengan penggunaan sumber daya produksi layaknya bahan baku, tenaga kerja, mesin, dan fasilitas lainnya untuk menghasilkan produk dalam suatu periode waktu tertentu.
 
 
Dalam penerapannya, anggaran produksi harus memperhitungkan biaya overhead pabrik yang tidak lepas dari biaya-biaya tetap dan variabel terkait dengan operasional pabrik, layaknya biaya listrik, biaya pemeliharaan peralatan, dan biaya penyusutan. Selain itu, anggaran produksi merepresentasikan strategi perusahaan dalam memaksimalkan efisiensi dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
 

A.    Pengertian Anggaran Produksi

Berikut ini beberapa pengertian anggaran produksi menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Hansen dan Mowen, anggaran produksi adalah langkah-langkah perencanaan dan kontrol aktivitas produksi dalam hal kapasitas dan sifatnya untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Menurut Horngren, Foster, dan Datar, anggaran produksi adalah suatu rencana terperinci yang meliputi segenap elemen biaya produksi dan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • Menurut Anthony dan Reece, anggaran produksi adalah suatu gambaran mendalam tentang rencana produksi berupa kuantitas yang dibutuhkan, biaya produksi, dan alokasi sumber daya produksi untuk mencapai sasaran perusahaan.
  • Menurut Lucey, anggaran produksi adalah suatu perencanaan yang memperkirakan kapasitas dan nilai dari produksi yang diagendakan dalam satu periode, serta mendetail penggunaan sumber daya produksi layaknya bahan baku, tenaga kerja, dan mesin.
  • Menurut Gitman dan Forrester, anggaran produksi adalah suatu pernyataan mendetail mengenai volume dan nilai barang yang diproduksi serta sumber daya yang dibutuhkan, sekaligus digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan perusahaan.
 

B.    Tujuan Anggaran Produksi

Berikut ini beberapa tujuan dari anggaran produksi antara lain.

1.    Merencanakan Produksi yang Efisien

Anggaran produksi mempermudah perusahaan untuk melakukan perencanaan terkait produksi secara efisien. Dengan memperkirakan kebutuhkan bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan, perusahaan dapat membuat rencana yang tersusun untuk memenuhi target produksi.
 

2.    Mengontrol Biaya Produksi

Tujuan utama anggaran produksi adalah mengontrol biaya produksi. Dengan menentukan anggaran untuk komponen-komponen produksi layaknya bahan baku, upah pekerja, dan biaya tidak langsung, perusahaan dapat mengenali dan mengendalikan biaya yang berhubungan dengan mekanisme produksi.
 

3.    Menetapkan Standar Kinerja

Anggaran produksi mempermudah dalam menetapkan standar kinerja yang dapat diukur dan dievaluasi. Dengan mengukur kinerja sekarang terhadap anggaran, perusahaan dapat mengenali perbedaan dan mengambil langkah-langkah pembenahan untuk menaikkan tingkat efisiensi dan produktivitas.
 

4.    Memanfaatkan Sumber Daya Efektif dan Efisien

Dalam menggunakan anggaran produksi, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya secara maksimal layaknya bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan. Hal ini akan mempermudah dalam mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
 

5.    Merencanakan Persediaan

Dengan menyusun rencana anggaran produksi, perusahaan dapat mengelola persediaan dengan lebih efektif. Hal ini akan mencegah kekurangan maupun kelebihan persediaan yang dapat mempengaruhi mekanisme produksi dan kepuasan pelanggan.
 

6.    Menetapkan Harga yang Mampu Bersaing dengan Kompetitor

Anggaran produksi mempermudah dalam menetapkan harga jual yang kompetitif. Dengan mengetahui biaya produksi yang tepat, perusahaan dapat menentukan harga yang bertujuan untuk mendapatkan profit sambil tetap bersaing di pasar.
 

7.    Menilai Kembali Kinerja dan Melakukan Pertimbangkan Terkait Pengambilan Keputusan

Tujuan anggaran produksi juga memerlukan penilaian kembali terkait kinerja perusahaan. Dengan membandingkan hasil sekarang dengan anggaran, pihak pengelola dapat mengenali kawasan di mana perbaikan dibutuhkan dan mengambil keputusan strategis untuk menaikkan tingkat efisiensi dan profitabilitas.
 

8.    Mencapai Target Produksi

Anggaran produksi membantu perusahaan untuk mencapai dan memenuhi sasaran produksi yang sudah ditentukan. Hal ini penting dilakukan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dan menjaga stok produk agar selalu tersedia.
 

C.    Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Produksi

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi anggaran produksi antara lain.
 

1.    Permintaan Pasar

Permintaan pasar termasuk faktor utama yang mempengaruhi anggaran produksi. Tingkat permintaan akan menentukan sejauh mana perusahaan untuk melakukan produksi berupa barang dan atau jasa. Pengamatan yang teliti terhadap dinamika pasar, siklus konsumen, dan tren permintaan dapat mempermudah perusahaan dalam menentukan kapasitas produksi yang optimal.
 

2.    Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku memiliki dampak yang berarti terhadap anggaran produksi. Fluktuasi harga bahan baku dapat mengubah secara keseluruhan biaya produksi. Atas dasar itulah, peninjauan dan pengelolaan yang tepat sasaran terhadap pasokan bahan baku dan fluktuasi harga menjadi penting dalam menyusun anggaran produksi yang tepat.

3.    Biaya Tenaga Kerja

Faktor lain yang penting ialah biaya tenaga kerja. Anggaran produksi mesti mencakup estimasi biaya untuk upah, tunjangan, dan kompensasi non-upah. Perencanaan yang memadai untuk produktivitas, pelatihan, dan pengelolaan tenaga kerja dapat membantu meningkatkan efisiensi biaya ini.

4.    Biaya Overhead

Overhead costs tidak lepas dari biaya-biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi, layaknya biaya penyewaan pabrik, utilitas, dan biaya administratif. Mengenali, mengestimasi, dan memanajemen biaya overhead secara tepat guna termasuk unsur penting dalam merancang anggaran produksi yang tepat.
 

5.    Teknologi dan Inovasi

Penggunaan teknologi dan inovasi dapat mengubah tata cara produksi. Investasi dalam teknologi baru dapat menaikkan tingkat produksi, meminimalisir biaya, dan meningkatkan volume. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penerapan teknologi baru juga membutuhkan anggaran yang memadai.

6.    Peraturan dan Kebijakan Pemerintah

Transformasi dalam peraturan dan kebijakan pemerintah, layaknya perubahan maupun kebijakan perdagangan, dapat memengaruhi biaya produksi. Entitas bisnis perlu memahami dan meninjau kebijakan yang barang kali mempengaruhi anggaran produksinya.

7.    Volume Produksi

Volume produksi perusahaan termasuk faktor penting dalam anggaran produksi. Mengukur dan memahami volume produksi, serta menganalisis potensi peningkatan maupun penurunan kapasitas akan membantu perusahaan menentukan target produksi yang wajar.
 

8.    Tingkat Persediaan

Persediaan yang sesuai dapat mempengaruhi anggaran produksi. Kebanyakan ataupun kekurangan persediaan dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi bahkan penurunan penjualan. Atas dasar itulah, mengelola persediaan yang baik termasuk faktor penting dalam perencanaan anggaran produksi.
 
Demikian penjelasan tentang anggaran produksi: pengertian, tujuan, dan faktor yang mempengaruhi. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Asman, Nasir. 2022. Anggaran Perusahaan. Penerbit Adab. Indramayu.