Sinonim: Pengertian, Ciri-Ciri, Faktor dan Jenis

Sinonim yang kerap kali menyebabkan suatu pihak menjadi merasa kurang jelas ketika menjumpainya dalam penggalan kalimat. Alasannya pada kalimat yang terdiri berbagai kata, kata ini mempunyai kata yang serupa dengan kata yang lainnya. Sebenarnya dalam aspek makna, mempunyai pengertian yang berlainan. Keadaan itulah yang kerap kali menyebabkan suatu pihak ada kalanya terlepas dari hal yang dirasakan berupa kesadaran.

Pada masing-masing bahasa, sebagian besar dijumpai kaitan makna. Satu diantaranya yakni kaitan makna yang disebut dengan sinonimi atau sinonim. Dalam sebagian buku materi bahasa Indonesia, sinonim kerap kali ditafsirkan sebagai persamaan kata. Definisi ini tampak kurang cermat sebab bukan katanya yang serupa, akan tetapi maknanya.

Pengertian Sinonim

Berikut ini pengertian sinonim menurut para ahli, antara lain.

Menurut Harimurti Kridaklaksana, Sinonim adalah bahasa yang definisinya mendekati atau serupa dengan format lain, keserupaan ini bisa dipakai untuk kata, kumpulan kata, dan juga kalimat, kendatipun biasanya yang dinilai sinonim cuma kata-katanya saja.
Menurut Abdul Chaer, Sinonim adalah kaitan semantik yang menjelaskan kesesuaian arti antara satu perangkat perkataan dengan perangkat perkataan yang lainnya. Pelafalan sinonim bisa diumpamakan layaknya antara kata pintar dengan frasa banyak akal; antara kata salah dengan keliru.
Menurut Soedjito (1989), Sinonim adalah keserupaan makna atau arti, atau dua kata (frasa) atau lebih yang mempunyai pengertian serupa.
Menurut Verhaar (1983), Sinonim adalah pernyataan berupa kata, frasa, atau kalimat yang kira-kira serupa artinya dengan pernyataan yang lain. Maka dari itu, walau sebagian kata memiliki sinonim masih bakal menunjukkan perbedaan.
Menurut Mansoer Pateda (2001) secara etimologis atau berhubung dengan asal kata, kata sinonim bersumber dari bahasa Yunani kuno yakni ‘onoma’ yang memiliki arti nama dan ‘syn’ yang memiliki arti dengan. Tentang hal yang mengenai arti secara literal kata sinonim ialah kata lain untuk objek atau perihal yang serupa.
Menurut Palmer (1981), Sinonim adalah kesinoniman atau hal yang searti dipakai untuk menyatakan kesamaan. Perihal tersebut bermakna bahwa suatu bahasa ada instrumen kata yang memiliki makna yang sama dan sesuai.

Ciri-Ciri Sinonim

Sinonim mempunyai sejumlah ciri yang bisa menunjang untuk memastikan kesamaan antara satu istilah dengan istilah yang lain. Kaitan antara kata yang serupa artinya dengan kata lain yang menyerupainya dikenal dengan kesinoniman.
Hubungan arti dalam sinonim memiliki karakter dua aspek. Dengan demikian, sebuah kata atau istilah bisa diketahui memiliki sinonim jika kata ini bisa mensubstitusikan kata yang lain atau kebalikannya dalam suatu kalimat. Secara spesifik bisa dicermati antara kata salah dan keliru dalam kalimat berikut ini:

Jawaban kakak saya salah.
Jawaban kakak saya keliru.

Dua kalimat di atas menyatakan kata salah dan kata keliru dapat sama-sama menggantikan. Kedua kata ini bisa sama-sama menggantikan dengan tidak memodifikasi arti kalimat itu. Sinonim tidak cuma terjalin antara satu kata dengan satu kata yang lain, namun terjalin antara satu kata dengan sejumlah kata.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sinonim

Menurut Chaer (2009) Faktor-Faktor yang berpengaruh pada sinonim, antara lain.

Faktor Waktu
Faktor Tempat atau Daerah
Faktor Sosial
Faktor Bidang Kegiatan
Faktor Keformalan
Faktor Nuansa Makna

Jenis-Jenis Sinonim

Berikut ini jenis-jenis sinonim, antara lain yakni:

Sinonim total-sempurna adalah jenis sinonim yang mempunyai ciri-ciri makna yang berhubungan dengan pengartian dan bersifat asosiasi yang serupa dan sama-sama bertukar dalam seluruh hubungan kata-kata. Sinonim tersebut jarang terdapat maka dari itu digunakan argumen untuk menampik terdapatnya sinonim.
Sinonim sempurna tantotal adalah jenis sinonum yang mempunyai ciri-ciri makna yang berhubungan dengan pengartian dan bersifat asosiasi yang serupa namun tidak bisa saling mensubstitusi dalam seluruh hubungan kata-kata.
Sinonim total tansempurna adalah tidak mempunyai ciri-ciri yang serupa, namun sama-sama mensubstitusi dalam masing-masing hubungan kata-kata.

Demikian penjelasan sinonim: pengertian, ciri-ciri, faktor dan jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

Referensi:

Puspitasari, Linda. 2013. Sinonim, Antonim, dan Padanan Kata. Infra Pustaka. Depok.