Stres Kerja: Pengertian, Dampak, Penyebab, dan Jenis-Jenis

Stres kerja merupakan beban mental atau fisik yang dialami individu dalam dunia kerja yang mengakibatkan ketidakstabilan atau mendatangkan rasa tidak nyaman dalam keseimbangan psikis dan jasmani individu. 
 
 
Stres kerja mengakibatkan kelainan pada fungsi mental, jasmani, dan perilaku seseorang yang menyebabkan munculnya kelainan dari fungsi alami atau umum. Jika stres kerja ditangani dengan semestinya mampu menjadi pemicu dan menaikkan tingkat produktivitas dalam bekerja, sementara itu jika ditangani dengan semestinya maka stres kerja akan mendatangkan persoalan yang berdampak buruk bagi seseorang dan badan usaha layaknya perusahaan.

A.    Pengertian Stres Kerja

Berikut ini beberapa pengertian stres kerja menurut para ahli antara lain.
  • Menurut Hans Selye, stres kerja adalah suatu respons dari adaptasi tubuh terhadap dorongan atau tekanan yang menuntut penyesuaian.
  • Menurut Robbins, stres kerja adalah intensitas kerja yang terlalu banyak, rasa tertekan dan kecemasan yang mengganggu kinerja seseorang.
  • Menurut Cary Cooper, stres kerja adalah suatu keadaan kesenjangan yang muncul saat tekanan kerja melampaui kesanggupan seseorang untuk menanggulangi stres tersebut.
  • Menurut Anwar, stres kerja adalah suatu suasana hati yang menekan atau kepedihan mental yang dialami pegawai dalam menjalankan tugasnya.
  • Menurut National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), stres kerja adalah tanggapan kondisi tubuh dan mental individu terhadap beban kerja yang melebihi kapasitas untuk menanggulanginya.
 

B.    Dampak Stres Kerja

Berikut ini beberapa dampak dari stres kerja antara lain.

1.    Dampak Stres Kerja Bagi Kesehatan Fisik

Stres kerja dapat mengakibatkan hipertensi, memungkinkan timbulnya penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan susah untuk tidur. Stres kerja juga bisa memperparah keadaan kesehatan yang dialami sekarang. Dalam menurunkan stres dalam bekerja, perlu dukungan dari orang dekat. Dukungan tersebut bisa berupa dukungan moral dan lingkungan setempat, kedua dukungan ini bisa menjadi faktor dalam menurunkan tingkat stres dalam bekerja.

2.    Dampak Stres Kerja Bagi Kesehatan Mental

Stres kerja bisa mendatangkan rasa gelisah, tekanan mental, dan perubahan emosi yang begitu cepat. Jika seseorang sedang mengalami gangguan mental seperti bipolar atau skizofrenia, maka akan menambah keparahan pada gangguan mental tersebut.

3.    Dampak Stres Kerja Bagi Kinerja Seseorang

Stres kerja bisa memberikan pengaruh pada kinerja seseorang terlebih lagi jika ia seorang pekerja lantaran stres kerja mampu mengurangi kemampuan kognitif dan daya cipta. Selain itu, stres kerja juga bisa mendatangkan kesalahan yang sering kali muncul saat melakukan pekerjaan. Tidak dipungkiri jika terdapat pekerjaan yang tidak terselesaikan oleh pekerja lantaran munculnya stres.

4.    Dampak Stres Kerja pada Hubungan Sosial

Stres kerja bisa mengakibatkan munculnya tekanan dalam hubungan sosial pekerja dengan teman kerja maupun keluarga. Stres kerja juga bisa memberikan pengaruh pada semangat dan tanggung jawab pekerja terhadap tugas yang diemban oleh mereka.

5.    Dampak Stres Kerja pada Produktivitas Organisasi

Pada lingkup organisasi, stres kerja memberikan dampak negatif diantaranya ialah penurunan kehadiran, penurunan performa, dan naiknya pergantian pekerja. Terlebih lagi bila ada banyak pekerja yang mengalami stres kerja tentunya akan berpengaruh pada penurunan produktivitas dalam suatu organisasi.

C.    Penyebab Stres Kerja

Berikut ini beberapa penyebab stres kerja antara lain.

1.    Faktor Personal

Faktor personal diantaranya ialah jenis personalitas pekerja. Jenis personalitas seseorang cepat sekali untuk kehilangan kesabaran dan akan mengalami tekanan mental yang bisa memunculkan problem pada kesehatan orang terkait.

2.    Faktor Lingkungan

Transformasi dalam perjalanan bisnis mendatangkan kondisi yang ambigu tentunya berkaitan dengan ekonomi, politik, dan teknologi. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan stres kerja.


D.    Jenis-Jenis Stres Kerja

Berikut beberapa jenis dari stres kerja antara lain.

1.    Eustress

Eustress adalah dampak baik yang dipicu oleh tekanan diakibatkan oleh rasa senang, kepuasaan diri, menyambut sebagai ujian, merasa cakap dan sanggup, melonjaknya semangat untuk berkarya, antusiasme kerja tinggi, produktivitas tinggi, muncul keinginan untuk bisa memenuhi beban pekerjaan, serta meningkatnya daya cipta dalam kondisi persaingan.

2.    Distress

Distress adalah dampak buruk yang mendatangkan kerugian akibat stres, contohnya saja ialah suasana hati dalam keadaan yang bosan, kehilangan semangat, kecewa, kepenatan, gangguan tidur, cepat emosi, kerapkali melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas, muncul kebimbangan, penurunan semangat, meningkatnya ketidakhadiran, serta munculnya perilaku acuh tak acuh.

Demikian penjelasan stres kerja: pengertian, dampak, penyebab dan jenis-jenis. Semoga bermanfaat untuk semua yang membaca postingan ini.

 
Referensi:
 
Fathurrochman, Irwan. Perilaku dan Budaya Organisasi. Penerbit Adab. Indramayu.